Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstroming terhadap Kemampuan Berpikir Kritis berdasarkan Kemampuan Awal Peserta Didik

Hamdan Ardiansyah

Abstract


Abstract. This study aims to determine the brainstoming method of the critical thinking ability of learners from the initial ability of learners. This research is an experimental study with 2x2 factorial research design. Research sample for 64 students of class X IPS coming from 2 classes in SMA N 1 Cisarua. Both classes are given pretest and posttes. In the experimental class is given learning using brainstroming method, while in control class using conventional method. The results showed an increase in positive thinking skills provided along with higher brainstroming methods than conventional classes and methods of interaction between brainstorming, preliminary knowledge and critical thinking skills of learners.

 

Keywords: brainstorming; critical thinking; early learning ability.

 

Abstrak. Hamdan Ardiansyah (2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstoming terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari kemampuan awal peserta didik. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Sampel penelitian berjumlah 64 peserta didik kelas X IPS yang berasal dari 2 kelas di SMA N 1 Cisarua. Kedua kelas diberikan pretes dan posttes. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan metode brainstroming, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diberikan perlakuan dengan metode brainstroming lebih tinggi dari kelas konvensional serta terdapat interaksi antara metode brainstorming, pengetahuan awal dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

 

Kata kunci: brainstorming; berpikir kritis; kemampuan awal belajar.


Keywords


brainstorming; critical thinking; early learning ability; brainstorming; berpikir kritis; kemampuan awal belajar.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Asri, Budiningsih. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta

Ary, D. et. al. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

C-STARS: College of Education (2002). Indonesia Teacher Training Project. Seatle-Washington-USA.

Dhananjay, Dheeraj, Rima Kumari. Effect of Co-operative Learning on Achievement inEnvironmental Science of School Student.International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 3, Issue 2, February 2013 1. ISSN 2250-3153

Griffin, P., McGaw, B., & Care, E. (Eds.). 2012. Assessment and teaching of 21st skills. NewYork: Springer Publishing Company.

Howey, K.R, et al. (2001). Contextual Teaching and Learning: Preparing Teacher to Enhance Student Success in the work Place and beyond. Washington: ERIC Clearinghouse on teaching and Teacher education.

Suciati dan Irawan, (2001). Teori Belajar dan Motivasi, Jakarta:Depdiknas, Ditjen PT. PAUUT,

Sugiyanto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Mata Padi Presindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Ismail. (2002). Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem-Based Instruction). Makalah disajikan pada pelatihn TOT Pembelajaran kontekstual. Surabaya: Tidak diterbitkan.

Kusnendi. (2005). “Uji Beda Dua Rata-rata dalam Penelitian Kuasi Eksperimen Control Group Pretest-Posttest Design”. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis : Bandung. UPI

Kusnendi. (2015). “Main and Interaction effect of Analysis Of Variance”.Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis : Bandung. UPI

Meltzer, D. E (2002). The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Scores. Journal of Am J Phys. 70 (12). 1260

Miarso, Yusuf hadi. (2004) Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Prenada Media.

Murphy, M.G. and Kaufman, D.M.(1990). Adapting Problem-Based Learning to Maximize Effectiveness in Teaching Basic Sciences in Health Profession Faculties. Tersedia http://www.ntlf.com/html/pi/9812/pbl 1. html

Neti dan Leni.(2010). Perencanaan Pembelajaran Ekonomi. Bandung : Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi

Nur, M  Wikandari, P. (2000). Pengajaran Berpusat Pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Pusat Studi MIPA Universitas Negeri Surabaya.

Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangakan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Bandung: Tarsito

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagal, Syaeful. (2007). Konsep dan Makna Pemebelajaran. Bandung :Alfabeta.

Sahabudin. (2007). Mengajar dan Belajar. Bandung: Alfabeta

Santyasa, I W. 2004. Pengaruh Model dan Seting Pembelajaran terhadap Remediasi Miskonsepsi, Pemahaman konsep, dan Hasil Belajar Fisika pada Siswa SMU. Disertasi.Universitas Negeri Malang.

Santyasa, I W. 2005. Model Pembelajaran Inovatif dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah. Disajikan dalam Penataran guru-guru SMP, SMA, dan SMK se kabupaten Jembrana Juni-Juli 2005 di Jembrana

Sevilla, G. C. et.al. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Subekti, S. (2002, 18 Januari). Belajar dari Totto-Chan. Suara Pembaruan Daily. [28 Mei 2004]

Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru Algesido

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suyono, H. (2011). BelajardanPembelajaran. Bandung: RosdaKarya

Syah, M. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosa Karya.

University of Washington: College of Education. (2001). Training for Indonesian Team Individu-Individu Contextual Teaching and Learning. Seatle

W Gulo. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Grasindo.

Wasono. (2000). Penggunaan Model Mengajar Pemecahan Masalah. Tesis pada IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.

Winarno Surakhmad. (1980). Pengatar Interaksi Mengjar-Belajar. Bandung: Tarsito.

Winataputra, Udin. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winkel, W. S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.

Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Pakar Raya

Shumaila Bhutto, Imran Umer Chapra. Educational Research on “Constructivism” – AnExploratory View.International Journal of Scientific and R


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Indonesia Journal of Economics Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats