Nilai-Nilai Kesholehan Sosial pada Mata Kuliah Pembelajaran dan Aktivitas Senam Ritmik II dan Implikasinya terhadap Pendidikan Jasmani di SD

Ani Nur Aeni, Tatang Muhtar

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan nilai pada pendidikan jasmani. Selama ini terkesan pendidikan jasmani kering dari nilai. Mahasiswa PGSD Penjas merupakan calon guru pendidikan jasmani di SD yang harus dibekali dengan nilai-nilai keshalehan sosial mengingat mereka adalah calon guru yang akan langsung mentransformasikan nilai kepada peserta didik di SD. Bekal ini diberikan melalui perkuliahan pembelajaran dan aktivitas senam dan ritmik II.  Penelitian ini bertujuan mengungkap nilai-nilai kesalehan sosial pada mata kuliah pembelajaran dan aktivitas senam ritmik II. Pendekatan dan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi dan angket. Berdasarkan analisis data diperolehan hasil bahwa 1) Mata kuliah pembelajaran dan aktivitas senam ritmik II telah menerapkan nilai-nilai kesalehan sosial dengan baik sekali berupa nilai disiplin, nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai sportivitas, nilai saling menghargai, nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai kebersamaan, nilai komunikatif/bersahabat, nilai tidak mudah menyerah, dan nilai kemandirian, 2) Kinerja dosen pada mata kuliah pembelajaran dan aktivitas senam ritmik II adalah baik, 3) Keberhasilan proses perkuliahan bermuatan nilai kesalehan sosial ini berimplikasi pada terjadinya proses pembelajaran penjas di SD yang bermuatan nilai dan menghasilkan siswa SD yang bermuatan nilai kesalehan sosial.


Keywords


nilai kesalehan sosial, senam ritmik, guru penjas.

Full Text:

PDF

References


Aeni, A. (2009). Pendidikan Nilai di SD Tanggung jawab Seluruh Mata Pelajaran. Dalam Iswara, P.D, Gusrayani, D, dan Maulana (Penyunting). Prosiding Konferensi Pendidikan Dasar (Kopendas) Tingkat Internasional. (135-140). Sumeang: UPI Kampus Sumedang.

Aeni, A. (2015). Pendidikan Karakter Untuk Mahasiswa PGSD. Sumedang: UPI Press.

Anshary. T. (2015). Pengertian Pantang Menyerah. [online]. Tersedia di https://btiasanshary.wordpress.com/2015/10/09/pengertian-pantang-menyerah-rela-berkorban-dan-tanpa-pamrih [5 September 2017].

Arif, A. (2012). Arti Kebersamaan. [online]. Tersedia di asminarif.blogspot.co.id/2012/12/arti-kebersamaan.html [5 September 2017].

Bisri, A dan Fatah, A.M. (1999). Kamus Indonesia-Arab Arab-Indonesia Al-Bisri. Surabaya: Pustaka Progressif.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasr dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Kurikulum.

Hakam, K.A. (2000). Pendiddikan Nilai. Bandung: MKDU Press.

Hellison. D. (1995). Teaching Respnsibility Through Physical Activity. Champaign: H. Human Kinetics. Strategis for Physical Education. Champaign: H. Human Kinetics.

Helmiati. (2015). Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial.[Online]. Tersedia di http://uinsuska.ac.id/2015/08/19/meyakini-shalat-sebagai-obat-muhammad-syafei-hasan[ 20 Pebruari 2016].

http://www.berbagaireviews.com/2016/05/senam-irama-senam-ritmik-rhythmic.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Senam_irama

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2013). Kurikulum 2013. Jakarta.

Lavay, B. W, French, R dan Henderson, H.L. (1997). Possitive Behavior Management. Champaign: H. Human Kinetics

Lutan. R. (1996). Modifikasi Cabang Olahraga dan Model Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Proyek Pengkajian Pelaksanaan Penelitian Hibah Bersaing. Bandung: FPOK –IKIP Bandung.

Mosston. M dan Ashwrth. S (1994). Teaching Physical Education. New York: Longman Inc.

Muhtar. T. (2009). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Nilai Sportivitas Pada Siswa Sekolah Dasar. Dalam Iswara, P.D, Gusrayani, D, dan Maulana (Penyunting). Prosiding Konferensi Pendidikan Dasar (Kopendas) Tingkat Internasional. (107-115). Sumedang: UPI Kampus Sumedang.

Mulyana.R. (2004).Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Munawwir, A.W. (1997). Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.

Nashir. B. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 Guru Penjas di Sekolah Dasar Kecamatan Srumbung Kabupaten Magekang. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta.

Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Depdiknas.

Rachmi, F. (2014). Kesalehan Sosial. [online]. Tersedia di http://unguviolet9.blogspot.co.id/2014/01/kesalehan-sosial_18.html [5 Juni 2017].

Rukmana. A. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Pendidikan Dasar. 9 (2), 1-9. file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9-

Santoso, S.I. 1981. Pembinaan Watak Tugas Utama Pendidikan. Jakarta: UI Press Kaswardi, E.K. (1993). Pendidikan Nilai Memasuki tahun 2000. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Seels, B. B., dan Glasgow, Z. (1990). Exercises in Instructional Design. Colombus: Merril Publishing Campany.

Tim Penyusun. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i2.9310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Indonesian Journal of Primary Education



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email pgsd_tasik@upi.edu