ANALISIS KEBUTUHAN GURU UNTUK MENGANTISIPASI DAMPAK PENSIUN GURU YANG DIREKRUT SELAMA PELAKSANAAN INPRES SD DAN WAJIB BELAJAR 6 TAHUN (Studi pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat)

Suryadi Suryadi

Abstract


Salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya pembangunan pendidikan di Indonesia adalah ketersediaan guru yang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas. Ketersediaan guru yang memadai dihadapkan pada .dua masalah pokok, yakni. pemenuhan kebutuhan tenaga guru yang belum sesuai dengan kebutuhan daerah dan peningkatan kualitas profesional yang belum memenuhi standar minimal Fokus permasalahan yang diangkat dalampenelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Jumlah guru yang akan pensiun, (2) Kualifikasi guru SD yang ada saat ini, (3) Sebaran guru yang akan pensiun, (4) Langkah-langkah dalam memasok kebutuhan guru, (5) Respon Pemerintah terhadap kondisi penisun masai, (6) antisipasi guru pengganti akibat pensiun masai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis kualitiatif deskriptif Hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini adalah :(1) Informasi mengenai kondisi (sebaran dan perbedaan) guru SD, baik secara kuantitas dan kualitas di berbagai daerah di Jawa Barat, (2) Proyeksi kebutuhan guru di setiap kabupaten/Kota mulai tahun 2004 sampai 2013 berdasarkan jumlah rombel, jumlah sekolah, jumlah guru yang ada dan jumlah guru yang akan pensiun pada tahun tersebut. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : Mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 20014 akan terjadi pensiun massal guru PNS SD, Kualifikasi pendidikan guru SD dan MI di Indonesia masih perlu ditingkatkan, setidaknya minimal lulusan D2 PGSD, Jumlah guru SD/MI yang pensiun beragam antara satu daerah dengan daerah lainnya, Dari jumlah lulusan yang telah dihasilkannya, dapat disimpulkan bahwa kemampuan LPTK untuk menghasilkan tenaga guru SD masih perlu ditingkatkan baik jumlah -maupun mutu lulusan, Respon pemerintah daerah dalam , ¿tnengatasi kekurangan dan pemenuhan kebutuhan guru temyatarcukup bervariasi sesuai dengan, kondisi masing-masing daerah, Diprediksi bahwa kebutuhan guru SD/ MI rata-rata lebih dari i 00.000 orang setiap tahun diperlukan sebagai guru pengganti, puncaknya pada tahun 2013. Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang paling banyak membutuhkan guru pengganti sebanyak 341.504 orang


Keywords


Guru, Supplay, Demand

Full Text:

PDF

References


Abin Syamsudin Makmun, (1996). Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan. Program Pasca Sarjana IKIP Bandung. (1999). Pemberdayaan Sistem Perencanaan dan Manajemen Berbasis Sekolah Menuju Kearah Peningkatan Kualitas Kerja Pendidikan Yang Diharapkan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bandung.

Achmad Sanusi, (2002). Studi Pengembangan Model: Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. UPI. Departemen Pendidikan Nasional. UPI. Bandung.

Ai Sutriansih, (2002).Efektivitas Sistem Pengelolaan Biaya Pendidikan dalam Menunjang Peningkatan Kjualitas. UPI Bandung

Blaug, Mark, (1970). Economics o f Education. The Penguin Press.

Bowen, R. Howard, (1981). The Costs o f Higher Education. Jossey- Bass Publishers. Bray, Mark & Thomas Murray R.,(1998). Finahcing of Education In Indonesia. Asian Development Comparative Bank. Education Research

Centre. The University Hongkong. Perencanaan, (2000). Perencanaan Pembangunan Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. of

Cohen, Louis & . Manion Lawrence, (1994). Reseach Methods in Education. Fourth edition, Routledge, London ang New York.

Cohn, Elchanan, (1979). The Economics of Education, Revised Edition, Baiinger Publishing Company, Cambridge, Massachusetts.

Coombs, H. Philip & Hallak Jacques, (1972). Managing Educational Cost, Oxford University Press.

Dedi Supriyadi, (2003), Satuan Biaya Pendidikan, Dasar dan Menengah, Cetakan Pertama, Cv. Rosda Karya, Bandung.

DEPDKBUD, (1988). Penelitian Pendidikan Suatu Pengantar. Diijen Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

DEPDIKNAS, (2001). Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Proyek Peningkatan Sistem Evaluasi Nasional. Jakarta.

Donmoyer, Robert, Imber Michael, Scheurich J.J., (1995), The Knowledge Base in Educational Administrationy The State University of New York Press.

Engkoswara, (2001). Paradigma Manajemen Pendidikan Menyongsong Otonomi Daerah- Yayasan Amal Keluarga.

Engkoswara & Ibrahim R,(1995) 50 Tahun Pendidikan dan Prospeknya Terhadap Pembangunan Bangsa Dalam PJP II. Ikatan Saijana Pendidikan Indonesia.

___________ , (2000). Manajemen Berbasis Sekolah. CV. Andira Bandung.

Fasli Jalai & Dedi Supriadi, (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Adicita Karya Nusa. Yogyakarta.

FPIPS, (2002). Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Pengembangan SDM. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Froomkin, T. Joseph, Jamison T. Dean, Radner Roy, (1976) Education as an Industry. National Bureau of Economic Research, Inc., by Ballinger Publishing Company, Cambridge, Mass.

Glasser, William, (1992). The Quality School: Managing Students Without Coercion. Harper Perennial.

Guskey, R. Thomas, Huberman Michael, (1995). Profesional Development In Education: New Paradigms and Practices. Teachers College, Columbia University. New York and London.

Harun Al-Rasyid, (1999). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Program Pasca Saijana UNPAD, Bandung.

Hough, R. J., (1981). A Study of School Costs. NFER Nelson Publishing Company.

Hoy, K. Wayne, Miskel G. Cecil, (2001). Educational Administration: Theory, Research, and Practice. McGraw Hill. Johns, L. Roe, Morphet L.

Edgar, (1975). The Economics and Financing of Education: A System Approach. Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Johnson, L. Sandra, Rush C. Sean, (1995). Reinventing The University: Managing and Financing Institutions o f Higher ('DedyA.K) D 2 ¡Education. Coopers & Lybrand L L P. John Wiley & Sons, Inc.

Johns, L. Roe, Morphet L. Edgar, Alexander Kern, (1983). The ¡economics Financing of Education. Fourth Edition. Prentice-Hall, Inc., Engel wood Cliffs, New Jersey 07632.

Jones. H Thomas, (1985). Introduction To School Finance: Technique and Social Policy. Macmillan Publishing Company, New York.

Lightfoot, Lawrence Sara, (1983). The Good High School: Potraits of Character and Culture. Basic Books, Inc , Publishers - New York. Lipham, M. James, Rankin E.

Robb, Hoeh A. James (1985). The Priticipalship: Concepts, Competencies, and Cases. Longman Inc., New York & London

Mohammad Fakry Gaffar, (2000). Pembiayaan Pendidikan: Permasalahan dan Kebijaksanaan Dalam Perspektif Reformasi Pendidikan Nasional. Kohvensi Nasional Pendidikan Indonesia IV. Jakarta 19-22 September 2000. (1992). Pembuatan Keputusan: Konsep, Prinsip dan Proses. IKIP Bandung.




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v3i2.6121

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats