Email this article PENGARUH PERMAINAN OUTBOUND (DATA PROCESSING, HANDS DAN STAR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Abstract
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan pengaruh
yang signifikan antara kelompok permainan outbound dan kelompok kontrol penelitian
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Quasi-Experiment. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP
Negeri 20 Bandung, dengan jumlah sampel 60 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu
tes skala kemampuan berpikir kritis dengan desain penelitian yaitu Nonequivalent
Control Design. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hasil pre-test tes
kemampuan berpikir kritis untuk kelompok permainan outbound dan kelompok kontrol
penelitian, yang menunjukkan rata-rata positif pada kedua variabel tersebut. Sehingga
hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir
kritis antara siswa yang terlibat dalam permainan outbound dan siswa yang tidak
terlibat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adrianus dan Yufiarti (2006).Jurnal;Memupuk Karakter Siswa melalui Kegiatan Outbound. [Online]. Tersedia: http://widhoy.multiply.com, Mei 2009].
Aryati Mowll, (2006). Outdoor Education. [Online]. Tersedia: http://www.fpokupi. edu [14 Juli 2009].
Badiatul Muchlisin Asti (2009). Fun Outbound. Jogjakarta: DIVA Press.
Bambang Abduljabar (2009). Pengaruh Program Pembelajaran Kognitif Dalam Pengajaran Olahraga Tenis dan Program Pembelajaran Konvensional Dalam Pengajaran Oalahraga Futsal untuk Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Atensi Kinestetik pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Bandung. Desertasi SPS UPI.
Berne, E. (1964). Games People Play. New York: Grove Press, Inc
Bloom, B (Ed). (1956). Taxonomy of Educational OMTjectives, Handbook I, Cognitive Domain. New York : David Mckay.
Crain. William. (Alih Bahasa, Yudi Santoso, 2007). Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi . Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dadan Riskomar (2004). Pedoman Praktis Pelaksanaan Outdoor dan Fun Games Activities. Jakarta : PT. Mandar Utama Tiga Books Devision.
Djamaludin Ancok (2003). Outbound Manajemen Training. Yogyakarta : UII Press.
Depdikbud (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Depdiknas (2007). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional . [Online]. Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/.
Djoko Kusumowidagdo (2002). Outbound. [Online]. Tersedia:
http://www.outwardboundindo.org.
Esnoe A. Sanusi (2010). Low Impact Games. Yogjakarta: Kanisius.
Fisher. Alec, (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Filsaime. Dennis K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif.
Jakarta: Prestasi Pustaka raya.
Hari Danuminarto dan Aris Budi Santosa (2007). Experiential Learning By
Outbound. Surabaya : Titik Terang.
Hopkins. David and Roger Putnam. (1993). Personal Growth Through
Adventure. London. David Fulton Publishers.
Nurlan, Kusnaedi dan Husdarta (2002). Pertumbuhan dan Perkembangan
Peserta Didik. Bandung : FPOK UPI.
Pepen Supendi & Nurhidayat (2007). Fun Game. Depok: Penebar Swadaya
Riduawan, (2008). Metode Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta
Siedentop. D (1994). Introduction to Physical Education, Fitness and Sport. Mountain View; Mayfield Publishing Company.
Suhasimi Arikunto (1997). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D., Cv
Alpabeta, Bandung.
Universitas Pendidikan Indonesia (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UPI.
Zaman, Saful. dan Helmi, Dyan R. (2010). Games Kreatif Pilihan untuk
Meningkatkan Potensi Diri dan Kelompok. Jakarta: Gagas Media.
DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v7i1.16289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.