Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh

Wahyu Ramadan, Dikdik Zafar Sidik

Abstract


Daya tahan cardiovascular merupakan salah satu komponen kondisi fisik. Seorang atlet yang memiliki daya tahan cardiovascular baik dapat melakukan kerja atau aktivitas dalam selang waktu yang relatif lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode circuit training terhadap peningkatan daya tahan cardiovascular yang ditunjukkan oleh nilai VO2Max pada atlet nomor lari jarak jauh. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Instrumen yang digunakan adalah tes Balke 15 menit untuk memperoleh nilai VO2Max yang menjadi parameter untuk menggambarkan kondisi daya tahan cardiovascular. Sampel yang diteliti adalah atlet nomor lari jarak jauh UKM Atletik. Pengaruh metode circuit training terhadap VO2Max dianalisis secara statistik menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai VO2Max setelah melakukan program latihan circuit training.

Keywords


Daya Tahan Cardiovascular, VO2Max, Circuit Training, dan Tes Balke.

Full Text:

PDF

References


Djumidar. (2007). Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: Rajawali Sport.

Djumidar. (2007). Pengertian atletik [Online]. Tersedia : dalam (https://engkoskosasih.wordpress.com) [11 juli 2010]

Kenney, W. Larry., Wilmore, Jack., Costill, David. (2011). Physiology of Sport and Exercise. Human Kinetics.

Masdar, Rifka Irvandy dan Wahyuni. (2017). Pengaruh Latihan Lari Kontinyu Dan Circuit Training Terhadap Peningkatan VO₂Max Pemain Futsal. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maulana, Ai. (2016). Perbandingan Daya Tahan Kardiovaskulear Pada Pemain Futsal Perokok Dan Tidak Perokok Pada Klub Sakti Satwa FC Kabupaten Bone. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Septian, Lazoardy Zola & Tutur Jatmiko. (2018). Jurnal Prestasi Olahraga “Pengaruh Interval Training Terhadap Vo2max Atlet Ukm Gulat Universitas Negeri Surabaya” 3(1).

Sidik, Dikdik Zafar. (2011). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung.

Sihombing, Ranto Hasiolan. (2018). Pengaruh Jogging Terhadap Peningkatan VO2 Max Pada Middle Age (45 - 59 Tahun) Di Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Subarno, Loan dan Rekso Jati Wibowo. (2015). Perbandingan Latihan Speed Play Dan Latihan Circuit Training Terhadap Kecepatan Lari Sprint 100 Meter Di Sman 4 Tambun Selatan. Motion, Volume VI, No.1 hlm.69-79.

Sunandar, Sandi (2015) Pengaruh Metode Circuit Training Melalui Pola Selingan Lari 30'' Terhadap Peningkatan VO2Max. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Wiarto, Giri (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i2.20317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Wahyu Ramadan, Dikdik Zafar Sidik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.