PENGETAHUAN SISWA KELAS X DAN XI TENTANG PENGGUNAAN EARPHONE DI SMA PASUNDAN 8 KOTA BANDUNG

Upik Rahmi, Bayu Fandhi Achmad, Napisatul Marliah

Abstract


ABSTRAK

 

Pemakaian earphone berlebihan dalam kurun waktu yang lama dapat menimbulkan ketulian permanen. Pada telinga yang terpapar bising dalam waktu yang lama dapat terjadi kerusakan sel-sel rambut di koklea saraf pendengaran yang memperburuk proses degenerasi saraf pendengaran. Remaja merupakan salah satu tingkat penggunaan earphone yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa kelas X dan XI tentang penggunaan earphone di SMA Pasundan 8 Kota Bandung. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional dengan instrumen kuesioner. Sampel yang diteliti adalah siswa kelas X dan XI pada usia 15-18 tahun dengan melibatkan 72 orang siswa kelas X dan 111 orang siswa kelas XI yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling dan dianalisis secara deskriptif dengan perhitungan distribusi frekuensi. Temuan penelitian ini menunjukkan yang berpengetahuan cukup sebanyak 41,5%, berpengetahuan baik sebanyak 38,8%, dan berpengetahuan kurang sebanyak 19,7%. Dapat disimpulkan, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai penggunaan earphone. Adapun rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan kegiatan penyuluhan oleh petugas kesehatan mengenai dampak dari alatalat elektronik atau audiovisual khusunya earphone yang di dalamnya mempelajari kesehatan pendengaran.

 

Kata Kunci: Earphone, Gangguan pendengaran, Pengetahuan dan Remaja

 

 

ABSTRACT

 

Excessively using earphone in a long period can cause permanent deafness. When ears are exposed to noise in a long time, it can damage hair cells in the cochlea of auditory nerves that worsen its degeneration process. The adolescence is considered using earphone in a long period. This study is intended to investigate X and XI grade students’ knowledge about the use of earphone, and was conducted in Pasundan 8 Senior High School Bandung. It is a descriptive quantitative study, employs cross sectional design and used questionnaire as the instrument. Specifically, this study involved 72 students of X grade and 111 students of XI grade, aged 15-18 years old, which were chosen using stratified random sampling technique. The obtained data were analyzed descriptively by using frequency distribution formula. The findings show that there were 41.5% students who have adequate knowledge, 38.8% students who have good knowledge, and 19.7% students who have lack knowledge about the use of earphone. To conclude most of the respondents have adequate knowledge about the use of earphone. Hence, the health professional is recommended to conduct more counseling on the impacts of electronic or audiovisual gadgets, especially earphone, in its relation to the health of hearing system.

 

Keywords: Adolescence, Earphone, Hearing Problem and Knowledge


Keywords


Adolescence; Earphone; Hearing Problem; Knowledge

Full Text:

PDF

References


Ali, Moh dan Asrori, Moh. (2004). Psikologi remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assesing, a revision of bloom’s taxonomy for education objectives. Addison Wesley lonman inc: New York.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bashiruddin, Soetirto. (2007). Gangguan pendengaran akibat bising. Dalam : Soepardi.

EA, Iskandar N, Ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit THT. Edisi ke-6. Jakarta : Balai penerbit FKUI.

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga..

Erfandi. (2009). Pengetahuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan.

Firman, M. dan Astuti, L. (2010). Tips menggunakan earphone supaya tidak tuli.

Hadinoto S. O. (2014). Gambaran pengetahuan sikap dan perilaku remaja tentang gangguan pendengaran akibat penggunaan piranti dengar.

Hendra, AW. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan.

Hidayat, A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 879/ Menkes/SK/XI/2006 tentang Rencana strategi nasional penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian untuk mencapai sound hearing 2030.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v2i2.4742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu