Pengembangan Manajemen Kelas Olahraga: Pokok-pokok Pikiran tentang Pengembangan Pembinaan Olahraga Bagi Pelajar

Agus Mahendra

Sari


Naskah ini merupakan pemikiran ringan terkait dengan upaya melahirkan gagasan tentang benang merah pembinaan olahraga di Indonesia yang masih sering bersifat potong kompas dan yang paling kentara adalah tidak sambungnya antara sub-sistem pembinaan yang satu dengan sub-pembinaan yang lain. Satu hal yang sering terlupakan oleh umumnya pembina dan praktisi adalah betapa tidak pernah diakomodasinya sub-sistem pembinaan di sekolah, karena belum diperhatikannya baik eksistensi sekolah dan berbagai pramarta-nya maupun potensi SDM yang tersedia di dalamnya. Pembinaan olahraga di sekolah selama ini malah tidak dibeli alur khusus karena para siswa yang berbakat olahraga seolah cerabut dari dunia sekolah dan dibina khusus di luar sekolah, sehingga tidak mendukung atmosfir sekolah sebagai pusat pembinaan. Naskah ini mencoba mengingatkan kita semua tentang pentingnya sekolah diberi peluang peran untuk mengembangkan pembinaan olahraga terutama dalam bentuk “kelas olahraga” dan bagaimana hal itu dikelola secara memadai.

Kata Kunci


pembinaan olahraga, kelas olahraga, olahraga sekolah

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


UU No 3 Tahun 2005. UU Sistem Keolahragaan Nasional. Kemenpora RI.

PP no 16, 17 dan 18 tahun 2007. Kemenpora RI.

Heinemann, K. (2003). Sport and welfare policies: six European case studies. Hofmann.

Bramham, P., Hylton, K., & Jackson, D. (2007). Sports development: Policy, process and practice. Routledge.

Riant, N. D. (2006). Kebijakan Publik; Untuk Negara-Negara Berkembang, Model-Model Perumusan, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta. Gramedia.

Health Canada (1998), Improving the Health of Canadians throgh Active Living, Ottawa.

Bramham, P., Hylton, K., & Jackson, D. (2007). Sports development: Policy, process and practice. Routledge.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i2.7983

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##