KEDUDUKAN CERPEN “MANDI SABUN MANDI” KARYA DJENAR MAESA AYU DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Abstract
Cerpen dapat menjadi sebuah gambaran kehidupan. Cerpen “Mandi Sabun Mandi” menguak realitas kehidupan ke permukaan dan menjadikannya bacaan ringan mengenai kehidupan. Pendekatan feminis dan sosiologi sastra menguak isi dalam cerpen ini. Feminis tampak ketika wanita mencoba melakukan apa yang kebanyakan dilakukan kaum laki-laki. Secara sosiologis, cerpen mengungkapkan bagaimana latar belakang pengarang sehingga dapat menghasilkan sebuah cerpen yang mendekati realita kehidupan saat ini. Isu yang diangkat pengarang dalam cerpen adalah karakter masyarakat Indonesia kebanyakan. Selain itu, masalah yang diangkat adalah tentang tugas semua pihak untuk kembali menata karakter bangsa yang lebih positif. Perselingkuhan bukanlah pengesahan atas nama cinta. Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukannya.
Kata kunci: cerpen; feminis; sosiologis; pendidikan karakter.
Full Text:
PDFReferences
Asmani, Jamal Ma‟mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Viva Press.
Ayu, Djenar Maesa. 2008. Jangan Mainmain dengan Kelaminmu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Creswell, John W. 2011. Research Design:Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Darmono, Sapardi Djoko. 2003. Teori dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Bandung: Bumi Sawunggaling.
Djajanegara, Soenarjati. 2000. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v1i1.8707
DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/rb.v1i1.8707.g5410
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.