PENERAPAN AJEN ATIKAN UNTUK ANAK-ANAK KOMUNITAS HONG MELALUI SENI KAKAWIHAN KAULINAN BARUDAK BUHUN DALAM UPAYA MEMBINA KESALEHAN BUDAYA

Nia Dewi Mayakania

Abstract


The study is motivated by many indicators that show the moral degradation of the  children. This phenomenon was anticipated by Komunitas Hong to instill ajen atikan through Kakawihan Kaulinan Barudak Buhun (KKBb). The results showed that in the socio-cultural context, KKBb has a dominant function in building a human life. Practically, the ajen atikan internalization process is based on the concept of Komunitas Hong; knowing the nature, the culture, and the God. The KKBb’s values is thought through habituation and exemplary system. While the ajen atikan internalization strategies made through efforts to activate the affective domain, to foster positive behavior repeatedly, and the transfer of value in a certain way. As for ajen atikan (moral values) that learned revolves around the planting ajen atikan which is essentially virtues. Basically, the  values are the hidden curriculum that is integrated directly in the whole element of KKBb.

Full Text:

PDF

References


Budimansyah, D. et al. 2012. Dimensi-Dimensi Praktik Pendidikan Karakter. Bandung: Widya Aksara Press.

Cassirer, E. 1987. Manusia Dan Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.

Depdiknas. 2005. Pedoman Budi Pekerti pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Dewantara, K H. 1962. Pendidikan , bagian I. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Duverger, M. 1989. Sosiologi Politik. Disunting Alfian. Jakarta: Rajawali.

Merriam, A.P. 1962. The Anthropology Of Music.

Oemarjati, B.S. 1962. Roman Atheis. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Phenix Ph. 1964. Realms Of Meaning. A Philosophy Of The Curriculum for General Education. New York: McGraw-Hill, Book Coy.

Sauri, S. 2009. “Filsafat Nilai Moral dalam Pendidikan Umum”. Bahan Perkuliahan. UPI Bandung.

Soepandi, A. 1975. Dasar-dasar Teori Karawitan. Seri A/I. Bandung: Lembaga Kesenian Bandung.

Soepandi, A. dan Umsari, O.S. (1985). Kakawihan Barudak-Nyanyian Anak-anak Sunda. Bandung: DEPDIKBUD.

Sumardjo, J. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.

Susanto, A. 2013. “Proses Habituasi Nilai Disiplin Pada Anak Usia Dini Dalam Kerangka Pembentukan Karakter Bangsa”. Dalam Refleksi Pembangunan Karakter Bangsa. Prosiding. Bandung: Prodi PU – SPs UPI.

Tafsir. A. 2010. Filsafat Pendidikan Islami. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

ARTIKEL

Arini, S. H. D. 2001. “Musik Merupakan Stimulasi Terhadap Keseimbangan Aspek Kognitif dan Kecerdasan Emosi”. Dalam Jurnal Pendidikan & Kebudayaan. Juli 2001 tahun ke 7. Jakarta: Badan Penelitian & Pengembangan DEPDIKNAS.

Aswandi. 2010. “Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter”. Dalam Jurnal Pendidikan Karakter. 2 (2)

Bandem, I. M. 2000. “Melacak Identitas Di Tengah Budaya Global”. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia. 10

Hasanah, dan Sauri, S. 2013.”Pendidikan Nilai Akhlak Mulia Dalam Membina Sikap Perilaku dan Kepribadian Anak Didik”. INTEGRITAS – Jurnal Penelitian Pendidikan Karakter. 1 (2).

Hendarman. 2000. “Pendidikan Budi Pekerti: Bagian Dari Upaya Pembentukan Watak Manusia Indonesia”. Dalam Jurnal Pendidikan & Kebudayaan. Januari 2000 tahun ke 5. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan DEPDIKNAS.

Kusnendi, C. 2005.” Menjadikan Karawitan Sunda Sebagai Seni Pribumi Yang Eksis Di Masyarakatnya: Antara Kenyataan Dan Harapan”. Jurnal Panggung. 17 (1)

Nurani, Y. 2009. “Pengembangan Program Kegiatan Bermain Berbasis Kecerdasan Jamak Bagi Anak Usia Dini”. Jurnal Pendidikan & Kebudayaan. Juli 2009 Vol. 15 No. 4. Jakarta: Badan Penelitian & Pengembangan DEPDIKNAS.

Riyanto, T. 2007. “Karakteristik Dari Proses Kependidikan Yang Bermakna Bagi Revitalisasi Pendidikan Moral Dalam Menghadapi Tantangan Zaman”. Jurnal Pendidikan & Kebudayaan. 5

Sit, M. 2009. “Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Usia Dini”. Dalam Jurnal Pendidikan & Kebudayaan. 15 (2).

Yus, A. 2009. “ Peran Orang Tua Dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan & Kebudayaan. 15 (5).




DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v14i1.5562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154