PENGARUH TEKANAN INSTITUSIONAL TERHADAP ADOPSI AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2016)

Ida Farida Adi Prawira, Herlina Herlina

Abstract


Penelitian  ini  bertujuan  untuk untuk  mengetahui  pengaruh  tekanan  institusional terhadap  adopsi akuntansi manajemen lingkungan pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2016. Sebanyak 42 akuntan yang berasal dari perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2016 berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengaruh Tekanan Institusional (isomorfisma koersif, tekanan normatif dan proses mimetik) terhadap adopsi akuntansi manajemen lingkungan pada penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan variabel isomorfisma koersif dan variabel proses mimetik berpengaruh  signifikan terhadap adopsi akuntansi manajemen lingkungan, sedangkan variabel tekanan normatif tidak berpengaruh terhadap adopsi akuntansi manajemen lingkungan pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2016


Keywords


Tekanan Institusional, Isomorfisma Koersif, Tekanan Normatif, Proses Mimetik, Adopsi Akuntansi Manajemen Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Akbar, Rusdi, Robyn Ann Pilcher, dan Brian Perrin. 2012. “Performance Measurement in Indonesia: The Case of Local Government.” Pacific Accounting Review, Vol. 24 Iss: 3 pp. 262-291.

Azizah, Nurul., Dzulkorim A,R., Endang, Maria Goretti. (2013). Analisis Penerapan Environmental Management Accounting (EMA) Sebagai Bentuk Eco-Efficiency dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perusahaan (Studi pada PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Pabrik Gula Ngadirejo Kabupaten Kediri Periode Tahun 20092011).Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 6. No. 2, hlm. 1-10.

Bikhchandani, S., Hirshleifer, D., & Welch, I. (1992). A Theory of Fads, Fashion, Custom, and Cultural Change as Informational Cascades. Journal of Political Economy, 100(5), 992-1026. Retrieved December 24, 2020, from http://www.jstor.org/stable/2138632.

Bennett, M. and James, P. (1998), The Green Bottom Line: Environmental Accounting for Management: Current Practice and Future Trends, 2nd ed., Greenleaf Publishing, Sheffield.

Bouma, J.J. dan Vand der Veen, M. (2002), Wanted: a theory for

Environmental managemeny accounting, Environmental Management Accounting: Information and Institutional Development,Kluwer Academic, Dordrecht, hlm. 279-300.

Burrit, R., Hahn, T. dan Schaltegger, S. (2002). Toward A Comprehensive Framework For Environmental Management Accounting – Link Between Business Actors And Environmental Management Accounting Tools. Australian Accounting Review, Vol.12.No. 12, PP.39-50.

Chang, H.C. (2007). Management Accounting Within Universities: Current State and Future Potential. A Thesis Submitted in Fulfilment of the Requirements for the Degree of Doctor of Philosophy, School of Accounting and Law, RMIT University, PP. 1-309.

Christmann, P & Taylor, G. (2001), Globalization and the environment: Determinants of firm self-regulation in China, Journal of International Business Studies,vol. 32, no.3, hlm. 439-458.

DiMaggio, P., dan Powell, W.W. (1983). The Iron Cage Revisited:Institutional Isomorphism and Collective Rationality in Organizational Fields. American Sociological Review, 48(2) PP.147-160.

Gunarathne, Nuwan & Ki-Hoon Lee. (2015).

Environmental Management Accounting (EMA) For Environmental Management And Organizational Change: an Eco- Control Approach, Journal of Accounting & Organizational Change, Vol. 11 No. 3, hlm. 1-25.

Graff. S. (1997), ISO 14000: Should Your Company Develop an Environmental Management System?, Environmental Management, hlm. 18-22.

Ikhsan, A. (2008). Akuntansi Lingkungan & Pengungkapannya. Edisi 1, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ikhsan, Arfan. (2009). Akuntansi Manajemen Lingkungan. Edisi Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jalaludin, D., Sulaiman, M. & Ahmad, N.N.N. (2011). Understanding Environmental Management Accounting Adoption: a New Institutional Sociology Perspective. Socia lResponsibility Journal, Vol. 7, No.4, 540-557.

Jamil, C.Z.M., Mohamed, R., Muhammad, F., Ali, A. (2015). Environmental Management Accounting Practices In Small Medium Manufacturing Firm. Procedia-Social and Behavioral Sciences Vol. 17, No. 2 , hlm. 619-626.

Khubiyati, Ani dan Arifin, Johan. (2016). Analisis Pengaruh Faktor Institusional Terhadap Minat Adopsi Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, Simposium Nasional Akuntansi XIX Lampung, hlm. 1-20.

Melnyk, A, Sroufe, P. and Calantone, R. (2003), Assessing the impact of environmental management systems on corporate and environmental performance, Journal of Operations Management, vol. 21, hlm. 329-351.

Ridha, M. Arsyadi dan Hardo Basuki (2012). Pengaruh Tekanan Eksternal, Ketidakpastian Lingkungan, dan Komitmen Manajemen terhadap Transparansi Pelaporan Keuangan.

Supraptini. (2002). Pengaruh Limbah Industri Terhadap Lingkungan DiIndonesia.[Online].Tersedia:ejournal.lit bang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/ download/56.pf.

Usman, R., dan Rosidi, B.S. (2012). Pengaruh Faktor Institusional Terhadap Minat Adopsi Sistem. Jurnal Akuntansi Sektor Publik, PP.1-38.

WALHI Jawa Barat, Greenpeace Indonesia, Pawapeling, LBH Bandung. (2016).

World Bank. (2009). Laporan analisa lingkungan Indonesia 2009:

Berinvestasi Untuk Yang Lebih Berkelanjutan.




DOI: https://doi.org/10.17509/jaset.v10i2.13844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal ASET (Akuntansi Riset) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats Visitor