MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN

Nola Sanda Rekysika, Haryanto Haryanto

Abstract


Masa usia dini adalah masa penting dan krusial bagi setiap manusia. Kognitif anak berkembang pesat melalui rangsangan di sekitar mereka. Lingkup perkembangan kogntif pada anak usia 5-6 tahun terdiri dari pengetahuan umum dan sains serta matematika. Oleh sebab itu tidak jarang apabila di PAUD, anak sudah diajarkan  membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Ada berbagai cara dalam mengembangkan kemampuan mengenal dan memahami konsep angka dengan cara yang menyenangkan bagi anak, salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan alat permainan edukatif (APE) ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam pemahaman konsep bilangan melalui media pembelajaran ular tangga bilangan. Subjek ujicoba pada penelitian ini adalah 22 anak yang berusia 5-6 tahun. Hampir semuanya mengalami peningkatan yang signifikan dengan rata-rata selisih antara pretest dan posttest lebih dari 5,5. Dengan nilai pretest yang hampir merata (rata-rata = 12.25; SD=0.86) dan nilai posttest yang meningkat signifikan (rata-rata=17.9; SD=1.74).

Kata Kunci : permainan ular tangga, operasi bilangan, kognitif anak usia 5-6 tahun.

 


References


Alpaslan, Z. G., & Erden, F. T. (2016). The status of early childhood mathematics education research in the last decade. Proceedings of the Ninth Congress of the European Society for Research in Mathematics Education, 1933–1939.

Baiquni, I. (2016). Penggunaan media ular tangga terhadap hasil belajar metematika. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 01 (02), 193-203.

Barreto, D., Vasconcelos, L., & Orey, M. (2017). Motivation and learning engagement through playing math video games. Malaysian Journal of Learning and Instruction, 14(2), 1–21.

Camilli, G., Vargas, S., Ryan, S., & Barnett, W. S. (2010). Meta-analysis of the effects of early education interventions on cognitive and social development. Teachers College Record, 112(3), 579–620.

Chien, N. C., Howes, C., Burchinal, M., Pianta, R. C., Ritchie, S., Bryant, D. M., … Barbarin, O. A. (2010). Children’s classroom engagement and school readiness gains in prekindergarten. Child Development, 81(5), 1534–1549.

Dewi, F. L., Purwanti., & Astuti, I. (2014). Peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui permainan ular tangga anak usia 4-5 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3 (10), 1-14.

Hartini, P. (2012). Peningkatan kemampuan matematika anak melalui media permainan memancing angka di Taman Kanak-kanak Fathimah Bukareh Agam. Jurnal Pesona PAUD, I(1).

Hijriati. (2016). Tahapan perkembangan kognitif pada masa early childhood. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 33–49.

Mononen, R. (2014). Early mathematics interventions: Supporting young children with low performance in mathematics. Helsinki.

Nachiappan, S., Rahman, N. A., Andi, H., & Zulkafaly, F. M. (2014). Snake and ladder games in cognition development on students with learning difficulties. Review of Arts and Humanities, 3(2), 217–229.

Puspita, D. M., & Surya, E. (2017). Development of Snake-Ladder game as a medium of mathematics learning for the fourth-grade students of primary school. International Journal of Science: Basic and Applied Research, 33 (3), 291-300.

Saraswati, M. A., & Supriyanti, N. (2016). Developing the giant speaking snake and ladders board game for the teaching of speaking to children Aged 9-11. English Language Teaching Journal, 5(1), 9–12.

Anaknto Igrea & Sri Lestari. (2012). Pembelajaran Atraktif dan 100 Permainan Kreatif untuk Anak Usia Dini.: Yogyakarta.

Shitiq, H.A.A.H., & Mahmud, R. (2010). Using an edutainment approach of a snake and ladder game for teaching Jawi Script. International Conference on Education and Management Technology, 228-232.

Uce, L. (2015). The golden age: Masa efektif merancang kualitas anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77–92.

Wing, T., & Tacon, R. (2007). Teaching number skills and concepts with Numicon materials. Down Syndrome Research and Practice, 12 (1), 22-26.

Wu, S., & Lin, F. (2016). Inquiry-Based Mathematics Curriculum Design for Young Children-Teaching Experiment and Reflection, 12(4), 843–860. https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.1233a.

Yuliyono. (2012). Dipaksa calistung saat paud, anak bisa jadi tak suka baca saat besar. GoodreadsIndonesiadiscussion. [Online]. Tersedia.




DOI: https://doi.org/10.17509/cd.v10i1.16000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 UPI kampus cibiru

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Published in collaboration Program Studi PGPAUD UPI Kampus Cibiru, APG PAUD Indonesia, and PPJ PAUD Indonesia

Creative Commons License
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini.

View My Stats at

View My Stats