Penerapan Model "ITM" Pada Pembelajaran IPS Pengaruh'a Terhadap Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar

Uus Yusmantara S

Abstract


Peran guru merupakan bagian integral dalam upaya peningkatan efektivitas pembelajaran di Sekolah. Bentuk implementasi pencapaian hasil pembelajaran tersebut, menuntut kepiawaian guru dalam memilih dan menerapkan variasi berbagai model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan konstruktif bagi kebutuhan perkembangan dan kematangan berfikir siswa secara holistik dan komprehensif. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep, dan keterampilan sosial yang bermakna bagi siswa. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pengaruh penerapan model pembelajaran “Ilmu,Teknologi, dan Masyarakat” (ITM) dalam pembelajaran IPS terhadap peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan sosial siswa SD. Adapun penerapan metode pada penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain kelompok acak pretest dan posttest dengan kelompok kontrol (Control Group Pretest-Posttest Design). Penelitian ini dilakukan terhadap 40 siswa kelas IV Sekolah Dasar yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok perlakuan belajar, masing-masing terdiri atas 20 siswa sebagai kelompok eksperimen yang memperoleh perlakuan model pembelajaran ITM dan 20 siswa sebagai kelompok kontrol yang tidak memperoleh perlakuan model pembelajaran ITM. Materi pokok bahasan IPS yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Mengenal teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi”.Proses pembelajaran di bagi dalam tiga sub pokok bahasan yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Melalui analisis deskriptif terhadap hasil pengolahan data penelitian, menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ITM pada kelompok eksperimen, ternyata berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan sosial siswa kelas IV SD.

Kata Kunci: Model Pembelajaran ITM, Pemahaman Konsep, Keterampilan Sosial


References


Achmad A. mangkoesapoetra (2005), ”Pembelajaran Ketrampilan Sosial Siswa”.

http://re-searchengines.com/mangkoes6-04-4.html.

---------, (2005), ”Artikel Pembelajaran IPS Di Tingkat Sekolah Dasar”. http://researchengines.com/mangkoes6-04-4.html.

Asri Budiningsih, C (2005), “Belajar Dan Pembelajaran”. Jakarta, Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional RI (2006). ”Peraturan Mendiknas No 22 tentang Standar Isi”. Jakarta : Depdiknas

Fajar, Arnie ( 2005 ). ”Portofolio Dalam Pembelajaran IPS”. Bandung Remaja Rosdakaya

Hidayat, M Eddy (1996).“Science Technology Society Pendidikan sains untuk Tahun 2000”.Bandung:Jurnal Pendidikan IPA Bandung

Holil,Anwar(2008). ”Pemahaman Konsep Pembelajaran”

http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/permudah-pemahaman-konseppembelajaran.html

Holiah, Iis ( 2003 ). “Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas III SMU Darul Falah Cililitan Kabupaten Bandung”.Bandung: Tesis UPI Bandung: tidak di terbitkan

Mariana, Alit (1999), ”Hakikat Pendekatan S-T-S dalam Pembelajaran Sains”. Bandung : Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah PPPG IPA.

Poedjiadi, Anna ( 2005 ), ”Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai”. Bandung: Kerja Sama Pascasarjana UPI Dan Remaja Rosdakarya.

Somantri, M.N. (2001). ”Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS”. Bandung : Kerjasama Program Pascasarjana dan FPIPS UPI dengan Remaja Rosdakarya

Trianto, (2007), ”Model – Model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivistik”. Jakarta: Prestasi Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v6i1.2855

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Kampus Cibiru 2016

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats