STRATEGI PENGELOLAAN PRODUK PENGETAHUAN DIGITAL ‘LOCAL CONTENT’ UNTUK PENGEMBANGAN KONTEN REPOSITORI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Wahid Nashihuddin, Chaidir Amir

Abstract


Kajian ini sangat penting untuk peningkatan pengelolaan produk pengetahuan digital local content melalui repositori lembaga Kemendikbud. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui: (a) pengelolaan repositori lembaga; (b) upaya pengembangan konten dan sistem repositori lembaga; (c) produk pengetahuan local content lembaga; dan (d) strategi pengelolaan produk pengetahuan local content melalui repositori lembaga Kemendikbud. Jenis data kajian adalah kualitatif, dengan sumber data studi dokumen dan observasi. Data kajian dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa: (1) pengelolaan repositori lembaga Kemendikbud mengacu pada tugas dan fungsi Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah yang bertujuan untuk mengintegrasikan layanan dan koleksi perpustakaan digital local content; (2) koleksi digital local content repositori lembaga jumlahnya relatif banyak dan sudah dapat dimanfaatkan secara optimal meskipun sistem repositori masih terus dikembangkan; (3) produk pengetahuan local content repositori lembaga Kemendikbud berupa dokumen kebijakan Kemendikbud (pedoman, panduan, juklak, juknis), hasil kajian, materi diklat, hasil belajar peserta diklat, hasil penelitian, dan jurnal; (4) Perpustakaan Kemendikbud perlu menetapkan strategi dalam pengembangan sistem dan konten repositori, mulai dari strategi kebijakan pengembangan sistem hingga ke pengembangan produk pengetahuan digital local content repositori lembaga.

 

Abstract. This study is very important for management improving of digital knowledge product of local content in Ministry of Education and Culture's repository. This study aims to describe and to know: (a) the management of institution repository; (b) the development efforts of the institutional repository contents and systems; (c) the knowledge product of institution local content; and (d) the management strategies of the knowledge product of local content through institution repository. The type of study data is qualitative, with the data sources are document studies and observations. The data were analyzed descriptively. The study results indicated that: (1) the management of the Ministry of Education and Culture's repository refered to the duties and functions of the Special Library of Government Agency that aims to integrate of the services and collections digital local content of library; (2) the digital collection of local content repository institutions is relatively large and can be utilized optimally even though the repository system is still being developed; (3) the knowledge products of local content of in Ministry of Education and Culture's repository such as of policy documents (guidelines, manuals, operational guidelines, technical guidelines), study results, training materials, training participants' learning outcomes, research results, and journals; (4) the library of Ministry of Education and Culture needs to establish the repository system and content development strategies, start from the policy strategies of system development to the knowledge products of digital local content in instituion repository.


Keywords


Knowledge Product, Digital Collection, Local Content; Institutional Repository, Ministry of Education and Culture's Library

Full Text:

PDF

References


Aldi, B. Elnath. (2005). Menjadikan manajemen pengetahuan sebagai keunggulan kompetitif perusahaan melalui strategi berbasis pengetahuan. Jurnal Manajemen & Organisasi, Vol.2, No. 1 Januari.

Amir, Chaidir & Riche Cynthia Johan. (2018). Diseminasi Koleksi Lokal: Design Development Research Pembangunan Repositori Institusi Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Visi Pustaka, No.20, No.3 Desember.

Amir, Chaidir. (2016). Optimalisasi pengelolaan dan diseminasi koleksi lokal melalui pembangunan repositori institusi perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016. Dokumen Rancangan Proyek Perubahan (RPP) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 2. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud RI.

Anna, Nove E. Variant & Dyah Puspitasari. (2013). Knowledge sharing in libraries: A case study of knowledge sharing strategies in Indonesian University Libraries. IFLA WILIC 2018, Singapore.

Arianto, Muhammad Solihin, Sri Rohyanti Zulaikha, Marwiyah, & Labibah Zain. (2017). Implementasi pengelolaan digital institutional repository pada perpustakaan-perpustakaan PTKIN dan dampaknya terhadap pemeringkatan di webometrics. Komunikasi dan Informasi Perpustakaan Al-Maktabah, Vol.16, Desember, 1-11.

Denker, Florian. (2017). The crucial role of domain knowledge in evaluating early-stage new product ideas. Germany: Springer Gabler.

Ezema, Ifeanyi J., (2013). Local contents and the development of open access institutional repositories in Nigeria University Libraries: challenges, strategies and scholarly implications, Library Hi Tech, Vol.31, No.2.

Giaretta, David. (2011). Advanced digital preservation. New York: Springer.

Hartati. (2011). Preservasi digital di perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Havard Library University. (2012). Knowledge and library services strategy documents – University of Mumbai. Pre‐readings for July 31, Session at Harvard Business School. Di http://www.hbs.edu/about/docs/priorities‐fpo‐cmyk‐120203.pdf.(akses 12 Februari 2019).

Jones, Catherine. (2007). Institutional repositories: content and culture in an open access environment. England: Chandos Publishing Oxford.

Kemendikbud. (2016). Kebijakan Perpustakaan Digital. Jakarta.

Mafar, Fiqru. (2012). Isu-isu strategi pembangunan perpustakaan digital. Visi Pustaka, Vol. 14, No. 1, April.

Materska, Katarzyna. (2004). Librarians in the knowledge age. New Library World, Volume 105 · Number 1198/1199, pp.142-148. DOI 10.1108/03074800410526776.

Mukhlis. (2016). Eksplorasi model pengembangan perpustakaan digital di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2014-2015, LIBRIA, Vol.8, No.1, Juni.

Nashihuddin, Wahid. (2009). Pengelolaan koleksi digital menurut undang - undang hak cipta (studi analisis di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Nupidara, Neil Semuel. (2008). Modal intelektual dan strategi pengembangan organisasi dan sumber daya manusia. Makalah Diskusi Rutin Pusat Studi Kawasan Timur Indonesia Universitas Kristen Satya Wacana, 21 February.

Nurkamilah, Siti. 2012. Implementasi perpustakaan digital (studi komparasi antar perpustakaan universitas negeri di Yogyakarta), Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Pamardi, Aloysius Prastowo Harsa. (2013). Preservasi digital koleksi tugas akhir di perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pradhan. S. K. Patil, Pranita. (2014). Library promotion practices and marketing of library services: A role of library professionals. Procedia - Social and Behavioral Sciences 133, 249 – 254. DOI: 10.1016/j.sbspro.2014.04.191

Saputro, Bayu Indra & Chaidir Amir. (2018). Kompetensi pustakawan perpustakaan khusus: studi kasus di perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 39 (2) Desember.

Sutedjo, Mansur. (2014). Pengelolaan repositori perguruan tinggi dan pengembangan repositori karya seni. Makalah Seminar Nasional” Digital Local Content: Strategi Membangun Repository Karya Seni,” GKU FSR ISI Yogyakarta, 21 Mei.

Yaniasih, Firman Ardiansyah, & Sulistyo-Basuki. (2015). Analisis kualitas dan fasilitas swaarsip web repositori institusi lembaga penelitian: perbandingan LIPI dan lembaga internasional. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 36 (1) Juni.

Yaniasih. (2015). Analisis dan desain konseptual repositori institusi yang mendukung swaarsip peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Aldi, B. Elnath. (2005). Menjadikan manajemen pengetahuan sebagai keunggulan kompetitif perusahaan melalui strategi berbasis pengetahuan. Jurnal Manajemen & Organisasi, Vol.2, No. 1 Januari.

Amir, Chaidir & Riche Cynthia Johan. (2018). Diseminasi Koleksi Lokal: Design Development Research Pembangunan Repositori Institusi Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Visi Pustaka, No.20, No.3 Desember.

Amir, Chaidir. (2016). Optimalisasi pengelolaan dan diseminasi koleksi lokal melalui pembangunan repositori institusi perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016. Dokumen Rancangan Proyek Perubahan (RPP) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 2. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud RI.

Anna, Nove E. Variant & Dyah Puspitasari. (2013). Knowledge sharing in libraries: A case study of knowledge sharing strategies in Indonesian University Libraries. IFLA WILIC 2018, Singapore.

Arianto, Muhammad Solihin, Sri Rohyanti Zulaikha, Marwiyah, & Labibah Zain. (2017). Implementasi pengelolaan digital institutional repository pada perpustakaan-perpustakaan PTKIN dan dampaknya terhadap pemeringkatan di webometrics. Komunikasi dan Informasi Perpustakaan Al-Maktabah, Vol.16, Desember, 1-11.

Denker, Florian. (2017). The crucial role of domain knowledge in evaluating early-stage new product ideas. Germany: Springer Gabler.

Ezema, Ifeanyi J., (2013). Local contents and the development of open access institutional repositories in Nigeria University Libraries: challenges, strategies and scholarly implications, Library Hi Tech, Vol.31, No.2.

Giaretta, David. (2011). Advanced digital preservation. New York: Springer.

Hartati. (2011). Preservasi digital di perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Havard Library University. (2012). Knowledge and library services strategy documents – University of Mumbai. Pre‐readings for July 31, Session at Harvard Business School. Di http://www.hbs.edu/about/docs/priorities‐fpo‐cmyk‐120203.pdf.(akses 12 Februari 2019).

Jones, Catherine. (2007). Institutional repositories: content and culture in an open access environment. England: Chandos Publishing Oxford.

Kemendikbud. (2016). Kebijakan Perpustakaan Digital. Jakarta.

Mafar, Fiqru. (2012). Isu-isu strategi pembangunan perpustakaan digital. Visi Pustaka, Vol. 14, No. 1, April.

Materska, Katarzyna. (2004). Librarians in the knowledge age. New Library World, Volume 105 · Number 1198/1199, pp.142-148. DOI 10.1108/03074800410526776.

Mukhlis. (2016). Eksplorasi model pengembangan perpustakaan digital di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2014-2015, LIBRIA, Vol.8, No.1, Juni.

Nashihuddin, Wahid. (2009). Pengelolaan koleksi digital menurut undang - undang hak cipta (studi analisis di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Nupidara, Neil Semuel. (2008). Modal intelektual dan strategi pengembangan organisasi dan sumber daya manusia. Makalah Diskusi Rutin Pusat Studi Kawasan Timur Indonesia Universitas Kristen Satya Wacana, 21 February.

Nurkamilah, Siti. 2012. Implementasi perpustakaan digital (studi komparasi antar perpustakaan universitas negeri di Yogyakarta), Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Pamardi, Aloysius Prastowo Harsa. (2013). Preservasi digital koleksi tugas akhir di perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pradhan. S. K. Patil, Pranita. (2014). Library promotion practices and marketing of library services: A role of library professionals. Procedia - Social and Behavioral Sciences 133, 249 – 254. DOI: 10.1016/j.sbspro.2014.04.191

Saputro, Bayu Indra & Chaidir Amir. (2018). Kompetensi pustakawan perpustakaan khusus: studi kasus di perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 39 (2) Desember.

Sutedjo, Mansur. (2014). Pengelolaan repositori perguruan tinggi dan pengembangan repositori karya seni. Makalah Seminar Nasional” Digital Local Content: Strategi Membangun Repository Karya Seni,” GKU FSR ISI Yogyakarta, 21 Mei.

Yaniasih, Firman Ardiansyah, & Sulistyo-Basuki. (2015). Analisis kualitas dan fasilitas swaarsip web repositori institusi lembaga penelitian: perbandingan LIPI dan lembaga internasional. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 36 (1) Juni.

Yaniasih. (2015). Analisis dan desain konseptual repositori institusi yang mendukung swaarsip peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Aldi, B. Elnath. (2005). Menjadikan manajemen pengetahuan sebagai keunggulan kompetitif perusahaan melalui strategi berbasis pengetahuan. Jurnal Manajemen & Organisasi, Vol.2, No. 1 Januari.

Amir, Chaidir & Riche Cynthia Johan. (2018). Diseminasi Koleksi Lokal: Design Development Research Pembangunan Repositori Institusi Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Visi Pustaka, No.20, No.3 Desember.

Amir, Chaidir. (2016). Optimalisasi pengelolaan dan diseminasi koleksi lokal melalui pembangunan repositori institusi perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016. Dokumen Rancangan Proyek Perubahan (RPP) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 2. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud RI.

Anna, Nove E. Variant & Dyah Puspitasari. (2013). Knowledge sharing in libraries: A case study of knowledge sharing strategies in Indonesian University Libraries. IFLA WILIC 2018, Singapore.

Arianto, Muhammad Solihin, Sri Rohyanti Zulaikha, Marwiyah, & Labibah Zain. (2017). Implementasi pengelolaan digital institutional repository pada perpustakaan-perpustakaan PTKIN dan dampaknya terhadap pemeringkatan di webometrics. Komunikasi dan Informasi Perpustakaan Al-Maktabah, Vol.16, Desember, 1-11.

Denker, Florian. (2017). The crucial role of domain knowledge in evaluating early-stage new product ideas. Germany: Springer Gabler.

Ezema, Ifeanyi J., (2013). Local contents and the development of open access institutional repositories in Nigeria University Libraries: challenges, strategies and scholarly implications, Library Hi Tech, Vol.31, No.2.

Giaretta, David. (2011). Advanced digital preservation. New York: Springer.

Hartati. (2011). Preservasi digital di perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Havard Library University. (2012). Knowledge and library services strategy documents – University of Mumbai. Pre‐readings for July 31, Session at Harvard Business School. Di http://www.hbs.edu/about/docs/priorities‐fpo‐cmyk‐120203.pdf.(akses 12 Februari 2019).

Jones, Catherine. (2007). Institutional repositories: content and culture in an open access environment. England: Chandos Publishing Oxford.

Kemendikbud. (2016). Kebijakan Perpustakaan Digital. Jakarta.

Mafar, Fiqru. (2012). Isu-isu strategi pembangunan perpustakaan digital. Visi Pustaka, Vol. 14, No. 1, April.

Materska, Katarzyna. (2004). Librarians in the knowledge age. New Library World, Volume 105 · Number 1198/1199, pp.142-148. DOI 10.1108/03074800410526776.

Mukhlis. (2016). Eksplorasi model pengembangan perpustakaan digital di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2014-2015, LIBRIA, Vol.8, No.1, Juni.

Nashihuddin, Wahid. (2009). Pengelolaan koleksi digital menurut undang - undang hak cipta (studi analisis di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Nupidara, Neil Semuel. (2008). Modal intelektual dan strategi pengembangan organisasi dan sumber daya manusia. Makalah Diskusi Rutin Pusat Studi Kawasan Timur Indonesia Universitas Kristen Satya Wacana, 21 February.

Nurkamilah, Siti. 2012. Implementasi perpustakaan digital (studi komparasi antar perpustakaan universitas negeri di Yogyakarta), Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Pamardi, Aloysius Prastowo Harsa. (2013). Preservasi digital koleksi tugas akhir di perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pradhan. S. K. Patil, Pranita. (2014). Library promotion practices and marketing of library services: A role of library professionals. Procedia - Social and Behavioral Sciences 133, 249 – 254. DOI: 10.1016/j.sbspro.2014.04.191

Saputro, Bayu Indra & Chaidir Amir. (2018). Kompetensi pustakawan perpustakaan khusus: studi kasus di perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 39 (2) Desember.

Sutedjo, Mansur. (2014). Pengelolaan repositori perguruan tinggi dan pengembangan repositori karya seni. Makalah Seminar Nasional” Digital Local Content: Strategi Membangun Repository Karya Seni,” GKU FSR ISI Yogyakarta, 21 Mei.

Yaniasih, Firman Ardiansyah, & Sulistyo-Basuki. (2015). Analisis kualitas dan fasilitas swaarsip web repositori institusi lembaga penelitian: perbandingan LIPI dan lembaga internasional. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 36 (1) Juni.

Yaniasih. (2015). Analisis dan desain konseptual repositori institusi yang mendukung swaarsip peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.17509/edulib.v9i1.15597

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/edulib.v9i1.15597.g9707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Edulib

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.