KESIAPAN MASYARAKAT DESA WISATA DI KAMPUNG SENI & BUDAYA JELEKONG KABUPATEN BANDUNG

Ghoitsa Rohmah Nurazizah, Darsiharjo Darsiharjo

Abstract


Penelitian ini bertujuan menjajagi kesiapan masyarakat lokal terhadap pengembangan desa wisata di Kampung Seni & Budaya Jelekong, Kabupaten Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat lokal Desa Jelekong. Data diperoleh dari penyebaran closed-end kuesioner dan observasi lapangan. Analisis dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa masyarakat telah siap secara psikologis (skor 4.16, setuju) dilihat dari pemahaman prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan desa wisata. Jika dilihat dari aspek kesiapan sosial, keberadaan aktivitas wisata telah membangun sikap positif, proaktif, inovatif dan kreatif masyarakat desa (4.36, sangat setuju). Masyarakat menolak bahwa aktivitas wisata telah menciptakan dampak sosial yang negatif bagi perilaku masyarakat (1.81,tidak setuju). Dilihat dari sisi  dukungan pemerintah, penyuluhan dan pelatihan telah diberikan oleh pemerintah maupun Lembaga Swayada Masyarakat (LSM) dalam meningkatan keterampilan masyarakat dan kebijakan desa juga telah mendukung pengembangan desa wisata (3.93, tinggi). Sedangkan dilihat dari sisi kelembagaan, desa Jelekong potensial untuk dikembangkan karena sudah memiliki Kompepar.

Keywords


kesiapan masyarakat; desa wisata; Jelekong

References


Malthus, T. R. (2018). An essay on the principle of population as it affects the future improvement of society. In The Economics of Population (pp. 41-50). Routledge.

Muallisin, I. (2007). Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Penelitian BAPPEDA Kota Yogyakarta.

Nuryanti. (1997). Aspek keuntungan Ekonomi.

Pagdee, A., Kim, Y. S., & Daugherty, P. J. (2006). What makes community forest management successful: a meta-study from community forests throughout the world. Society and Natural Resources, 19(1), 33-52.

Prabawati, H.J.P. (2013). Faktor- Faktor Keberhasilan Community Based Tourism Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus:PNPM Mandiri Pariwisata di Dataran Tinggi Dieng). Tugas Akhir Tidak Diterbitkan, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang

Putra, I.N.D & Pitana, I.G. (2010). Pariwisata Pro Rakyat Meretas Jalan Mengentaskan Kemiskinan Indonesia. Jakarta, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Robinson, P. (2012). Tourism: The key concepts. Routledge.

Sastrayuda, G. (2010). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata. Bandung: Handout Mata Kuliah Konsep Resort and Leisure MRL UPI.

Shirky, C. (2011). The political power of social media: Technology, the public sphere, and political change. Foreign affairs, 28-41.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v18i2.13524

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v18i2.13524.g7940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Ghoitsa Rohmah Nurazizah, Darsiharjo Darsiharjo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.