IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERMUKIMAN MELALUI SISTEM INFORMASI GEOHRAFIS DI KELURAHAN 1 ULU, KECAMATAN SEBERANG ULU 1, KOTA PALEMBANG

Sri Qodriyati Utami, Aan Suriadi, Eni Heldayani

Abstract


Permukiman adalah wujud berbagai aktifitas dari penghuni diatas wilayahnya. variasi setiap permukiman dipengaruhi oleh faktor fisik, faktor sosial ekonomi dan faktor sosial budaya. Pada permukiman di kelurahan 1 ulu yang berdekatan dengan sungai ogan memiliki kenampakan yang khas untuk dikaji, Namun pada saat ini kenampakan yang khas dari karakteristik wilayahnya belum diketahui. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik permukiman melalui sistem informasi geografi di Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini seluruh bangunan rumah di Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang. Sample penelitian ini dibuat 4 zona yang dibagi berdasarkan batas fisik jalan di Kelurahan 1 ulu yakni zona 1, zona 2, zona 3 dan zona 4. Data diperoleh melalui interpretasi citra dan observasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan keruangan. Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil Pertama, ada variasi sebaran bangunan rumah yaitu Zona 1, Zona 3, dan Zona 4 merupakan Pola Permukiman Acak, sedangkan Zona 2 merupakan Pola Permukiman Mengelompok. Kedua, 96,60% orientasi bangunan rumah menghadap ke darat atau bisa disebut bahwa arah pintunya menghadap kejalan bukan ke sungai. Ketiga, Kepadatan Bangunan Rumah di Kelurahan 1 Ulu dengan 2 variasi yakni rendah dan sangat rendah zona 1 dengan KDB 19,5% termasuk ke kriteria kepadatan rendah, zona 2 dengan KDB 3,19% termasuk ke kriteria kepadatan sangat rendah, zona 3 dengan KDB 9,27% termasuk kriteria kepadatan rendah, dan zona 4 dengan KDB 2,17% termasuk kriteria sangat rendah. Hal ini dapat dipengaruhi faktor 3 faktor yakni berdekatan dengan sungai, kawasan yang masi baru dan kawasan yang sudah lama, dan transportasi serta aksebilitasnya.

Keywords


Karakteristik, Interpretasi Citra, Sistem Informasi Geografis.

References


Badan Pusat Statistik. (2017). Kecamatan Seberang Ulu 1 Dalam Angka 2017. Palembang: CV Alief Media Grafika

Bambang Wicaksono, Ari Siswanto, Susilo Kusdiwanggo, Anwar, Febrianti Fransiska febri, 2016. Cultural Approach of sustainability in dwellings Cultural Riparian Community Musi River Palembang, Journal of architectureand built Environment, Vol 43, No. 2, December, 2016.

Daldjoeni.(2017). Geografi Kota dan Desa. Yogyakarta: Ombak.

Depdikbud.(2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Farizki M, WenangAnurogo, 2017. Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG di Kecamatan Batam Kota Batam, Majalah Geografi Indonesia, Vol 31, No.1, Maret 2017 (39 - 45).

Hagget Peter, (1983). Geography: A Modern Synthesis. Harper and Row: London

Hamidah Noor, Rijanta. R, Setiawan Bakti, Marfai Aris Muh, 2016. Analisis Permukiman Tepian Sungai yang Berkelanjutan Kasus Permukiman Tepian Sungai Kahayan Kota Palangkaraya, Jurnal INERSIA, Vol. XII, No. 1, Mei, 2016.

Hamidah Noor, Rijanta. R, Setiawan Bakti, Marfai Aris Muh, 2017. Physical Analysis of formal and informal integration In Urban Riverside Settlement. Journal Mimbar, Vol. 33, No. 1, June, 2017.

Heldayani Eni, Idris Muhammad, Sukardi. 2017. Proses Terbentuknya Permukiman Etnis di Kota Palembang. Jurnal Pendidikan Geografi ULM ,Vol 4 No 6, November,2017.

Heldayani Eni, Ritohardoyo Su, Widiyastuti Dyah, 2015. Pola Persebaran Perumahan Menurut Kelompok Etnis di Kelurahan Kuoto Batu, Kota Palembang. Majalah Geografi Indonesia, Vol.29 No.1, Maret, 2015.

Indrawan, dkk.(2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

MartonoAgusDwi, (2013). Metode Pengambilan Sample Untuk Penelitian Geografi. Yogyakarta: Ombak

Muta’ali Lutfi, (2012). Daya Dukung Lingkungan Untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.

Purnama Dina, 2015. Pola Permukiman dan Orientasi Hunian Masyarakat di Pinggiran Sungai Siak. Departemen Arsitektur, Universitas Sumatera Utara.

Putro Dwijo Jawas, Nurhamsyah. M, 2014. Pola Permukiman Tepian Air. Studi Kasus: Desa Sepuk Laut, Punggur Besar, dan Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kuburaya, Journal Langkau Betang, Vol. 2, No. 1. 2014.

Sangalang Indrabakti, Adji. F Fredyantoni, 2014. Pengaruh Kondisi Hunian dan Lingkungan Terhadap Keberlanjutan Permukiman Tepi Sungai. Studi kasus: Kampung Pahandut dan Desa Danau Tundai di Kota Palangkaraya, Jurnal Perspektif Arsitektur, Vol. 9, No. 2, Desember, 2014.

Slamet teguh. (2009). Pola Permukiman. Retrieved from Http://slametteguh.blogspot.co.id/2009/02/pola-permukiman.html?m=1

Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

SuryantoroAgus. (2013). Intergrasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dukungan Bahasa Pemprograman dan Basis data Relational Dalam Penyusunan Program Aplikasi Berbasis SIG. Yogyakarta: Ombak

Sutanto.(1992). Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wesnawa Astra I gede.(2015).Geografi Permukiman. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yunus, Hadi Sabari. (2008). Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, Hadi Sabari. (2016). Metodologi penelitian wilayah kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v19i1.14719

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v19i1.14719.g9941

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sri Qodriyati Utami, Aan Suriadi ., Eni Heldayani .

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.