APLIKASI PEMETAAN DAN ANALISIS SPASIAL UNTUK KAJIAN POTENSI TERNAK RUMINANSIA KECIL DI KABUPATEN KULONPROGO

Bowo Susilo

Abstract


Pemetaan dan analisis spasial banyak diaplikasikan dalam kajian secara keruangan terhadap potensi sumberdaya. Sumberdaya mencakup beragam aspek, salah satunya adalah sumberdaya hayati. Ternak merupakan elemen sumberdaya hayati yang memiliki nilai strategis berkaitan dengan isu ketahanan pangan. Kambing adalah ruminansia kecil yang banyak diusahakan diberbagai daerah di Indonesia. Kambing merupakan komoditas ternak unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji potensi ternak kambing di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah integrasi pemetaan dan analisis spasial. Survei terestris dan ekstra terestris digunakan untuk memetakan keberadaan kelompok ternak kambing dan potensi lahan untuk tanaman hijauan pakan ternak. Analisis spasial digunakan untuk mengkaji pola keruangan dan aksesibilitas kelompok ternak kambing. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 50 kelompok ternak kambing di daerah penelitian, yang secara keruangan membentuk pola mengelompok (clustered). Kelompok ternak terkonsentrasi di Kecamatan Samigaluh dan Girimulyo, yaitu 70% dari jumlah total. Ketersediaan lahan potensial untuk tanaman hijauan pakan ternak di dua wilayah kecamatan tersebut hanya 7,6 % dari luas total lahan potensial. Aksesibilitas kelompok ternak secara umum tergolong baik. Proporsi kelompok ternak yang berlokasi kurang dari 500 meter dari jalan adalah 70 %, sedangkan proporsi kelompok ternak yang berlokasi kurang dari 500 m dari sumber pakan potensial adalah 90%.

 

Kata kunci: pemetaan, analisis spasial, potensi ternak, ruminansia kecil.


References


Pelitawati, S., (2006), Analisis Potensi Sumberdaya Lahan Untuk Arahan Pengembangan Sapi Potong Di Kabupaten Bangka, Thesis, Institut Pertanian Bogor.

Haining, Robert, (2004), Spatial Data Analysis: Theory and Practice, Cambridge University press

Longley, P.A., Goodchild, M.F., Maguire, D.J. and Rhind, D.W., (2005), Geographic Information System and Science 2nd Edition, John Wiley & Sons Ltd, West Sussex PO19 8SQ, England

Tyner, Judith A., (2010), Principle of Map Design, Guidford Press, London.

Harvey, Francis, (2008), A Primer of GIS: Fundamental Geographic And Cartographic Concepts, The Guildford Press-72 Spring Street New York.

Kraak, M.J. and Ormeling, F, (2010), Cartography: Visualization of Geospatial Data (Third Edition), Wesley Longman London

Sahardi, Sariubang.M., Nurhayu, A. dam Daniel, P. (2005), “Keamanan Pangan Asal Ternak Ruminansia di Sulawesi Selatan”, Prosiding Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan, Puslitbang Peternakan Kementrian Pertanian.

Kusumastuti, T.A., Susilo, B., Suranindyah, Y.Y., dan Suwognyo, B. (2011), “Pengembangan Tanaman Hijauan Pakan Untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Total Ternak Ruminansia Menggunakan Model Sistem Informasi Geografis dan Sosial Ekonomi” Laporan Akhir Penelitian Strategis Nasional DitJen Dikti-LPPM UGM TA 2011.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v12i2.1780

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v12i2.1780.g1216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Bowo Susilo



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.