Peranan Literasi Informasi Bencana terhadap Kesiapsiagaan Bencana Masyarakat Jawa Barat

Setio Galih Marlyono

Abstract


Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terpadat penduduknya, dan mempunyai potensi bencana yang tinggi, sehingga diperlukan usaha untuk meminimalisir dampak bencana. Salah-satu usaha meminimalisir dampak bencana adalah dengan meningkatkan kemampuan literasi informasi bencana, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh literasi informasi bencana terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survey. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh literasi informasi bencana terhadap kesiapsiagaan masyarakat yaitu mencapai 45%. Literasi Informasi tersebut terdiri atas 4 indikator, yaitu mengidentifikasi dan menemukan informasi 36%, mengevaluasi informasi 25%, mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi 26%, serta memanfaatkan dan mengkomunikasikan informasi secara efektif legal dan etis 26%. Simpulannya, literasi informasi bencana memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana di Provinsi Jawa Barat.


Keywords


Literasi Informasi Bencana, Kesiapsiagaan Masyarakat

References


Anonim, (2006). Pengembangan Framework Untuk Mengukur Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Alam. LIPI-UNESCO/ISDR.

Anonim. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007. Tentang Penanggulangan Bencana.

Badan Geologi. (2006). Gempabumi Dan Tsunami Pangandaran, Ciamis: Blogspot [Online]. Tersedia: http://psg.bgl.esdm.go.id/informasi/berita/107-gempabumi-dan-tsunami-pangandaran-ciamis-[21Juli2006]. Diunduh tanggal 4 Juni 2013.

Bundy, A. (2001). For a Clever Country:information literacy diffusion in the 21stcentury. http://www.library.unisa.edu.au/about/papers/clever.pdf. Diunduh 11 Februari 2016.

Carter, W. Nick. (1992). Disaster management: a disaster manager’s handbook, Manila: Asian Development Bank.

Hasugian, Jonner. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008.

Immadudina, Annisa. (2011). Zonasi risiko bencana banjir akibat sea level rise. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (2010). Gempa bumi Tasikmalaya Terjadi Akibat Aktifitas Subduksi. http://esdm.go.id/berita/42-geologi/3096-gempabumi-tasikmalaya-terjadi-akibat-aktifitas-subduksi.html. Diunduh 24 Juni 2016.

Kent, Rudolph (1994). Kesiapan bencana II. Program Pelatihan Manajement Bencana. DHA-UNDP.

Liputan6.com (2016). Jalur Selatan Garut Tertutup Tanah Longsor. http://regional.liputan6.com/read/2526794/jalur-selatan-garut-tertutup-longsoran-sepanjang-100-meter. Halaman Online. Edisi 9 Juni 2016. 00.14 WIB. Diunduh 24 Juni 2016.

Nasir, Moh. (2005). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Saefullah, Ujang. (2013). Dialektika Komunikasi, Islam, dan Budaya Sunda. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 16 No. 1, Juli 2013: 71-90.

Tika, Pabundu. (2005). Metode penelitian geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Umar, Nurlailah. (2013). Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di Bolapapu Kecamatan Kulawi Sigi Sulawesi Tengah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 8, No.3, Nopember 2013.

Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA/UNESCO http://archive.ifla.org/VII /sll/pubs/SchoolLibraryGuidelines-id.pdf. Diunduh 11 Februari 2016.

Priyowidodo, Gatut, dkk. (2013). Literasi Mitigasi Bencana Tsunami untuk Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Jurnal Ekotrans Volume 13, Nomor 1. Januari 2013, hal 47-61.-

Vivanews.com. (2009). Disinilah Pusat Gempa Tasikmalaya. Halaman Online. Edisi Kamis, 3 Desember 2009. 12:29 WIB. http://nasional.news.viva.co.id /news/read/87481-di-sinilah-pusat-gempa-tasikmalaya. Diunduh 24 Juni 2016.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v16i2.4491

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v16i2.4491.g9968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Setio Galih Marlyono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.