Pengembangan Model Penilaian KSAVE dalam Pembelajaran Sejarah

Iing yulianti

Abstract


Pendidikan sejarah dalam menghadapi abad ke-21 perlu melakukan berbagai pengembangan dan penguatan kembali sebagai pendidikan untuk membangun karakter bangsa yang memiliki kemampuan berpikir komprehensif, kritis, kreatif, inovatif melalui komunikasi dan kolaborasi yang baik serta kemampuan ICT yang mumpuni sehingga mampu menjadi warga negara Indonesia yang memiliki visi nasional yang kuat untuk menghadapi arus globalisasi yang semakin cepat. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah mempersiapkan calon guru sejarah yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap, nilai serta etika yang dibutuhkan untuk menghadapi kehidupan abad ke-21.  Penelitian ini mencoba untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru sejarah melalui pengembangan model penilaian KSAVE (Knowledge, Skill, Attitude, Value and Ethics) yaitu Ways of Thinking terdiri dari: (1) Creativity and Innovation; (2) Critical Thinking, problem solving, decision making; (3) Learning to learn, metacognition. Ways of Working terdiri dari : (4) Communication; (5) Collaboration. Tools of Working .yang terdiri dari: (6) Information literacy; (7) ICT literacy. Living in the World yang terdiri dari (8) Citizenship; (9) Life dan career; (10) Personal and Social responsibility. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Research and Development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara berpikir mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah masih rendah hal ini terlihat dari aspek berpikir kritis, pemecahan masalah, pembuatan keputusan, kreativitas, inovasi, dan metakognisi. Sedangkan cara bekerja, alat untuk bekerja, dan keterampilan hidup menunjukkan kriteria cukup baik. mereka telah memiliki kemampuan bekerja secara kolaboratif dan komunikatif baik di lingkungan kampus dan rumah. Mereka juga sudah memiliki keterampilan untuk mengakses berbagai sumber seperti youtube, blog, situs web, dan layanan internet lainnya untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam perkuliahan, hanya saja mereka perlu dilatih untuk memproses informasi dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan yang mengandung unsur kritis, kreatif, dan inovatif. Mereka juga sudah memiliki keterampilan hidup sebagai warga Negara dalam konteks lokal dan global, keterampilan hidup dan karir serta keterampilan tanggung jawab sosial dan personal cukup baik.


Keywords


Penilaian, KSAVE, pembelajaran sejarah

Full Text:

PDF

References


Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2001). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Basuki, I. & Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Binkley, M. (2012). Defining Twenty-First Century skills. London: Springer.

Borg, W. R. & Gall, M. D. (1979). Educational Research: An introduction. New York & London: Longman.

Brookhart, S. M. (2013). How to Create and Use Rubrics for Formative Assessment and Grading. Virginia: ASCD.

Fisher, D. & Frey, N. (2007). Checking for Understanding: Formative Assessment Techniques for Your Classroom. Virginia: ASCD.

Griffin, P., McGaw, B., & Care, E. (2012). Assessment and Teaching of 21st Century Skills. New York: Springer.

Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.

Indratno, F. (Editorial). (2013). Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Ismaun. (2005). Filsafat Sejarah. Bandung: Historia Utama Press.

Lewin, L. & Shoemaker, B. J. (2011). Great Performances: Creating Classroom-Based Assessment Tasks. Virginia: ASCD.

Majid, A. (2014). Penilaian Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moss, C. M. & Brookhart, S. M. (2009). Advancing Formative Assessment in Every Classroom: a guide for instructional leaders. Virginia: ASCD.

Mueller, J. (t.t.). Authentic Assessment Toolbox, what is Authentic Assessment? Online: http://jfmueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/whatisit.htm

Naisbit, J. (1994). Global Paradoks: Semakin Besar Ekonomi Dunia, Semakin Kuat Perusahaan Kecil (terjemahan). Jakarta: Binarupa Aksara.

Ohmae, K. (2007). The Next Global Stage: Tantangan dan Peluang Di Dunia Yang Tidak Mengenal Batas Kewilayahan (terjemahan). Jakarta: Indeks.

Pacific Policy Research Center. (2010). 21st Century Skills for Students and Teachers. Online: http://www.ksbe.edu/_assets/spi/ pdfs/21_century_skills_full.pdf

Picford, R. & Brown, S. (2006). Assessing Skills and Practice. Canada: Routledge.

Scriven, M. & Paul, R. (2008). Defining critical thinking. The Critical Thinking Community: Foundation for Critical Thinking. Online: http://www.criticalthinking.org/ aboutCT/define_critical_thinking. cfm

Shalaway, L. (2005). Learning to Teach. New York: Scholastic Teaching Resources.

Suwandi, S. (2010). Model Assessmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suwandi. (2005). Penilaian Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Kurikulum 2004 Standar Kompetensi. Makalah.

Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our times. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc.

Yusuf, M. (2015). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan: Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.




DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v1i2.10700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 


INDEXED

   

 

TOOLS

     

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154

 

View "Jurnal Historia" Stats