Ruang Andangan Arsitektur Limasan Sebagai Wadah Tradisi Kalang (Etnografi Demang Kalang (sub etnis Jawa)

Prabani Setiohastorahmanto Budi

Abstract


Kelompok sub etnis Jawa,  hingga saat ini masih terus melaksanakan tradisi yang diwarisi oleh leluhur. Meskipun dianggap tradisi yang aneh oleh sebagian orang Jawa, namun masih terus dilaksanakan. Pelaksanaan tradisi tersebut merupakan implementasi dari filosofi tata ruang Jawa ruang gelap dan ruang terang. Tradisi tersebut dilaksanakan dalam wadah arsitektur tradisional Jawa Limasan. Sub etnis Jawa tersebut dikenal dengan nama Kalang, dalam penelitian ini disebut sebagai wong Kalang. Tradisi obong begitulah mereka menyebutnya, merupakan tanggung jawab keluarga terhadap anggota keluarga yang telah meninggal. Pertanyaan penelitian: 1) Apakah arsitektur Limasan memiliki hubungan dengan tradisi obong yang dilaksanakan wong Kalang?; 2) Apa makna arsitektur Limasan bagi kelompok wong Kalang? Penelitian ini akan mengungkap makna arsitektur Limasan bagi wong Kalang. Melalui teknik etnografi dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, akan ditemukan beberapa hubungan dan makna dari pelaksanaan tradisi Kalang dalam ruang arsitektur Limasan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Setting ruang arsitektur Limasan memiliki hubungan dengan tradisi Kalang; 2) Arsitektur Limasan, memiliki makna yang penting dalam terlaksananya tradisi Kalang secara keseluruhan bukan hanya tradisi obong.

Kata kunci: Kalang, Limasan, obong.


Full Text:

PDF

References


Abdul, K. (2015). Pendidikan Agam Islam Dalam Kebudayaan Masyarakat Kalang. Jurnal At-Tagaddum, Vol.7(2), 327–345. Retrieved from http://journal.walisongo.ac.id/index.php/ attaqaddum/article/view/1210/953

Cassirer, E. (1987). Manusia dan kebudayaan: Sebuah Esei Tentang Manusia. Jakarta: PT. Gramedia (terjemahan).

Creswell, J. . (2014). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dakung, S. (1982). Arsitektur Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Depdikbud.

Djulianto, S. (2017). Menggali Nilai-nilai Budaya Dalam Prasasti Harinjing (804-927 Masehi). Majalah Archeologi Indonesia.

Jeanette & Fortier. (2007). Cultural Memory, Resistance, faith and identity. University of Texas Press.

Jocelyn, linnekin. (1983). Defining Tradition: Variations on the Hawaiian Identity. American Ethnologiest Journal, vol.10(no.2), 241–252.

Lombard, D. (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan Kerajaan-Kerajaan konsentris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mangundarma. (1836). Serat Kawruh Griya, Serat Kawruh Kalang. Surakarta: Keraton Surakarta.

Mangunwijaya, Y. . (1995). Wastu Citra. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Muhammad, S. (2010). Ritual dan tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Prabani, Sugiono, A. (2018). OMAH KALANG OMAH TRADISI, DESA KALANG DESA TRADISI (Etnografi Tradisi Sub Etnis Jawa, Kalang). Jurnal Arsitektur ARCADE, Vol.2(no.2), 79–87.

Ranggawarsita, W. (2007). Kamus Kawi-Jawa. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Rapoport, A. (1969). House Form and Culture. London: Prentice Hall.

Rapoport, A. (2005). Culture, Design and Architecture. Locke Science. Chicago: Locke Science Publishing Company, Inc.

Revianto, S. B. (2000). Omah, Menbaca Makna Rumah Jawa. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Ronald, A. (1988). Manusia dan Rumah Jawa. Yogyakarta: Juta.

Spradley, J. . (1980). The Participation Observation. New York: Reinhart & Winston.

Suprapti, A. (2010). Etnography-Architecture in Kampong Kauman Semarang: A Comprehension of Cultural Toward Space. American Journal of Engineering and Applied Sciences, Vol.3(no.3), 576–587.

Suprapti, A. (2014). THE TRADITION OF LIVING OF MUSLIM COMMUNITY KUDUSKULON. Journal of Social Sciences, vol.10(no.2), 63–73.

Suseno, M. (1984). Etika Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tjahjono, G. (1989). Cosmos, Centre and Duality in Javanese Architectural Tradition: The Symbolic Dimension of House Shapes in Kota Gede and Surrounding. University of California.

Tjahjono, G. (2002). Arsitektur: Indonesian Heritage. Jakarta: PT.Widyadara.

Yuniarto, D. (2012). Kajian Filologi dan Isi Dalam Serat Kawruh Griya. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni UNJ, Skripsi.




DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v1i2.12216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Arsitektur ZONASI

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.