Korelasi antara Kecerdasan Visual-Spasial dengan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Dasar Bidang Studi Teknik Mesin

Dwi Perdana, Ariyano Ariyano, Amay Suherman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pada tingkat korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dasar bidang studi teknik mesin. Penelitian dilakukan terhadap 42 mahasiswa teknik mesin konsentrasi produksi dan perancangan Universitas Pendidikan Indonesia, berusia antara 20 – 24 tahun dengan memberikan dua jenis tes pengukur kecerdasan visual-spasial, yaitu Deferential Aptitude Test  (DAT) dan Flanagan Aptitude Classification Test (FACT). Pengukuran bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI. Hasil menunjukkan bahwa korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar kimia teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada,  korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar matematika teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada, dan korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar fisika teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada (  untuk kima teknik,  untuk matematika teknik, dan  untuk fisika teknik). Hal ini dikarenakan oleh tidak adanya instrumen khusus untuk mengukur tingkat kecerdasan visual-spasial yang sesuai dengan karakteristik mata kuliah dasar bidang studi teknik mesin.

Keywords


kecerdasan visual-spasial, kimia teknik, matematika teknik, fisika teknik

Full Text:

PDF

References


Ahvan, Y. R. & Hossein, Z. P. (2016). The Correlation of Multiple Intelligences for The Achievements of Secondary Students. Academic Journals, 11(4), 141–145.

Battista, M. T. (1990). Spatial Visualization and Gender Differences in High School Geometry. Journal for Research in Mathematics Education, 21(1), 47–60.

Carter, C. S., Mary, A. L. & George, M. B. (1987). A Study of Two Measures of Spatial Ability as Predictors of Success in Different Levels of General Chemistry. Journal of Research in Science Teaching, 24(7), 645–457.

Gardner, H. (2011). Frames of mind. Psychoanalytic Process Research Strategies. New York: Basic Books.

Hindal, H. S. (2014). Visual-Spatial Learning: A Characterstic of Gifted Studnets. European Scientific Journal, 10(13), 557–574.

Mustofa, Masrid, P., & Nita, S. (2013). Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Formal dan Kecerdasan Visual-Spasial dengan Kemampuan Menggambarkan Bentuk Molekul Siswa Kelas XI MAN Model Gorontalo Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Entropi, 8(1), 551–561.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.

Tambunan, S. M. (2012). Hubungan antara Kemampuan Spasial dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Sosial Humaniora, 10(1), 27–32.

Yarmohammadian, A. (2014). The Relationship Between Spatial Awareness and Mathematic Disorders in Elementary School Students with Learning Mathematic Disorder. Journal of Psychology and Behavioral Sciences, 3(1), 33–38.

Yenilmez, K., & Ozlem, K. (2015). Investigation of the Relationship between the Spatial Visualization Success and Visual/Spatial Intelligence Capabilities of Sixth Grade Students. International Journal of Instruction, 8(1), 181–204.




DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v4i2.9629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Journal of Mechaninal Engineering Education



 Indexed by:

          

 

   

ISSN: P 2356-4997

         E 2715-4734

 

View My Stats