Kemandirian belajar sebagai determinan hasil belajar siswa

Adila Putri Laksana, Hady Siti Hadijah

Abstract


The problems studied in this study are the maximum learning outcomes in class X filing subjects at Bandung National Vocational School. This research was conducted to find out how the influence of learning independence on student learning outcomes in class X filing subjects. This study used a survey method. Data was collected through questionnaires using a Likert scale. The units analyzed were 67 students of class X majoring in Office Administration at SMK Nasional Bandung. Data analysis techniques use simple regression. The results of the study show that learning independence has an influence on learning outcomes. Therefore, student learning outcomes can be improved through increased learning independence from within students.

ABSTRAK

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya hasil belajar pada mata pelajaran kearsipan kelas X di SMK Nasional Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas X. Penelitian ini menggunakan metode survey. Data dikumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala likert. Unit yang dianalisis 67 siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Nasional Bandung. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui peningkatan kemandirian belajar dari dalam diri siswa.


Keywords


kemandirian belajar; hasil belajar siswa.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2004). Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Mudjiman, H. (2006). Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Setiawan. (2004). Kemandirian Belajar (Self Regulated Learning). Jakarta: Phibeta.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Stephen, B. (2000). Understanding and Facilitating Adult Learning. San Fransisco: Josey-bass Publiser.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumarmo, U. (2006). Kemandirian Belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika di UNY tahun 2006 dan dilengkapi bahan ajar Perkuliahan Isu Global dan Kajian Pendidikan Matematika di SPs UPI Februari 2011.

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Winkel, W. S. (2005). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran



Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran   View My Stats