Program Activitiy Planning Based on Traditional Games, History and Water Based Recreation in Cangkuan Lake - PERENCANAAN AKTIFITAS WISATA BERBASIS SEJARAH, PERMAINAN TRADISIONAL DAN REKREASI AIR DI SITU CANGKUANG

Reiza Miftah Wirakusuma

Abstract


Perkembangan pariwisata Kabupaten Garut yang terus meningkat memberikan sumbangan bagi pembangunan di berbagai aspek kehidupan terutama pembangunan Fasilitas dan ekonomi suatu wilayah. Aktivitas wisata yang terus meningkat dapat memberikan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik, sehingga dalam pengelolaan wisata yang terus ditingkatkan ini harus memperhatikan konsep sustainable tourism agar tidak tereksploitasi secara berlebihan dan tetap memperhatikan aspek
keberlanjutan. Penelitian dari konsentrasi aktifitas dilakukan dengan pendekatan pada kondisi fisik alamiah, organisasi pengelola, sejarah, sosial dan budaya yang dapat dikemas menjadi aktifitas wisata
menarik. Tentunya aktifitas ini ketika dijual akan mendatangkan pendapatan bagi pengelola dan masyarakat. Pengalaman berbeda yang dibeli dalam berbagai aktivitas wisata ini diharapkan menjadi
nilai positif ketika investasi fasilitas dirasakan sangat berat. Tujuan dari konsep pengembangan ini diharapkan dapat mendapatkan sintesa tentang perencanaan sebuah aktifitas wisata dengan basis sejarah dalam pendekatan seni budaya, basis sosial budaya di dalam permainan tradisional dan rekreasi air dengan pendekatan fisik danau.

References


Abdurachmat, Idris, E. Maryani. 1998. Geografi Ekonomi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS. IKIP Bandung.

Bell, Simon. (2008). Design for outdoorrecreation. Abingdon: Taylor & Francis.

Buckley, Ralf. 2006. Adventure Tourism. International Centre for Ecotourism Research Griffith University Gold Coast, Australia.

Clayne, R. J. (1977). Leisure and recreation: introduction and overview. Philadelphia: Lea & Febiger.

Fandeli, C. 2002. Perencanaan KepariwisataanAlam. Fakultas Kehutanan UniversitasGadjah Mada. Yogyakarta.

Fandeli, C, Muhammad Nurdin. 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis

Konservasi di Taman Nasional. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Pusat studi UGM, dan Kantor Kementrian

Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Yogyakarta.

Gunn, Clare A. 1994. Tourism Planning Basic Concepts Cases. USA : Taylor & Francis.

Gartner,William C. 1996. Tourism Development, Principles, Process, and

Policies. New York: Van Nostrand Reinhold.

Grigg, Neil, 1996. Water Resources Management: Principles, Regulations, and Cases. Mc Graw-Hill.

Jennings, G. (2007). Water-based tourism, sport, leisure, and recreation experiences. Routledge.

McLean, D. D. & Hurd, A. R. (2012). Kraus’ recreation and leisure in modern society. Burlington: Jones & Barlett Learning.

Undang-undang no. 10 tahun 2009 tentang

Kepariwisataan.

Wardiyanta. (2006). Metode PenelitianPariwisata. Yogyakarta: Andi.

Weiskopf, D. (1982). Recreation and leisure improving the quality of life. Boston:Allyn and Bacon, Inc.

Inskeep, Edward. 1999. Tourism Planning. New

York: Van Nostrand Reinhold.

Yoeti, Oka A. 2003, Tours and travel marketing. PT Perca Jakarta

Jubenville, Alan.1976. Outdoor Recreation Planning. Philadelphia: West Washington Square.




DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.10455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.