PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI PENGUNJUNG DI WANA WISATA SITU CISANTI KABUPATEN BANDUNG

Candra Nila Sari, Reiza Miftah Wirakusuma

Abstract


Wana Wisata Situ Cisanti merupakan suatu objek wisata yang dibuka sejak tahun 2005 dengan potensi wisata alam yang dimiliki namun dalam dua tahun terakhir banyak pengunjung yang datang sehingga meningkatkan jumlah kunjungan, namun setelah berkunjung banyak pengunjung yang merasa tidak puas terhadap fasilitas yang dimiliki sehingga akan memungkinkan pengunjung tidak ingin datang kembali ke Wana Wisata Situ Cisanti. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan fasilitas wisata berbasis persepsi dan kebutuhan pengunjung itu sendiri agar berpengaruh terhadap kepuasan dan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan jumlah kunjungan di tahun-tahun berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pengembangan fasilitas wisata berbasis persepsi pengunjung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Triangulasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen observasi, pedoman wawancara, dan kuesioner. Sedangkan untuk rentang penilaian dari kuesioner, penulis menggunakan garis kontinum. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh pengunjung dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, kondisi aktual fasilitas wisata yang ada berada dalam penilaian kurang baik, penilaian fasilitas wisata menurut pengunjung pun secara dominan berada dalam penilaian tidak baik, sehingga upaya pengembangan yang harus dilakukan di Wana Wisata Situ Cisanti berdasarkan dengan persepsi dan kebutuhan pengunjung harus tetap sesuai dengan tata guna lahan dan lingkungan yaitu adanya perbaikan, pembersihan, dan perawatan terhadap beberapa fasilitas yang sudah tersedia guna meningkatkan fungsi fasilitas tersebut dan juga pengadaan atau penambahan fasilitas-fasilitas baru dari segi fasilitas rekreasi dan sarana pendukung guna memenuhi kebutuhan pengunjung saat berwisata di Wana Wisata Situ Cisanti.


References


Admin. 2016. Wana Wisata di Kabupaten Bandung Selatan. [Online].Tersedia di http://wisatakphbandungselatan.com/?paged=2&cat

Dwiputra, Robby. 2013. Preferensi Wisatawan Terhadap Sarana Wisata di Kawasan Wisata Alam Erupsi Merapi. [Online]. Diakses dalam http://www.sappk.itb.ac.id/jpwk/wp-content/uploads/2014/02/Jurnal-3-Roby-Edit.pdf

Sastrayuda, Gumelar. 2013. Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Danau. dalam mata kuliah Konsep Resort & Leisure tahun 2013.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyowati, Eni. 2012. Fasilitas Wisata. [Online]. Tersedia di http://egeografer.blogspot.co.id/2012/05/pasar-terapung-lok-baintan kalsel.html

Teguh, Rezky. 2015. Pengaruh Fasilitas dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Pada Museum Satwa. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Universitas Brawijaya Malang (7)

Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita

Yoeti, Oka A. 1997. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa




DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v13i2.4977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.