INTERFERENSI LEKSIKO-GRAMATIKAL DARI BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA SUNDA DALAM LIRIK LAGU POP SUNDA

ASEP FAJAR ANSHARI

Abstract


Bahasa mempunyai sifat yang dinamis serta heterogen. Bahasa bisa terus berkembang sesuai dengan waktu dan perkembangang zaman yang memengaruhi penutur bahasa tersebut. Pada penutur bahasa ada yang disebut dwibahasawan atau bilingualisme, yaitu masyarakat bahasa yang menguasai dua bahasa dengan sama baiknya kemudian mengaplikasikannya dalam komunikasi. Pada masyarakat Sunda saat ini banyak yang termasuk pada kritéria tersebut. Masyarakat Sunda juga umumnya menyukai nilai seni, yang salah satunya seni suara atau kawih. Dalam perkembangannya telah lahir seni suara kawih dalam genre pop Sunda yang akhir-akhir ini banyak karya lirik lagunya dikemas dalam dua bahasa yaitu bahasa Sunda (BS) dan bahasa Indonesiaa (BI). Fenomena ini memunculkan gejala interferensi bahasa dari BI terhadap BS selaku bahasa pertama dalam lagunya. Oleh karenanya, tulisan ini berjudul “Interferensi Léksiko-gramatikal Basa Indonesia terhadapBSdalamLirik Lagu Pop Sunda”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Yang dideskripsikannya adalah masalah interferensi léksiko-gramatikal dalam lirik lagu pop Sunda. Setelah dilakukan tulisan, ternyata banyak ditemukan interferensi leksiko-gramatikal dari BI terhadap BS.Unsur interferensinya meliputi bentuk leksikal murni dari BI, atau leksikal serapan baik itu dari bahasa asing ataupun dari bahasa daerah, dan leksikal rekaan.Yang direkanya yaitu leksem BI diimbuhi BS yang dianggap tidak tepat pemakaiannya dalam BS. Pada interferensi bentuk gramatikal meliputi interferensi morfologis dan interferensi sintaksis. Dalam interferensi morfologis mencakup pola dan  proses afiksasi, reduplikasi, komposisi, dan abreviasi. Dan pada interferensi sintaksis mencakup pola frase, klausa dan kalimat.Begitu pula frekuensi dan distribusi pemakaiannya dalam lirik lagu pop Sunda dapat dilihat setelah dilakukan analisis.

 


Abstract
Language has a dynamic and heterogeneous nature. Language continously develops as the time goes and such a development affects the speakers. There exist bilingual speakers, language users who have mastery of two languages and use them in communication. Many Sundanese people belong to such a criterion. Sundanese people generally like arts, one of which is kawih, songs. Recently, Sundanese pop songs have emerged and much of the lyric is in two languages:   Sundanese and Indonesian. This phenomenon has led to interference of Indonesian to Sundanese as the dominant language of the song. This research is therefore entitled «Lexico-grammatical Interference of Indonesian to Sundanese in Sundanese Pop Song Lyrics». The method used was descriptive, focusing on the lexico-grammatical interference in Sundanese pop song lyrics. Examination discovers much lexico-grammatical interference from Indonesian to Sundanese, including pure lexical forms of Indonesian, loanwords of foreign languages   or from other local languages, and made-up lexical items. On the last issue, Sundanese af¿xes are improperly attached to Indonesian lexemes. The grammatical interference includes morphological and syntactic interference. Morphologically, the interference comprised morphological af¿xation, reduplication, composition, and abbreviation. Syntactically, the interference comprised syntactic phrases, clauses and sentences. In addition, interference in terms of the frequency and distribution of non-Sundanese elements in the Sundanese pop songs was also uncovered.


Keywords


interferensi, leksikal, gramatikal, lagu pop Sunda, interference, lexical, grammatical, Sundanese pop songs

References


Abdulhayi, dkk.. 1985. Interferensi Gramatikal Bahasa Indonesia dalam Bahasa Jawa. Jakarta: Pusbang Depdikbud. Alwasilah, A. Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Huda, Nuril, dkk..1981. Interférénsi Gramatikal Bahasa Madura terhadap Bahasa Indonesia Tulis Murid Kelas VI Sekolah Dasar Jawa Timur. Jakarta: Pusbang Depdikbud. Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Parera, Jos Daniel. 1997. Linguistik Edukasional (Metodologi Pembelajaran Bahasa, Analisis Kontrastif Antarbahasa, Analisis Kesalahan Berbahasa). Jakarta: Erlangga. Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Angkasa Sudaryat, Yayat. 2005. Kamus Istilah Élmuning Basa Sunda. Bandung: CV Karya Iptek. Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v4i1.3097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 LOKABASA



View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.