KATA BILANGAN PANENTU DALAM BAHASA SUNDA (Kajian Struktur dan Semantik)

RIN RIN ANJASRSARI

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan makna dalam kata bilangan panangtu bahasa Sunda. Tujuan khususnya, yaitu: 1) jumlah kata bilangan panangtu dalam bahasa Sunda, 2) bentuk kata bilangan panangtu dalam bahasa Sunda, 3) fungsi kata bilangan panangtu dalam bahasa Sunda, 4) distribusi kata bilangan panangtu dalam bahasa Sunda, 5) acuan benda kata bilangan panangtu dalam bahasa Sunda, dan 6) makna acuan kata bilangan panangtu dalam bahasa Sunda. Sumber data dari penelitian ini ada dua jenis, yaitu: sumber data lisan, dan sumber data tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik teks dan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, jika diuraikan akan seperti ini: 1) /sa-/ + kata benda ada 210 kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna alat; 2) /sa-/ + kata benda + /-an/ ada 2 kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna kata benda jumlah; 3) /sa-/ + ukuran + kata benda ada 4 kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna alat yang menunjukkan ukuran; 4) /sa-/ + kata kerja ada 38 kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna paripolah badan/paripolah sebagian anggota badan; 5) /sa-/ + kata kerja + /-an/ ada 6 kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna kata benda alat; 6) /sa-/ + /pang-/ + kata kerja ada satu kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna kata benda alat; 7) /sa-/ + kata sifat ada 5 kata. Kata-kata tersebut umumnya memiliki makna aspek inkoatif. Fungsi kata bilangan panangtu bahasa Sunda dibagi menjadi dua tataran, yaitu tataran frasa dan tataran klausa atau kalimat. Distribusi kata ada hubungannya dengan posisi antara kata bilangan panangtu dengan kata benda yang menjadi pusatnya. Distribusi kata bilangan panangtu dibagi jadi dua, yaitu distribusi post nominal dan distribusi pre nominal. Kata bilangan panangtu mempunyai dua makna, yaitu makna kata dan makna acuan.

 

In general, this study was aimed to analyze the structure and meaning in Sundanese panangtu (lit. determinant) numerals. The specific objectives covered 1) The number, 2) the forms, 3) the functions, 4) the distribution, 5) the object reference, and 6) the meaning of panangtu numerals in Sundanese. There are two data sources in this study. They are oral and written data. The method used in this research was a descriptive method. The techniques used in the data collection are text and interview techniques. There are several findings. First, there are 210 numerals with the form /sa-/ + noun. They generally have meanings related to tools. Second, there are 2 numerals with the form /sa-/ + noun + /-an/. They generally have meanings related to number of noun. Third, there are four numerals with the form /sa-/ + measurement + noun. They generally have meanings related to tools that show measurement. Fourth, there are 38 numerals with the form /sa-/ + verb. They generally have meanings related to body movement. Fifth, there are six numerals with the form /sa-/ + verb + /-an/. They generally have meanings related to noun that represents tool. Sixth, there is one numeral with the form /sa-/ + /pang-/ + verb. It has meaning related to noun that represents tool. Seventh, there are five numerals with the form /sa-/ + adjective. They generally have meanings related to incoative aspects. The functions of the panangtu numerals in Sundanese can be divided into two levels: phrase and clause or sentence. The distribution of the words has a correlation with the position between the panangtu numerals and the noun as the center. The distribution can be divided into two, namely the post-nominal and pre-nominal distributions. The panangtu numerals have two meanings: the word meaning; and the reference meaning.


Keywords


Kata Bilangan Panangtu, Struktur, Semantik, Panangtu Numerals, Structure, Semantics

References


Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasan Indonesia. Ende-Flores: Nusa Indah

Wirakusumah, Spk. 1982. Kandaga Tatabasa. Bandung: Tatare

Kridalaksana, Harimurti. 1982. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ed=nde Flores: Nusa Indah.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v6i2.3169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 RIN RIN ANJASRSARI



View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.