Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Pemahaman Rumus Keliling dan Luas Daerah Persegi Panjang

Andini Nurlaela, Yusuf Suryana

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar. Terdapat temuan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami rumus keliling dan luas daerah persegi panjang pada pembelajaran matematika. Selain itu, kurang maksimalnya penerapan model pembelajaran yang guru terapkan dalam proses pembelajaran. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada materi rumus keliling dan luas daerah persegi panjang dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar yang lebih menarik, bervariasi dan mengikutsertakan peran aktif siswa. Numbered Heads Together merupakan salah satu model tipe pembelajaran Cooperative Learning yang mengkondisikan siswa untuk berpikir bersama secara berkelompok dimana masing-masing siswa di beri nomor dan memiliki kesempatan yang sama dalam menjawab permasalahan yang di ajukan oleh guru melalui pemanggilan nomor secara acak. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimental Design. Penelitian ini melibatkan dosen ahli, guru sekolah dasar dan siswa sekolah dasar. Penelitian ini menghasilkan peningkatan pemahaman siswa pada materi rumus keliling dan luas daerah persegi panjang di kelas eksperimen dengan menerapkan model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together  lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas kontrol yang tidak menerapkan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads  Together. Sehingga model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together dapat digunakan untukmeningkatkan pemahaman siswa pada materi rumus keliling dan luas daerah persegi panjang.


Keywords


Cooperative Learning, Numbered Heads Together, Persegi Panjang.

Full Text:

PDF

References


Harold Hartzler, H. (1949) . The Meaning of Mathematics. The Journal of American Scientific Affiliation. 1, 16.

Lie, A. (2002). Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Sharan. (2012). Cooperative Learning. Bandung: Grasindo

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suprijono. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v5i4.12590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar



 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com