UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Sri Susilawati

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah dan mendeskripsikan apakah pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan apakah pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kreativitas siswa. Metode penelitian  yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Bandung pada pokok bahasan Barisan dan Deret. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah : Tes kemampuan pemecahan masalah matematika, Pedoman wawancara dan observasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. 2) Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kreativitas siswa. 3) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi Barisan dan Deret (Bunga, Pertumbuhan, Peluruhan) yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 4). Kreativitas siswa pada materi Barisan dan Deret yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

 

Abstract

The aims of this study is to examine and describe whether Problem Based Learning (PBL) can improve mathematical problem solving skills and whether Problem Based Learning (PBL) can improve student creativity. The research method used is Action Research that is held on 12 grade of Social Program at SMA Negeri 2 Bandung from education year 2016-2017 with the Line and Series subject. The research is done in three cycles, each cycle is consisted of 2 meetings. The instruments used in the research are: the test of mathematic problem solving that has been consulted with the lecturer, observation and interview guidance.  From the result of this research , it can be concluded that: 1). Problem Based Learning (PBL) is able to increase the problem solving ability, 2) Problem Based Learning is not able to increase students’s creativity. 3). The increasing of students’problem solving on Line and series subject     (interest, growth, disintegration) which has got Problem Based Learning is better than students who has got conventional learning. 4). Students’ creativity on Line and series subject that have got  Problem Based Learning is not better than the student with conventional learning. 5). There is no correlation between problem solving with students’ creativity.


Keywords


Problem Based Learning, Pemecahan Masalah, Kreativitas

References


Angkotasan, N. (2014). Keefektifan Model Problem Based Learning Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 3(1): 11-19.

Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal UPI. Tersedia: http://jurnal.upi.edu/file/8-Fachrurazi.pdf.

Guntoro, S.T. (2015). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gurganus, S. P. (2017). Math instruction for students with learning problems. Taylor & Francis.

Kristonis, W.A. (2007). National Impact: Creating Teacher Leaders Through the Use of Problem Based Learning. National Forum Of Applied Educational Research Journal. England. 20(3): 1-2

Mulyana, A. Z. (2004). Rahasia Matematika untuk SD. Surabaya: Agung Media Mulya.

Setiawan, A. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Siagian, R. E. F. (2015). Pengaruh minat dan kebiasaan belajar siswa terrhadap prestasi belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).

Sri, W. dkk. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP. Jakarta: Kemendiknas.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148-158.

Suparno, P. (1996). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).

Uno, H. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.17509/pdgia.v17i1.16406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

 width=

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Web
Analytics