PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATERI MENGGAMBAR IMAJINATIF MENGENAI ALAM SEKITAR

Devi Agustin, Julia Julia, Herman Subarjah

Abstract


The general purpose of this research is to know the difference of creativity improvement of imaginative drawing between students who learn used the synoptic model and students who learn used the conventional model. The research's design is quasi experiment. The sample in this research is grade III student of SDN I Jemaras Lor as control class and SDN II Jemaras Kidul as experiment class. The research  instruments include basic skills test, student's creativity test, observation format, questionnaire, and interview guide. Result of research with significance level of α = 0,05 that have do indicate that synoptic learning model and conventional model can increase student creativity significantly. Based on the U-test, it is known that the synoptic model is not significantly better than the conventional model on improve student's creativity. On the learning process, in general case the students give a positive response to study that use the synoptic model, it was seen in the questionnaire that has been collected. The factors that can support synoptic model's learning can be seen from the performance of teachers that give optimal learning start from planning, implementation, until the evaluation. In addition, there is a sense of fun and interest of students to learning. Furthermore the inhibiting factor is grouping of the students did not do heterogeneous.


Keywords


imaginative drawing; synoptic model, creativity

Full Text:

PDF

References


Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dahlan, M. D. (1990). Model-model mengajar : beberapa alternatif interaksi belajar mengajar. Bandung: Dipenogoro.

Fahdini, R., Mulyadi, E., Suhandani, D., & Julia, J. (2014). IDENTIFIKASI KOMPETENSI GURU SEBAGAI CERMINAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI KABUPATEN SUMEDANG. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 33-42.

Fauziyahwati, A., Rohayati, E., & W. E. (2015). Model sinektik untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas III sekolah dasar. Jurnal Antologi, 0 (0).

Fauzy, A. A. L. (2014). Respon siswa terhadap pembelajaran advance organizer. [Online]. Diakses dari http://atepisius.blogspot.co.id/2014/04/my-skripsi-2.html.

Hafizallah, Y. (2017). Tahap dan perkembangan kreativitas anak. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 2 (1), p. 49–58.

Indah, P. Y. (2015). Pengaruh pendekatan open-ended terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa SD pada materi pengukuran panjang. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Julia, J. (2017). Bunga Rampai Pendidikan Seni dan Potensi Kearifan Lokal. UPI Sumedang Press.

Karsono, D. (2014). Penggunaan kartu kuartet untuk meningkatkan pemahaman keberagaman seni tradisi nusantara pada siswa sekolah dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 1 (1), p. 43–49.

Mulia, S. A. R. (2013). Model sinektik dalam pembelajaran tari untuk meningkatkan kreativitas gerak siswa autis di SLB Dian Amanah Sleman Yogyakarta. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Munandar, U. (2012). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Mutmainah, S. (2012). Memotivasi dalam pembelajaranseni rupa. URNA, Jurnal Seni Rupa, 1 (2), p. 172–178.

Mutmainah, U. (2016). Penerapan model sinektik (synectics) terhadap kreativitas belajar siswa pada Mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Jurnal Ilmiah PGMI, 2 (1), p. 69–82.

Nurjantara, I. (2014). Pengembangan kreativitas menggambar melalui aktivitas menggambar pada kelompok B2 di TK Aba Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sagitasari, D. A. (2010). Hubungan antara kreativitas dan gaya belajar dengan prestasi belajar matematika siswa SMP. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Setiawan, D. H. (2007). Pembelajaran apresiasi seni rupa di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari Grobogan. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Suhandani, D., & Julia, J. (2014). IDENTIFIKASI KOMPETENSI GURU SEBAGAI CERMINAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI KABUPATEN SUMEDANG (KAJIAN PADA KOMPETENSI PEDAGOGIK). Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 128-141.

Suhaya. (2016). Pendidikan seni sebagai penunjang kreativitas. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 1 (1), p. 1–15.

Syahid, A. A. (2016). Membuka Pemikiran Baru tentang Belajar dan Pembelajaran. Mimbar Sekolah Dasar, 3 (1), p. 105–113.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.10114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.