Pembelajaran Seni Karawitan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang

Dini Nurhadiani, J. Julia, Dede Tatang Sunarya

Abstract


Pembelajaran seni karawitan menjadi sebuah tantangan bagi guru pada saat ini, karena minat siswa terhadap seni tradisional telah berkurang dan menjadikan siswa sulit untuk memiliki keterampilan dalam bermain musik tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran seni karawitan gending yang dilakukan seorang guru didua sekolah, untuk mengetahui faktor pendukung dalam kegiatan pembelajaran serta hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus, subjek dari penelitian yang dilakukan yaitu siswa kelas V di SDN Sukaraja 2 dan di SDN Tenjonagara di kabupaten Sumedang. Sumber data yang didapatkan berasal dari siswa, guru serta peneliti, instrumen yang digunakan yaitu dengan lembar observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Untuk hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun proses pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas V didua sekolah sama dengan metode, media dan strategi yang digunakan pun sama tidak memungkiri jika keterampilan siswa yang didapatkan dalam seni karawitan gending akan selalu sama.


References


Ahmadi, A. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Herdini, H. (2006). Estetika Karawitan Tradisi Sunda, (212), 256–266.

Julia, J. (2017). Bunga Rampai Pendidikan Seni dan Potensi Kearifan Lokal. UPI Sumedang Press.

Kusumastuti, E. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari pada Siswa Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7–16.

Makmun, A. S. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Marinda, F. (2017). Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan di Sekolah Dasar Inklusi Negeri 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Mulyana, D. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT Remaja Rosdakarya.

Palgunadi, B. (2002). Serat Khanda Karawitan Jawi Mengenal Seni Karawitan Jawa. Bandung: ITB.

Putra, S. R. (2013). Panduan Pendidikan Berbasis Bakat Siswa (Optimalisasi Minat dan Bakat Anak). Jogjakarta: Diva Press.

Rahmani, D. (2010). Pembekajaran Tari Rebana pada Sanggar Tari Kreasi Senja di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Abdi Seni, 2(2).

Soehardjo, A. J. (2005). Pendidikan Seni. Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. (2012). Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY Press.

Wiflihani. (2012). Kontribusi Seni Bagi Pendidikan. Jupiis, 4(1), 72–77.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i2.15667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.