Pengembangan Permainan Tradisional untuk Melestarikan Budaya Bangsa melalui Pembelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

Asriansyah Asriansyah

Abstract


This study aims to develop traditional games, preserve the culture of the nation, and as a material in the learning of Physical Education. This research is research and development with steps:1) the potential and problems, (2) data collection, (3) the design of the product, (4), design validation, (5) design revisions, (6) the trial product, (7) product revisions, (8) product trials, (9) product revisions, (10) mass production. Small-scale trials conducted at State Elementary School 222 Palembang totaling 30 students, large-scale trials in Muhammadiyah Elementary School 17 Palembang with the number of 30 students, and Islamic Primary School Mus'hab Bin Umair Palembang the number of 20 students,the total of of students are 80. Research this development produces five kinds of traditional games that are: (1) the Panting game, (2) the Lempar Kaleng  game, (3) the Pikak game, (4) The Cas-casan game and, (5) the yeye game. From assessment by questionnaire by experts, practitioners, students on small-scale trials and large-scale trials, then analyzed. Based on the results of research and data analysis that the traditional games developed show significant progress and declared very good and feasible, so it is advisable to physical education teachers to apply this traditional game to elementary school students.

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan tradisional, melestarikan budaya bangsa, dan sebagai materi dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan langkah-langkah: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4), validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba produk, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Uji coba skala kecil dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 222 Palembang berjumlah 30 siswa, uji coba skala besar di Sekolah Dasar Muhammadiyah 17 Palembang dengan jumlah 30 siswa, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Mus’hab Bin Umair Palembang  jumlah 20 siswa, jumlah siswa 80. Penelitian pengembangan ini menghasilkan lima macam permainan tradisional yakni (1) permainan Panting, (2) permainan Lempar Kaleng, (3) permainan Pikak, (4) permianan Cas-casan dan, (5) permainan Yeye. Dari penilaian  melalui angket oleh para ahli, praktisi, dan siswa pada uji coba skala kecil dan uji coba skala besar, kemudian dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data bahwa  permainan tradisional yang dikembangkan menunjukkan kemajuan yang signifikan dan dinyatakan sangat baik dan layak, dengan demikian sangat disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk  menerapkan permainan tradisional ini pada siswa Sekolah Dasar.

 


Keywords


Permainan tradisional, Pembelajaran, Pendidikan jasmani

Full Text:

PDF

References


Akbari H., et.al. 2009. The effect of traditional games in fundamental motor skill development in 7-9 year-old boys. Journal. Vol 19 (No 2), Pp:123-129).

Asriansyah. (2014). Permainan tradisional dalam dunia kependidikan dan kepelatihan. Makalah disampaikan dalam seminar Peluang dan Tantangan Dunia Pendidikan Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pada tanggal 7 Maret 2015, di Universias PGRI Palembang.

Borg, W..R., and Gall, M.D. (2007). Educational research: an introduction (8th). New York & London: Longman.

Dana., L.M. (2007). The seeds of learning: Young children develop important skills through their gardening activities at a midwestern early education program. Applied Ensvironmental Education and Communication, 6(1), 49-66.

Darst, P. W., Pangrazi, R. P., Sariscsany, M. J., and Brusseau, T. A. (2012). Dynamic

physical education for secondary school students (7th ed.). San Francisco, CA: Benjamin Cummings.

Eichberg, H. 2005. Traditional games: A joker in modern development. Some experiences from Nordic countries and Nordic-African exchange. Paper for the international conference Play the game. Copenhagen: University of Southern Denmark, Centre for Sport, Health and Civil Society, Gerlev.

Joyce, B., and Weil, M. (2007). Models of teaching. Boston: Pearson Education. Inc.

Kovacevic, T., and Opic S. (2014). Contribution of tradisional games to the quality of students relation and frequency of students socialization in primary education. Journal of Education

Lumintuarso, R. (2013). Pembinaan multilateral bagi atlet pemula. Yogyakarta: UNY Press.

Odok, E.A., et.al. (2013). Effects of motor skills and flexibility on psychomotor achievement of secondary school stidents in physical education in calabar municipitality of cross river state, Nigeria.Asian Journal of Education and e-Learning, (ISSN: 2321-2454).

Payne, V.G., and Issac, L.D. 2012. Human motor development. America: McGraw-Hill Companies, Inc.

Rosdiani, D. (2012). Model pembelajaran langsung dalam Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Utama, B. (2010). Bermain dalam pendidikan jasmani. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Widoyoko, E.P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics

View My Stats