Partisipasi Peserta Kursus Wirausaha Desa (KWD) Dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha Di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Banjar

Fanida Nurlaeli Faozan

Abstract


Program Kursus Wirausaha Desa diselenggarakan untuk meningkatkan keberdayaan dari warga masyarakat. Hal tersebut perlu didukung oleh partisipasi masyarakat dalam mencapai kemandirian berusaha. Sehingga mendasari penelitian mengenai Partisipasi Peserta KWD dalam meningkatkan kemandirian usaha di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Banjar. Hal itu dikarenakan partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan program. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: 1) gambaran pelaksanaan KWD tahap pertama menetapkan program bidang perikanan darat gurame, berlangsung pada bulan Oktober-Desember 2016, dengan warga belajar berjumlah 10 orang bertempat di SKB Kota Banjar. 2) partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program KWD terlihat kontribusi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Masyarakat pada perencanaan program menyumbangkan ide untuk menentukan bidang perikanan darat gurame. Kemudian masyarakat berpartisipasi menjadi warga belajar program. 3) faktor-faktor yang mendukung terhadap keberhasilan program KWD yaitu kemampuan dan kemandirian warga belajar dalam pembelajaran, serta persiapan SKB dalam mendesain program yang sesuai dengan pedoman

Keywords


Partisipasi, Kemandirian Usaha, Kursus Wirausaha Desa (KWD)

Full Text:

PDF

References


Sumber dari Buku :

Adisasmita, R. (2006). Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anwar. (2015). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education). Bandung: Alfabeta

Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta

Irene, Siti. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Nasution, Z. (2009). Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi. Malang: UMM Press

Nurasa, H. (2010). Reformasi Administrasi dan Partisipasi Masyarakat (perspektif Teori dan Praktik dalam Pembangunan Pedesaan). Bandung: Unpad Press

Patilima, Hamid. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Purwanto. (2016). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sastropoetro, S. (1998). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung: PT. Alumni

Sudjana, Nana. (1990). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sudjana, Djudju. (2001). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah, Perkembangan, Falsafah & Teori Pendukung serta Asas. Bandung: Falah Production

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suryadi, Ace. (2009). Mewujudkan Masyarakat Pembelajar. Bandung: Widya Aksara Press

Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo

Sumber dari Jurnal :

Rahmat, Pupu S. (2012). Penelitian Kualitatif, 5(9), hlm. 1-8

Suryani, dan Heryanto S. (2015). Peran Program Keaksaraan Fungsional Dasar Dalam Membanun Keberdayaan Perempuan Di PKBM Falahul Hikmah Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen, 5 (1) 1-12

Wiranto, Budi. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan, 26 (1) 28-34

Sumber dari selain buku dan jurnal:

https://bps.go.id

Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 6411/UN 40/HK/2016

Undang-undang Negara Republik Indonesia No.20 Tahun 2003

_____. (2010). Pedomen Blockgrant 2010 Kursus wirausaha Desa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Non Formal dan Informal. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pola Pelaksanaan Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup melalui BEE untuk PMU, Tim Broad Based Education (BEE) Ditjen Dikdasmen, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. (2003). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skills) Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skills) Pendidikan Nonformal. Jakarta: Ditjen Diklusepa.

Model Pengelolaan Kursus Wirausaha Desa Berorientasi Keunggulan Komparatif Lokal. (2007). Bandung: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah. Balai pengembangan dan Pemuda (BP-PLSP) Regional II Jayagiri.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.