NILAI-NILAI AKHLAK DALAM KOMUNIKASI EDUKATIF AYAH-ANAK DI DALAM AL-QURAN (Studi Tematis Terhadap Kisah Āzar-Nabi Ibrāhīm, Nabi Ibrāhīm-Nabi Ismā’il, Nabi Ya’qūb-Nabi Yūsuf)

Fitri Hardiyanti, Aam Abdussalam, Elan Sumarna

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dekadensi moral pada anak muda zaman sekarang khususnya terkait akhlak anak terhadap orangtua. Pendidikan informal dalam keluarga yang tidak sesuai dengan ajaran Islam mengakibatkan hal tersebut terjadi. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang penanaman nilai-nilai akhlak dalam komunikasi ayah-anak di dalam al-Qur`ān. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi dan nilai-nilai akhlak dari kisah Azar-Nabi Ibrāhim, Nabi Ibrāhim-Ismā’il,Nabi Ya’qūb-Yūsuf dan implikasinya dalam pembelajaran PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalahmetode tafsirmaudū’i, teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka.Adapun  teknik analisis data yang digunakan adalahdilālaħdanmunāsabaħ. Data yang diperoleh darial-Quransebagai sumber utama jugadilengkapi dengan tafsir lainnya beserta buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah penelitian sebagai sumber sekunder. Dari hasil penelitian ditemukan komunikasi yang ideal dalam kisah Nabi Ibrāhim-Ismā’il dan Nabi Ya’qūb-Yūsuf karena keduanya memiliki kesamaan iman sehingga dapat mewujudkan komunikasi yang efektif. Keduanya mendiskusikan suatu permasalahan dan meminta pendapat lawan bicara sehingga terdapat keterbukaan pikiran dan perasaan. Adapun komunikasi antara Nabi Ibrāhim dengan azar menjadi suatu pembelajaran bagi seorang anak dalam menghadapi orang tua yang kafir, bentuk komunikasi Nabi Ibrāhim kepada ayahnya berupa seruan kebaikan, mengingatkan pada kebenaran dan menasehati dengan penuh kelembutan. Dalam penelitian ini juga ditemukan nilai-nilai akhlak dalam komunikasi tersebut diantaranya akhlak kepada Allah dan akhlak kepada manusia. Implikasi kajian ini bagi pembelajaran PAI sebagai pengembangan komunikasi edukatif diantaranya: prinsip kasih-sayang, prinsip ketulusan, dan prinsip komunikasi verbal (Qaulan sadidan, Qaulan layyinan, Qaulan ma’rufan dan Qaulan kariman); dan pengembangan sistem instruksional pembelajaran, diantaranya perlu: metode pembelajaran edukatif, guru sebagai role model, daninteraksi pembelajaran intrapersonal-interpersonal.

Keywords


Dekadensi moral; Nilai-nilai akhlak; Komunikasi Pembelajaran PAI

References


A, M. (2005). Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.

Al-Hamd, M. b. (2011). Koreksi Kesalahan Mendidik Anak. (M. Albani, A. Afifah, Penyunt., & M. Muhtadi, Penerj.) Solo: Nabawi Publishing.

Amrullah, A. M. (1983.b.V). Tafsir Al-Azhar Juzu' 13-14-15-16. Jakarta : Pustaka Panjimas.

Amrullah, A. M. (1985). Tafsir Al-Azhar Juzu' 10-11-12. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Amrullah, A. M. (1988). Tafsir Al-Azhar Juzu' XXI . Jakarta : Pustaka Panjimas .

Anwar, A. (2009). Ulumul Quran . Pekanbaru : Amzah .

Ash-Shieddieqy, T. M. (2000.b.III). Tafsir Al-Quranul Majid An-Nuur (Surat 11-23) (Vol. III). Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Enjang, & Aliyudin. (2009.a). Dasar-Dasar Ilmu Dakwah . Bandung : Widya Padjajaran .

Gunara, T. (2009). Komunikasi Rasulullah . Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Hermawan, A. (2011). 'Ulumul Quran . Bandung: Rosda .

Jalaluddin. (2011). Psikologi Agama . Jakarta : PT. Raja Grafindo .

Kusnawan, A. (2009). Dimensi Ilmu Dakwah. Bandung: Widya Padjajaran .

M, Q. S. (2008.c. VIII). Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Quran (Vol. VIII). Tangerang: Lentera Hati.

Munir. (2009). Metode Dakwah. Jakarta : Kencana.

Mustofa, A. (2008). Mengubah Takdir . Surabaya : PADMA Press .

Naim, N. (2011). Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan . Jogjakarta : Ar-Ruzz Media .

Nata, A. (2009). Tafsir ayat-ayat pendidikan . Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Nata, A. (2009). Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan . Jakarta : PT Raja Grafindo.

Rachman, M. F. (2012). Islamic Relationship. Jakarta : Erlangga.

Salamulloh, M. A. (2008). Akhlak Hubungan Vertikal. (F. Rahman, Penyunt.) Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Saputra, W. (2011). Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Raja Grafindo Persada .

Shihab, M. Q. (2008.a.IV). Tafsir Al-Misbah pesan, kesan dan keserasian al-Quran (Vol. IV). Tangerang: Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2008.b.VI). Tafsir Al-Misabah Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Quran (Vol. VI). Tangerang: Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2009.c.XI). Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran (Vol. XI). Tangerang: Lentera Hati.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung : Alfabeta .

Sukmadinata. (2013). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Quran. Bandung: Alfabeta .

Yusuf, K. M. (2012). Studi Al-Quran . Jakarta: Amzah.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v2i2.3449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.