Pemberdayaan Komunitas Seni Melalui Produksi Pertunjukan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Penguatan Desa Wisata

Juju Masunah, Trianti Nugraheni, Ayo Sunaryo

Abstract


Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melaporkan hasil Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka pemberdayaan komunitas seni melalui produksi karya inovasi pertunjukan seni wisata di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Subang. Metode yang digunakan adalah partisipatory action research. Tahapan kegiatan adalah: 1) membuat perencanaan dan perancangan produksi karya seni wisata berbasis kearifan lokal; 2) mengimplementasikan rancangan produksi karya inovasi; 3) melakukan observasi dan refleksi. Kelompok sasarannya adalah seniman muda Subang yang tergabung dalam Komunitas LIKA 04. Hasil kegiatan PkM ini adalah karya pertunjukan berjudul “Rampak Buluh”. Rampak artinya permainan secara bersama, buluh berarti bamboo, dengan kata lain rampak buluh artinya memainkan alat musik bamboo secara bersama. Rampak buluh disusun secara medley mulai dari helaran, rampak kohkol, perkusi jembatan, rampak toleat, ansambel angklung, dan jaipongan. Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas seni dan masyarakat di Desa Cibuluh, Subang mendapatkan nilai tambah secara social, budaya, dan ekonomi

Keywords


desa wisata; kearifan lokal; seni pertunjukan; rampak buluh; pendidikan seni.

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, C. A. (2011). Pokoknya Action Research. Bandung: Kiblat.

Homan, M. (2011). Promoting Community Change. U.S.A. Brooks/Cole, Gengage Learning.

Masunah, J & Sunaryo, A. (2010). Pengembangan Desa Sehat dan sejahtera sebagai Laboratorium Sosial & Pendidikan di Kabupaten Subang. Laporan PkM. Bandung: LPPM UPI.

Masunah, J. (2012). Pemuliaan Angklung melalui Model Desa Binaan berbasis Wisata Seni dan Budaya. Panggung Volume 22 (1), pp 1-15.

Masunah, J. et al. (2003). Angklung di Jawa Barat: Sebuah Perbandingan. Bandung: P4ST UPI.

Masunah, J & Milyartini, R. (2016). Building entrepreneurship in Performing Arts Industry through the Inkubation Model (Proceeding BME 2016). Atlantik Press: Amsterdam.

Narawati, T. (2009). Seni Wisata: Kemasan Industri Kreatif di Jawa Barat. Laporan Penelitian, Bandung: UPI.

Pamungkas, N.S., (2013). Pemberdayaan Perempuan Melalui Kesenian Karawitan di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Diklus Edisi XVII, No. 01, 2013, pp.200-209.

Picard, Michel. (2006). Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Soedarsono, R.M. (2002). Seni Pertunjukan dalam Konteks Pariwisata. MSPI: Bandung.

Setyorini, H. P. D., Andari, R., Masunah, J. (2019). Analysing Factors for Community Participation in Tourism Development. THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal. Volume 9 (1), 2019, pp. 39-44

Vitriya, A. et. Al. (2019). Buku Pedoman Desa Wisata. Edisi 1. Kementerian Pariwisata: Jakarta




DOI: https://doi.org/10.17509/abmas.v21i1.35470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


p-ISSN 1412-1891 > e-ISSN 2798-1436

Jurnal Abmas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia.

View My Stats