Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam digitalisasi konten di Ciletuh Sukabumi
Abstract
Teachers' digital literacy is not evenly distributed, especially when using or developing teaching materials based on Information and Communication Technology (ICT), value processing, student administration, and interactive multimedia. This happens especially in areas where ICT access and opportunities to obtain training are still limited, such as outside the city. One of the contributing factors is the lack of awareness and opportunities for teachers to develop their abilities, in addition to the opportunity to obtain training in their fields, which is also still limited. Therefore, we propose this activity to improve teachers' abilities in creating digital teaching materials. The purpose of this activity is that teachers are expected to be able to develop digital teaching materials, integrate technology in learning, and utilize technology for academic and administrative purposes in schools. The methods used in this activity are training, media creation practices, discussions, and projects. The results of this activity show that teachers can produce digital teaching materials, integrate technology in learning, and utilize technology for academic and administrative purposes. During the training process, teachers also seemed enthusiastic about participating. It can be concluded that this training is efficacious in improving teachers' ICT skills.
Abstrak
Literasi digital guru belum merata, apalagi harus menggunakan atau mengembangkan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pengolahan nilai, administrasi peserta didik, bahkan sampai membuat multimedia interaktif. Hal ini terjadi terutama di daerah yang akses TIK-nya dan kesempatan memperoleh pelatihan-pelatihan masih terbatas, seperti di luar kota. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran dan kesempatan guru untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya, selain kesempatan untuk memperoleh pelatihan pada bidangnya yang juga masih terbatas. Oleh karena itu, dalam rangka turut serta meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan bahan ajar digital, kami mengajukan kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan guru-guru mampu mengembangkan bahan ajar digital, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan dapat memanfaatkan teknologi untuk kepentingan akademik dan administrasi di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan, praktik pembuatan media, diskusi dan proyek. Hasil kegiatan ini menunjukkan guru dapat menghasilkan bahan ajar digital dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, dan dapat memanfaatkan teknologi untuk kepentingan akademik dan administrasi. Selama proses pelatihan pun guru terlihat antusias dalam mengikutinya. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan TIK guru.
Kata Kunci: literasi digital; profesionalisme guru; TIK
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Astutik, D., Yuhastina, Y., Ghufronudin, G., & Parahita, B. N. (2022). Guru dan proses pendidikan dalam pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(1), 46-54.
Cantika, V. M., Khaerunnisa, L., & Yustikarini, R. (2022). Merdeka curriculum implementation at Wonoayu 1 Junior High School as Sekolah Penggerak. Curricula: Journal of Curriculum Development, 1(2), 175-188.
Cantika, V., M. (2022). Prosedur pengembangan kurikulum (kajian literatur manajemen inovasi kurikulum). Inovasi Kurikulum, 19(2), 171-184.
Kusumawardani, D. A., Sapitri, L., & Dewi, M. R. (2022). Merdeka curriculum implementation at Granada Islamic Integrated and Dhuhaa Islamic Junior High School in Tangerang City. Curricula: Journal of Curriculum Development, 1(2), 157-174.
Nurhidayat, E., Herdiawan, R. D., & Rofi’i, A. (2022). Pelatihan peningkatan literasi digital guru dalam mengintegrasikan teknologi di SMP Al-Washilah Panguragan Kabupaten Cirebon. Papanda Journal of Community Service, 1(1), 27-31.
Raikhan, R. (2019). Inovasi dan difusi sistem pendidikan nasional: Studi kasus implementasi kurikulum nasional. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 11-25.
Sapitri, L. (2022). Studi literatur terhadap kurikulum yang berlaku di Indonesia saat pandemi COVID-19. Inovasi Kurikulum, 19(2), 227-238.
Sudarsana, I. K. (2018). Optimalisasi penggunaan teknologi dalam implementasi kurikulum di sekolah (persepektif teori konstruktivisme). Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 8-15.
Zahwa, F. A., & Syafi’i, I. (2022). Pemilihan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 19(1), 61-78.
Zulkarnain, W., Setyowati, A. J., & Mahanal, S. (2014). Masalah guru dalam implementasi kurikulum 2013 dan kerangka model supervisi pengajaran. Managemen Pendidikan, 24(3), 213-220.
DOI: https://doi.org/10.17509/abmas.v23i1.53703
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN 1412-1891 > e-ISSN 2798-1436
Jurnal Abmas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia.
View My Stats