Improving literacy in Kapencar Village, Wonosobo, through the KKN Unsoed program

Ridlwan Kamaluddin, Loliana Riski, Lutfi Ngatifah, Alya Sania Laili, Amanda Aura Putri, Leonardo Leonardo, Kautsar Ikraam Esalka

Abstract


Such literacy practices are often unpopular with students, especially children, because they are considered monotonous and uninteresting. Universitas Jenderal Soedirman implemented the Thematic Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata or KKN) on Literacy in Kapencar Village to improve reading interest and literacy skills among the community, especially for children. The primary issue facing this village is a low literacy culture, mainly due to a lack of awareness about the importance of literacy. The program employed a participatory approach, utilizing the Participatory Action Research (PAR) model, which involved students, teachers, library managers, and village officials. Conducted over 35 days, the program engaged 435 kindergarten and elementary school students through five core activities: literacy visits, read-aloud sessions, book review exercises, story writing exercises based on reading materials, and empowering village libraries. The results indicated improvements in basic literacy skills, writing creativity, and students’ confidence in expressing ideas. Moreover, the village library became more actively visited by children for reading and borrowing books. Challenges included limited book collections, varying student abilities, and the short duration of activities. Nevertheless, the program successfully fostered a supportive literacy environment in Kapencar Village. For sustainability, it is recommended to establish literacy groups, strengthen collaboration with schools and libraries, and involve parents in encouraging reading habits at home.

 

Abstrak

Praktik literasi seringkali kurang diminati oleh murid, khususnya anak-anak, karena dianggap monoton dan kurang menarik. Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi di Desa Kapencar, untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi masyarakat, khususnya bagi anak-anak. Permasalahan utama yang dihadapi desa ini adalah rendahnya budaya literasi akibat kurangnya kesadaran terhadap literasi. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui model Participatory Action Research (PAR), dengan melibatkan murid, guru, pengelola perpustakaan, dan perangkat desa. Selama 35 hari, program diikuti oleh 435 murid TK dan SD melalui lima kegiatan inti, yaitu kunjungan literasi, membaca nyaring, mengulas buku, menulis cerita berbasis bacaan, dan pemberdayaan perpustakaan desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan literasi dasar, kreativitas menulis, serta kepercayaan diri murid dalam mengekspresikan gagasan. Selain itu, perpustakaan desa mulai aktif dikunjungi anak-anak untuk membaca dan meminjam buku. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan koleksi buku, perbedaan kemampuan murid, serta waktu pelaksanaan yang singkat. Meskipun demikian, program ini berhasil membangun lingkungan literasi yang lebih suportif. Untuk keberlanjutan, disarankan pembentukan kelompok literasi desa, kolaborasi rutin dengan sekolah dan perpustakaan, serta keterlibatan orang tua dalam membiasakan anak membaca di rumah.

Kata Kunci: kuliah kerja nyata; membaca buku; menulis cerita; pengembangan literasi


Keywords


community service program; literacy development; reading books; story writing

References


A’isyah, S. N., Kamalia, S. D. N., Bawana, D. I. G., Jannah, Z. F., & Yuanita, A. (2025). Membaca kritis: Bagaimana mengidentifikasi informasi yang akurat. Pijar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 3(2), 187-198.

Adillah, R., Adisaputera, A., & Lubis, W. (2025). Development of a contextual-based digital book to improve short story writing skills. Inovasi Kurikulum, 22(3), 1461-1476.

Alfira, D., & Siregar, M. F. Z. (2024). Pentingnya peran orang tua dalam memajukan keterampilan berbahasa anak usia dini melalui komunikasi. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(4), 15.

Arifin, A. (2024). Voices of confidence: An empirical and literature review of students’ experiences with self-efficacy in writing. Journal of Writing Research, 12(3), 527-556.

Atmi, R. T., Gunarti, E., Mutia, F., & Prihatini, I. C. (2022). Peningkatan literasi masyarakat melalui perpustakaan desa berbasis inklusi sosial. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (Jipemas), 5(3), 486-497.

Binnizar, M. A. A., Faadhilah, H. A., Az-zahroh, K. A., Mahendra, N. R., & Haksoro, Y. (2025). Upaya membangun desa cerdas melalui penguatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di desa. Indonesian Journal of Social Development, 3(1), 1-10.

Bintara, L. Y., Nurjannah, N., Kusuma, I. W., Martin, T., & Hotimah, H. (2024). Improving the quality of literacy through a participative approach in teaching and learning in Sambik Bangkol Village. Abdi Masyarakat, 6(2), 254.

Chairinkam, J., & Yawiloeng, R. (2024). The use of scaffolding strategies to enhance the writing development of EFL students. Theory and Practice in Language Studies, 14(9), 2996-3007.

Chen, J., Justice, L. M., Tambyraja, S. R., & Sawyer, B. (2020). Exploring the mechanism through which peer effects operate in preschool classrooms to influence language growth. Early Childhood Research Quarterly, 53(4), 1-10.

Djauhari, M., Kumara, R. A., Putri, A., Adi, M., & Ayu, R. (2021). Pendekatan partisipatif dalam memberdayakan pemasaran online UMKM di Kampung Krupuk Sukolilo Surabaya. Prapanca: Jurnal Abdimas, 1(1), 28-36.

Dwipayana, I. G. A. M. A., Pradnyandari, N. M. M. P., Dewi, N. P. A. P., & Sari, N. W. E. (2024). Literasi bahasa dan sastra Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR), 4(1), 96-113.

Fani, R., Budiana, H. R., & Mirawati, L. (2022). Pengaruh persepsi literasi membaca dan dampaknya terhadap kemampuan menulis teks narasi siswa. Jurnal Didaktik: Pendidikan Dasar, 8(2), 911-925.

Hasibuan, E. M., Salahuddin, A., & Pratiwi, I. M. (2025). Buku cerita bergambar sebagai media untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa sekolah dasar. Ibtida'i: Jurnal Kependidikan Dasar, 12(1), 75-94.

Iman, B. N. (2022). Budaya literasi dalam dunia pendidikan. Conference of Elementary Studies, 1(1), 23-41.

Ittihad, N., Hamzah, R. A., & Citra, R. (2025). Pembelajaran menulis lanjutan di sekolah dasar. Masokan Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(1), 78-94.

Lestari, N. D., & Wulandari, D. A. (2024). Revitalisasi perpustakaan desa untuk meningkatkan minat baca anak di Desa Begendeng Kecamatan Jatikalen Nganjuk. Inkamku: Journal of Community Service, 3(2), 1-10.

Mahmur, M., Hasbullah, H., & Masrin, M. (2020). Pengaruh minat baca dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis karangan narasi. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(2), 169-184.

Mala, A. (2021). Budaya literasi dan peningkatan keterampilan berpikir kritis di era industri 4.0: Eksplorasi potensi kolaborasi sekolah dan komunitas. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 17(1), 121-133.

Munir, S. (2023). The effectiveness of the short story writing program in developing students’ creative writing skills. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 12(4), 782-791.

Nainggolan, M. F., Telaumbanua, M., Sinaga, A. B., & Girsang, M. L. (2024). Pengaruh metode reading aloud terhadap kemampuan membaca pemahaman cerita pendek pada siswa kelas IV SD WR. Supratman 1 Medan. Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia, 9(1), 10-16.

Noeraeni, R., Munawaroh, E., Masruri, M., Wijaya, N. R. Y., & Rasuki, R. (2025). Pengembangan literasi membaca: Strategi meningkatkan minat baca siswa. JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 194-203.

Pamuji, S. (2023). Pembelajaran kreatif menulis resensi buku bacaan anak. Sabana: Jurnal Sosiologi, Antropologi, dan Budaya Nusantara, 2(3), 140-146.

Permana, A. R., Maulana, Y. C., & Supratno, S. (2025). Peningkatan keterampilan menulis teks narasi anak usia 6-15 tahun melalui pemanfaatan bank cerita. An-Nizam, 4(1), 86-95.

Purwaningsih, I., Oktariani, O., Hernawati, L., Wardarita, R., & Utami, P. I. (2022). Pendidikan sebagai suatu sistem. Jurnal Visionary: Penelitian dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 10(1), 21-26.

Putra, B. I., & Adi, K. M. (2025). implementasi bedah buku terhadap literasi dan cara komunikasi siswa pada Program Surabaya Mengajar (PSM) Di SDN Baratajaya Kota Surabaya. Relasi: Jurnal Penelitian Komunikasi, 5(1), 8-14.

Rachmawati, R., & Setyawan, B. W. (2021). Korelasi keterampilan membaca dengan gerakan literasi terhadap kebiasaan mengulas novel pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Blitar. Jurnal Literasi, 6(2), 45-53.

Rahmatina, A. (2024). Upaya meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan cerita pendek mata pelajaran bahasa dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) kelas 2 di MIS Tunas Cendikia Muslim (Taskim). Jurnal Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 180-189.

Rohman, A. (2022). Literasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di era disrupsi. Eunoia (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(1), 40-47.

Sabriadi, R. (2025). Pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan menulis siswa. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum, 3(1), 161-166.

Sari, I., Fazlia, J., Salim, W. A., Wahyuni, B. S., & Djafar, L. M. B. (2024). Program literasi berbasis komunitas untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di SD Negeri 2 Sapit. Alpatih: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 2(1), 23-33.

Setiawan, A. N., Wijayanti, S. N., & Makrufi, A. D. (2021). Pendampingan pengembangan lidah buaya menjadi berbagai olahan dan produk kesehatan sebagai branding keunggulan SMK Muhammadiyah 2 Turi. Jurnal Warta LPM, 24(4), 603-613.

Shalihat, E., Zain, M. I., & Oktaviyanti, I. (2022). Implementasi program literasi dasar pada anak sekolah dasar. Journal of Classroom Action Research, 4(4), 123-130.

Sudianto, S., Jamahsyari, Y. F., Hendayana, A. F., Fauziah, I., & Pebrianti, Y. U. (2023). Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi melalui program Kampus Mengajar Angkatan 5. Saniskala: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 15-21.

Sukawati, S., & Zenab, A. S. (2024). Pembelajaran melalui ulasan: Analisis kritis mahasiswa terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Semantik, 13(2), 145-158.

Swastika, A. I., & Utami, I. W. P. (2024). Penerapan scaffolding pada Zone of Proximal Development (ZPD) kelas X DKV-2 Di SMK terhadap mata pelajaran sejarah. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1), 68-76.

Widayanto, M. T. (2020). Optimalisasi perpustakaan desa untuk meningkatkan budaya literasi di Desa Jatiadi, Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pengabdian Barelang, 2(1), 32-39.

Yuliyati, D., & Dafit, F. (2021). Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN 014 Kota Bangun. Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 13(2), 601-616.




DOI: https://doi.org/10.17509/abmas.v25i2.89251

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN 1412-1891 > e-ISSN 2798-1436

Jurnal Abmas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia.

https://lppm.upi.edu

View My Stats