Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Thalasemia

Iis Aisyah, Diding Kelana Setiadi

Abstract


Thalasemia adalah suatu gangguan darah yang diturunkan ditandai oleh defisiensi produk rantai globin pada haemoglobin (Suriadi, 2012). Jawa Barat memiliki jumlah penderita thalassemia terbanyak di Indonesia dengan jumlah 1.751 orang atau 35% dari jumlah penderita thalassemia di Indonesia. Keberhasilan penanganan thalasemia terletak pada keberhasilan mengatasi dampak anemia. Dengan melakukan tranfusi darah secara rutin maka dampak dari thalassemia dapat diperlambat. Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai thalassemia dan juga meningkatkan ketersediaan darah di PMI Kabupaten Sumedang dengan melakukan donor darah.


Keywords


Thalasemia; Hemoglobin; Donor Darah; Tranfusi

Full Text:

PDF

References


Aji D.N, dkk (2009). Faktor-faktora yang berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Thalasemia Mayor di Pusat Thalasemmia Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM. Departemen Ilmu Kesehatan nak FKUI-RSCM. Departemen Ilmu kedokteran Kimunitas FKUI (seri Fediatri 2009 :11 (2) :85-9), http://www.idai.or.id. Diunduh tanggl 12 juni 2016

Dahlui, M., Hishamsah, M.I., Rahman, A., & Aljunid, S. M. (2009).Quality of life in transfusion dependent thalassemia patients on desferrioxamine treatment. Singapore med j, 50 (8) : 794-799

Humas RSHS. (2014) Thalasemia. http://www.rshs.or.id/ Jawa-barat-ranking-1-penderita-thalassemia, diunduhtanggal 14 Juni 2015 pukul 10.23 WIB

Hoffbrand (2005). Kapita Selekta Hematologi (Ed 4). Jakarta : EGC

Wong. D.L., Eaton., Wilson. D., (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong, Ed.6.Vol.1. Jakarta : EGC




DOI: https://doi.org/10.17509/bsn.v1i1.33744

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bina Sehat Masyarakat

Jurnal Bina Sehat Masyarakat © 2021 by Prodi Keperawatan UPI Kampus Sumedang is licensed under CC BY-SA 4.0