Peningkatan Pengetahuan Masyarakat melalui Pendidikan Kesehatan tentang PPOK di RW 5 Desa Margamukti

Amelia Rifandini, Natasya Wijdaningtyas, Novia Ramadhan, Putri Syavina, Riva Nurizkiah Susanti, Trisha Kania Sugandi, Ria Inriyana

Abstract


Diperkirakan 65 juta penduduk dunia menderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) sedang sampai berat. Prevalensi PPOK secara global pada tahun 2016 adalah 251 juta kasus (Tee, 2017). Di Indonesia diperkirakan prevalensi kejadian PPOK adalah sebesar 3,7%. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai PPOK serta untuk mengetahui mengenai status kesehatan pada lansia di Desa Margamukti RW 05 yang berkaitan dengan penyakit tidak menular. Metode Penelitian yang dilakukan yaitu uji normalitas dan uji statistik dengan pengamatan terhadap subjek sejumlah 24 responden mengenai pengaruh intervensi pendidikan kesehatan. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner pre test dan post test kemudian diolah dan dianalisis dengan membandingkan sebelum dan sesudah diberikan intervensi Pendidikan Kesehatan. Hasil setelah diadakannya pre test dan post test pada pendidikan kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Pre test dengan kategori pengetahuan rendah sebanyak 4 responden (25%) menjadi 0% pada saat post test. Kesimpulan tingkat pengetahuan masyarakat menjadi meningkat setelah dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/bsn.v5i1.73572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Bina Sehat Masyarakat

Jurnal Bina Sehat Masyarakat © 2021 by Prodi Keperawatan UPI Kampus Sumedang is licensed under CC BY-SA 4.0