KLASIFIKASI EMOSIONAL DALAM UNGKAPAN BAHASA INDONESIA YANG MENGGUNAKAN KATA HATI
Abstract
Abstrak
Penelitian dilatarbelakangi oleh banyaknya makna ungkapan di dalam bahasa Indonesia berklasifikasi emosional yang merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya. Ungkapan tidak hanya sekedar rangkaian kata, tetapi hasil perenungan dan pengamatan terhadap aneka gejala alam, kondisi sosial, dan tingkah laku manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang ungkapan dipergunakan oleh seseorang sebagai kata ganti untuk mengibaratkan sesuatu hal atau keadaan. Kini, istilah hati yang berfungsi sebagai tempat menyimpan perasaan batin dapat dijadikan sebuah ungkapan yang unik baik dari segi bentuk, makna, dan penggunaannya. Selanjutnya, tujuan dalam penelitian ini: (1) mengkaji bentuk lingual dan (2) mengklasifikasikan emosional berdasarkan teori Goleman. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan analisis kualitatif yang didasarkan pada studi kepustakaan. Teori yang melandasi penelitian ini, yaitu bentuk lingual berdasarkan teori Ramlan (2001: 27) dan emosional berdasarkan teori Goleman (1999: 411- 413). Data penelitian berupa ungkapan-ungkapan yang menggunakan kata hati dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bentuk lingual didominasi oleh kata majemuk sebanyak 81 data ungkapan. Selain itu, pengklasifikasian data ungkapan terdapat 6 klasifikasi emosional yang lebih mengena dengan data ungkapan penggunaan kata hati, di antaranya: (1) marah, (2) kesedihan, (3) takut, (4) kenikmatan, (5) jengkel, dan (6) rasa cinta dan kasih. Adapun 4 klasifikasi tambahan, di antaranya (1) rasa semangat, (2) rasa jujur, (3) rasa sabar, dan (4) rasa keinginan.
Kata kunci: klasifikasi emosional, ungkapan, hati
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.