GEOGRAFI DIALEK BAHASA DAERAH DI KECAMATAN SUKRA KABUPATEN INDRAMAYU (KAJIAN DIALEKTOLOGI)
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berjudul “Geografi Dialek Bahasa Daerah di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu (Kajian Dialektologi)”. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adanya keanekaragaman bahasa yang digunakan di daerah tersebut. Penelitian mengenai bahasa daerah di wilayah ini belum pernah dilakukan, sehingga belum adanya peta bahasa yang mendeskripsikan secara menyeluruh kondisi kebahasaan di daerah tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah (1) bagaimana deskripsi perbedaan bahasa yang terjadi di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu berdasarkan perbandingan kata kerabat dan korespondensi bunyi; (2) bagaimana pemetaan bahasa daerah di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu; (3) bagaimanakah silsilah kekerabatan dialek-dialek yang ada di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu berdasarkan perhitungan dialektometri.
Penelitian dilakukan di lima desa yang ada di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu yaitu Desa Tegaltaman, Desa Sukrawetan, Desa Sumuradem Timur, Desa Ujunggebang, dan Desa Bogor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik rekam dan teknik catat berupa daftar tanyaan yang berisi 200 kosakata Swadesh hasil modifikasi peneliti.
Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan fonologi, morfologi, dan leksikal. Berdasarkan pemetaan diperoleh pemakaian bahasa Sunda, dialek Sunda, bahasa Jawa, dialek Jawa, dan bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil akhir penghitungan presentase kosakata, diperoleh simpulan bahwa tingkat kekerabatan bahasa berdasarkan penghitungan morfologi pada leksikon terjadi perbedaan subdialek dan perbedaan wicara, sedangkan berdasarkan penghitungan fonologi terjadi perbedaan subdialek dan perbedaan dialek.
Kata kunci: geografi dialek, variasi bahasa
Penelitian ini berjudul “Geografi Dialek Bahasa Daerah di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu (Kajian Dialektologi)”. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adanya keanekaragaman bahasa yang digunakan di daerah tersebut. Penelitian mengenai bahasa daerah di wilayah ini belum pernah dilakukan, sehingga belum adanya peta bahasa yang mendeskripsikan secara menyeluruh kondisi kebahasaan di daerah tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah (1) bagaimana deskripsi perbedaan bahasa yang terjadi di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu berdasarkan perbandingan kata kerabat dan korespondensi bunyi; (2) bagaimana pemetaan bahasa daerah di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu; (3) bagaimanakah silsilah kekerabatan dialek-dialek yang ada di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu berdasarkan perhitungan dialektometri.
Penelitian dilakukan di lima desa yang ada di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu yaitu Desa Tegaltaman, Desa Sukrawetan, Desa Sumuradem Timur, Desa Ujunggebang, dan Desa Bogor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik rekam dan teknik catat berupa daftar tanyaan yang berisi 200 kosakata Swadesh hasil modifikasi peneliti.
Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan fonologi, morfologi, dan leksikal. Berdasarkan pemetaan diperoleh pemakaian bahasa Sunda, dialek Sunda, bahasa Jawa, dialek Jawa, dan bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil akhir penghitungan presentase kosakata, diperoleh simpulan bahwa tingkat kekerabatan bahasa berdasarkan penghitungan morfologi pada leksikon terjadi perbedaan subdialek dan perbedaan wicara, sedangkan berdasarkan penghitungan fonologi terjadi perbedaan subdialek dan perbedaan dialek.
Kata kunci: geografi dialek, variasi bahasa
Refbacks
- There are currently no refbacks.