HASIL BELAJAR “PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN” PADA KESIAPAN PRAKTIK “MEMBUAT DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DARI DAGING”
Sari
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa berdasarkan hasil observasi selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan wawancara, masih terdapat siswa yang masih kurang teliti dalam mengenali, memilih dan menangani bahan makanan untuk kegiatan praktik. Tujuan dari penelitian untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar “pengetahuan bahan makanan” pada kesiapan praktik “membuat dan menyajikan hidangan dari daging” di SMKN 2 Baleendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas X Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMKN 2 Baleendah Tahun Ajaran 2016-2017 sebanyak 180 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan diperoleh anggota sampel sebanyak 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar “pengetahuan bahan makanan” terkait aspek kogntif lebih dari setengahnya; (73%) pengetahuan responden mengenai kualitas, proses thawing, penyimpanan dingin, daging sapi dan hasil olahnya berada pada kriteria kurang siap serta (72%) pengetahuan responden mengenai penyimpanan beku, pengempukan, daging dan proses pengolahan berada pada kriteria siap. Hasil belajar “pengetahuan bahan makanan” terkait kesiapan membuat bahan makanan daging sapi lebih dari setengahnya; (71%) pengetahuan responden mengenai proses pengolahan hidangan berada pada kriteria kurang siap serta (62%) pengetahuan responden mengenai proses persiapan dan penyajian hidangan berada para kriteria siap.
Kata kunci : Hasil Belajar, Pengetahuan Bahan Makanan, Kesiapan, Praktik, Daging
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andriani,L. (2014). Pelaksanaan Pengembangan Kurikulum Produktif Pendidikan Vokasional Berdasarkan Sistem Manajemen Mutu Jurnal: Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 2 (1), 89-92
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rhineka Cipta
Dharmayanti, L. (2013). Pengetahuan Bahan Makanan 2 Bahan Ajar Sekolah Menengah Kejuruan Program Kealian Tata Boga. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dudung, A. (2008). Pendidikan Berkelanjutan Dalam Bidang Vokasional, Seminar Internasional Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia. (hlm.603-611). Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta: APTEKINDO
Ekawatiningsih,dkk. (2008). Restoran Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Indriaturrahmi & Sudiyatno. (2016). Peran Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Penyelenggaraan SMK Berbasis Kearifan Lokal di Kota Mataram,6 (2), 162-172.
Jubaedah & Karpin. (2013). Evaluasi Hasil Belajar Kejuruan. Bandung: Jurusan PKK FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Mulyani, D. (2013). Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar, 2 (1), 27-31.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah
Ratnata, I Wayan. (2012). Konsep Pemikiran Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi Untuk Menghadapi Tuntutan Dunia Kerja, Seminar Internasional Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia. (hlm.41-46). Fakultas Teknologi Kejuruan UPI. APTEKINDO
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Rizki, U. (2013). Hubungan Kesiapan Belajar Dengan Optimisme Mengerjakan, 2 (1), 49-56.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Wahyuni, D. (2005). Pengaruh Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar dan Pengulangan Materi Pelajaran Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas II MA Al Asror Gunung Pati Tahun Pelajaran 2004/2005, 10-13
Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta:PT Grasindo
DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v7i2.14297
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.