Pengaruh Kecepatan Udara Dan Adsorben pada Pengeringan Bunga Cengkeh (Syzigium Aromaticum L.) Menggunakan Fluidized Bed Dryer

Sarah Sahara, Risfa Nur Apriliani, Bambang Soeswanto, Ninik Lintang Edi Wahyuni

Sari


Cengkeh merupakan hasil perkebunan unggulan yang berkontribusi terhadap devisa negara sebagai komoditas ekspor. Berdasarkan SNI 01-3392-1994, kadar air cengkeh yang baik untuk disimpan maksimal 14% yang dapat diperoleh melalui proses pengeringan. Pengeringan cengkeh menggunakan alat pengering memerlukan energi yang tinggi dan dapat merusak produk karena penggunaan suhu tinggi. Penelitian dilakukan menggunakan alat fluidized bed dryer dan penambahan adsorben pada kolom terpisah dengan tujuan mengetahui pengaruh kecepatan udara pengering dan jenis adsorben pada proses pengeringan Hasil penelitian menunjukkan pada pengeringan 25 gram cengkeh dengan suhu setting udara pengering 60°C, tanpa adsorben diperoleh kecepatan optimumudara pengering sebesar 6,5 m/s dengan waktu pengeringan 135 menit, dan total konsumsi energi sebesar 0,542 Kwh. Penambahan adsorben pada proses pengeringan, baik silika gel maupun zeolit mampu menurunkan kadar air cengkeh hingga 14%, namun waktu pengeringan lebih panjang, yaitu 220 dan 311 menit untuk pengeringan dengan silika gel, sedangan pengeringan dengan zeolit waktu pengeringan adalah 211 dan 244 menit, sehingga kebutuhan energi pada pengeringan dengan adsorben lebih besar.

Kata Kunci


adsorben; cengkeh; fluidized bed dryer; kecepatan udara.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sutriyono, M. A. (2019). Teknik Budidaya Tanaman Cengkeh.

Pertanian, B. P. (2019, December 2). Panen dan Pasca Panen Cengkeh. Retrieved January 28, 2023, from Cyber Extension: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/85335/panen-dan-pasca-panen-cengkeh/

Loudy, M. (2020). Kajian Aspek Penanganan Pascapanen terhadap Kapasitas dan Mutu Perontokan Cengkeh Manual. Jurusan Teknologi Pengolahan hasil Perikanan. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

Alfitri, N., Amril, & Sidiq, R. F. (2019, Juni). Alat Pengeringan Cengkeh Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy. Elektron Jurnal Ilmiah, XI(1), 29-33.

Prayuda, F., Kabib, M., & Hudaya, A. Z. (2022, September). Proses Manufaktur Mesin Pengering Cengkeh Rajangan dengan Sistem Pemanas Heater. Jurnal Crankshaft, 5(2).

Simbolon, E., Alfredo, J., Kaligis, B. S., Pomalingo, M. F., Piri, I. D., & Kawuwung, S. V. (2022). Desain dan Pabrikasi Mesin Pengering Cengkeh Berbahan Bakar Limbah Kelapa untuk Mempercepta Proses Penjemuran Cengkeh. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 10(1), 21-28.

Wiryanta, I. K., & Adiaksa, I. M. (2020). The Effect of Fluid Flow Variation on Clove Dryer Machine With Control of Air Temperature and Relative Humidity. Journal of Physics: Conference Series.

Trustar. (2019, June 22). Keuntungan & Kerugian dari Pengeringan Bed Fluida di Industri Farmasi. Retrieved February 2, 2023, from Trustar: http://id.cofpack.com/info/advantages-disadvantages-of-fluid-bed-dryer-37009304.html

Kurniasari, L. (2010, April). Potensi Zeolit Alam sebagai Adsorben Air Pada Alat Pengering. VI(1), 15-17.

Soni, P., & Gaba, V. K. (2019). Comparative Analysis of Silica-gel/Water and Zeolite/Water Pair on Adsorption Refrigeration System. Journal of Physics: Conference Series.

Mulyono, D., & Runanda, J. C. (2013). Pengeringan Gabah Menggunakan Zeolit 3A Pada Alat Unggun Terfluidisasi. Jurnal Teknologi Kimia dan INdustri, II(2), 40-45.

Baldwin, D. (2023, Februari 14). Best Temperature to Dehydrate Fruits and Vegetables. Retrieved Juni Selasa, 2023, from The Purposeful Pantry: https://www.thepurposefulpantry.com/temperature-to-dehydrate/


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##