The Development of a Prototype Curriculum Based on Traditional Games of Skipping Rope

Heri Yusuf Muslihin, Resa Respati, N. Nurwahidah

Abstract


Curriculum is a tool for achieving educational goals. Changes to a curriculum cannot be avoided. The prototype is a new curriculum issued by the government for the improvement of learning due to the COVID-19 pandemic. A lack of understanding of the benefits of traditional games makes the researchers explore how to develop a prototype curriculum based on local wisdom and physical motor skills through the use of traditional skipping rope games in early childhood. Thus, this reason becomes an essential aim of this research. This study uses a qualitative approach, and the research method used is Design-Based Research (DBR). Research instruments are researchers and participants. The steps involved in data analysis in this study are data reduction (organizing data), data display (making detailed descriptions), and conclusion drawing/verification (interpretation and conclusion). The expected result of this study is that it can assist the curriculum development process through the traditional game activity of skipping rope.

Keywords: Development of Prototype Curriculum, Traditional Games, Skipping Rope, Early Childhood.




Full Text:

PDF

References


Al Ningsih, Y. R. (2021). Manfaat permainan tradisional bola bekel terhadap perkembangan anak usia dini. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 69-76.

Anggraini, M. A., Karyanto, Y., and AS, W. K. (2018). Pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(1), 18-25.

Barab, S., & Squire, K. (2004). Design-based research: putting a stake in the ground. The Journal of the Learning Sciences, 13(1), 1-14.

Hasbullah, H. (2016). Model pengembangan kurikulum PAUD. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 21-28.

Maspupah, U. (2018). Pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan anak usia dini. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 13(1), 133-135.

Mu’mala, K. A., and Nadlifah, N. (2021). Optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 57-68.

Mudjid, R. M., Putranta, H., and Hetmina, D. S. (2022). Development of Android physics learning tools based on local wisdom traditional game Bola Boy as a learning source. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 16(6), 92-112.

Muslihin, H. Y., Respati, R., Shobihi, I., and Shafira, S. A. (2021). Kajian historis dan identifikasi kepunahan permainan tradisional. Sosial Budaya, 18(1), 36-43.

Ndeot, F. (2019). Pentingnya pengembangan kurikulum di PAUD. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 30-36.

Nurwahidah, Maryati, S., Nurlaela, W., and Cahyana. (2021). Permainan tradisional sebagai sarana mengembangkan kemampuan fisik motorik anak usia dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49-61.

Pathurohman, M., and Wibowo, R. (2017). Meningkatkan hasil belajar lompat melalui aktivitas lompat tali dengan penerapan gaya practise. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 2(1), 28-40.

Rahayu, E. D., and Firmansyah, G. (2019). Pengembangan permainan tradisional lompat tali untuk meningkatkan kinestetic intelegency pada anak usia 11-12 tahun. Jendela Olahraga, 4(2), 8-12.

Rohmadheny, P. S., Puspitasari, I., Rosyda, M., and Pramudyani, A. V. R. (2022). Prototype e-report PAUD 1.0 untuk menyusun laporan perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2596-2609.

Sadewa, M. A. (2022). Meninjau kurikulum prototipe melalui pendekatan integrasi-interkoneksi Prof M Amin Abdullah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(1), 266-280.

Sahlberg, P. (2007). Education policies for raising student learning: The Finnish approach. Journal of Education Policy, 22(2), 147-171.

Suryadien, D., Dini, R., and Dewi, A. A. (2022). Rencana implementasi kurikulum prototipe pada masa pandemi covid-19 di Indonesia. Jurnal PGMI Uniga, 1(1), 27-34.

Suryana, D., and Hijriani, A. (2022). Pengembangan media video pembelajaran tematik anak usia dini 5-6 tahun berbasis kearifan lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1077-1094.

Susanto, A. (2016). Prototipe sistem e-learning berbasis knowledge management studi kasus: PAUD XYZ. Jurnal Maklumatika, 3(1), 46-55.

Tansey, O. (2009). Process tracing and elite interviewing: a case for non-probability sampling. Methoden der vergleichenden Politik-und Sozialwissenschaft: Neue entwicklungen und anwendungen, 40(4), 481-496.

Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian seni budaya dan permainan tradisional melalui tema kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2(1). 1-10.

Yulianti, H., and Indawati, N. (2013). Pengembangan kurikulum PAUD (studikasus di PAUD Citra Kartini Desa Senggreng Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 3(2). 1-10.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email Address: ecepa@upi.edu
Indexing:

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2024 ECEPA