KOMPETENSI ORANG TUA PESERTA DIDIK HOMESCHOOLING
Abstract
Meningkatnya animo anak usia sekolah memilih belajar mandiri melalui homeshooling menuntut kesiapan keluarga (orang tua) untuk menjadi fasilitator belajar yang kompeten. Meskipun selama ini orang tua menjadi pendidik pertama dan utama akan tetapi dalam konteks pencapaian kompetensi sesuai dengan kurikulum nasional, dibutuhkan kompetensi tersendiri sehingga orang tua menjadi fasilitator belajar yang mampu mengantarkan anak mencapai kompensi yang ditetapkan. Atas dasar hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk merumuskan standar kompetensi orang tua untuk peserta didik home schooling. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif terhadap orang tua dan anak yang mengikuti program home schooling, baik tanggal, komunitas, maupun majemuk. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang didukung dengan analisis verifikatif. Sumber data yang dalam penelitian adalah orang tua sebagai praktisi home shooling, anak peserta home schooling, dan ahli pendidikan. Penelitian menyimpulkan; 1) secara umum orang tua menunjukkan kompetensi positif dalam pembelajaran home schooling, meskipun masih memiliki hambatan dalam mengoperasionalisasikan kurikulum ke dalam kegiatan pembelajaran, merancang kegiatan pembelajaran, melakukan komunikasi dengan anak, dan memahami materi pelajaran ; 2) secara ideal kompetensi selaku orang tua home schooler adalah; memiliki pengetahuan yang luas tentang kurikulum dan materi pelajaran, mengembangkan strategi dan metode pembelajaran yang efektif, memahami dan mendukung perkembangan sosial dan emosional anak, mengembangkan keterampilan dan minat anak, dan membangun hubungan yang baik dengan anak. 3) kesulitan yang dihadapi orang tua yang memiliki anak home schooler di antaranya; memahami materi pelajaran pada jenjang sekolah menengah, mengatur jadwal pembelajaran, memilih sumber belajar yang relevan, dan memahami kondisi psikologis anak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Ahmadi. (1991). Psikologi Belajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Anderson, K. J. (2017). Homeschooling And The Quest For A New Learning Environment. International. Journal of Progressive Education, 13(1), 5-20.
Cogan, M. F. (2010). Exploring Academic Outcomes of Homeschooled Students. Journal of College Admission, (208), 18-25
Forsyth, J. P., & Capper, C. A. (2017). Homeschooling And School Choice: A literature review. Journal of School Choice, 11(3), 347-364.
Gaither, M. (2018). Homeschooling in the United States: Examining the rationales for individualizing education. Theory and Research in Education, 16(3), 295-315.
Gunarsa, S.D, Gunarsa, Y.S.D. (1991). Psikologi untuk membimbing. Yogyakarta: BPK Gunung Mulia
Kurniasih, Imas. 2009. Home schooling, Bersekolah di rumah Kenapa Tidak?. Yogyakarta : Cakrawala
Mulyadi, S. (2007). Home schooling keluarga Kak-Seto: mudah, murah, meriah, dan direstui pemerintah. Kaifa.
Lines, P. (2017). Home schooling and socialization: A critique of the rhetoric and the research. The Journal of School Choice, 11(2), 143-163.
Lubienski, C., & Lubienski, S. T. (2013). The Effects of Homeschooling on The Academic Achievement of Students And The Perceived Effectiveness of Their Mothers. Journal Of College And Character, 14(4), 239-250.
Martin-Chang, S., Gould, O. N., & Meuse, R. E. (2011). The Impact of Schooling on Academic Achievement: Evidence From Homeschooled And Traditionally Schooled Students. Canadian Journal of Behavioural Science/Revue Canadienne Des Sciences Du Comportement, 43(3), 195–202.
McLanahan, S., & Percheski, C. (2008). Family Structure and the Reproduction of Inequalities. Annual Review of Sociology, 34(1), 257–276.
Medlin, R. G. (2013). Homeschooling and The Question of Socialization Revisited. Peabody Journal of Education, 88(3), 284-297.
Murphy, J. (2014). The Social and Educational Outcomes of Home schooling. Sociological Spectrum, 34(3), 244–272.
Nasrullah, R. (2017). Pendidikan Agama dalam Keluarga: Sebuah Upaya Membentuk Karakter Bangsa. Jurnal Dinamika Pendidikan, 10(1), 1-11.
National Center for Education Statistics. (2016). Homeschooling in the United States: 2016. U.S. Department of Education.
Pomerantz, E. M., & Qin, L. (2011). The Role of Parents in Children's Academic Success. Asian Social Science, 7(12)
Ray, B. D. (2000). Home schooling: The Ameliorator of Negative Influences on Learning? Peabody Journal of Education, 75(1–2), 71–106.
Ray, B. D. (2017). Homeschooling Associated With Beneficial Learner And Societal Outcomes But Educators Do Not Promote It. Peabody Journal of Education, 92(3), 420-432.
Rothermel, P. (2002). A Comparison Of Home-Educated And Conventional Schooled Children in The UK: i. Social, Emotional and Behavioural Development. International Journal of Social Education, 17(1), 21-33.
Rudner, L. M. (1998). The Scholastic Achievement And Demographic Characteristics Of Home Schooled Students In 1998. Education Policy Analysis Archives, 6(13).
Rudner, L. M., & Shafer, K. G. (2002). Home schooling: The Ameliorator of Negative Influences on Learning? Educational Policy Analysis Archives, 10(28), 1-35.
Santoso, Satmoko Budi. (2010). Sekolah Alternatif mengapa tidak?.Yogyakarata: Diva Press Seto
Yusuf, M. (2017). Menggagas masyarakat home schooling di Indonesia. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(1), 1-12.
DOI: https://doi.org/10.17509/ijace.v1i2.22359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Kantor Jurnal dan Publikasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License View My Stats