CERDAS DAN BIJAK MEMANFAATKAN INTERNET MELALUI KOMUNITAS BELAJAR

Rika Fitri Ramadani, Setiawati Setiawati, MHD Natsir MHD Natsir

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial. Hal ini menyebabkan waktu belajar, makan, mandi, kesehatan serta hubungan sosial tergangu. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan membangun sebuah komunitas belajar bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan intensistas remaja dalam mengakses media sosial dan mengetahui keefektifan implementasi literacy digital menggunakan modifikasi model pembelajaran guided inquiry pada komunitas belajar sehingga remaja mampu menggunakan internet secara cerdas dan bijak. Metode penelitian ini didisain dengan penelitian tindakan (action research). Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahawa intensitas remaja dalam mengakses media sosial tergolong tinggi, dapat dilihat dari frekuensi, durasi, minat, dan motivasi remaja dalam mengakses media sosial. Komunitas belajar efektif dalam penerapannya sehingga remaja mampu menggunakan internet secara cerdas dan bijak.


Keywords


Komunitas belajar, Media Sosial, Pendidikan Nonformal

Full Text:

PDF

References


Bawden, D. 2001. “Information and Digital Literacy: A Review of Concepts”. Journal of Documentation, 57(2). Hlm. 218–259

Chris Kelly. (2014). Brimbank Libraries: Building a Learning Community. The Australian Library Journal. 63 (2) 154-164

Chaplin, J.P. 2009. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.

Deborah Carpenter, dkk. (2018). Using Learning Communities to Support Adoption of Health Care Innovations. hlm. 1-8

Elsa, dkk. (2019). Peran Media Sosial terhadap gaya hidup Siswa SMA 5 Bandung. Jurnal Sosietas. 5 (1)

Francesca, G., Marco, D.M., Angelo, C., & Giuseppina, P. (2010). Discovering the hidden dynamics of learning communities, Journal of Information Technology Case and Application Research, 12(3), pp. 34-55

Hurlock, E.B. (1992) Development Psychology: A Lifepan Approach (terjemahan oleh Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga Gunarsa.

Kurnia, D, N dkk. (2018). Hubungan Pemanfaatan Media Sosial Instagram Dengan Kemampuan Literasi Media Di Upt Perpustakaan Itenas. Edulib. Vol. 8 (1).

Manuel Flores Fahara dkk. 2015. Building a Prpfesional Learning Community: a way of Teacher Participation in Mexican Public Elementary Schools. International Journal Of Educational Leadership and Management. 3 (2) hlm. 113-142

Mauludin, dkk. (2017). Cerdas dan bijak dalam memanfaatkan media sosial di tengah era literasi dan informasi. Jurnal aplikasi Ipteks untuk masyarakat, 6 (1), hlm. 1-4

Martin, A. 2006. “Literacies for Age Digital Age” dalam Martin & D. Madigan (eds), Digital Literacies for Learning. London: Facet.

McQuail, D. (2003). Teori komunikasi massa. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial (perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi). Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Riel, J., Christian, S., & Hinson, B. (2012). Charting digital literacy: A framework for information technology and digital skills education in the community college.Presentado en Innovations.

Ryan, T., & Xenos, S. (2011).Who Use Face Book? An investigation into The Relationship between The Big Five, shyness, narcissm, loneliness, and Face Book usage. Computers in Human Behaviour, 27(5), 1658-1664.

Shan Mei Chang dan Sunny S.J. Lin. (2019). Online Gaming Motive Profiles in Late Adolescence and the Related Longitudinal Development of Stress, Depression, and Problematic Internet Use. 3 (1). hlm. 13-28

Stavropoulos, Vasileios. (2019). A Preliminary Cross-Cultural Study of Hikikomori and Internet Gaming Disorder: the Moderating Effects of game-Playing Time and Living with Parents. Jurnal Addictive Behaviors Reports, 9, hlm 100-137

Sukma; Laili Komariyah; Muliati Syam. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan Motivasi Terhadap hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Saintifika. Universitas Jember.

Shaw, M. E., & Costanzo, P. R. (1982). Theories of social psychology. Tokyo: Kosaido Printing.

Sarwono, S. W. (2013). Teori-teori psikologi sosial. Jakarta: Rajawali Press.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: program pascasarjana UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.

Thomas W.H dkk. (2019). Adolescent Internet Addiction in Hong Kong: Prevalence, Psychosocial Correlates and Prevention. Jurnal Adolezcent Health, 64, hlm 34-43

Wang, Li dkk. (2019). How to Persuade an online gamer to Give Up Cheating? Uniting Elaboration Likelihood Model and Signaling Theory. Jurnal Computer in Human Behavior, 96, hlm 149-162

Wasana Techavijitsarn, dkk. (2015). The Development of a Community Learning Mofel for Self-Management in Conserving Community Forest. Social and Behavioral Sciences Journal. 191. hlm. 2325-2328

Wibowo. 2015. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Press.

Wena, Made. (2011). Strategy Pembelajaran Inovatif Kontemporer: suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijace.v2i1.28291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Kantor Jurnal dan Publikasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License View My Stats