Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dilihat dari Kemampuan Awal
Abstract
Abstract. This Reaserch purpose to: 1) Determine what is the difficulty in preparation,execution and reporting of PPL; 2) Determine the level of difficulty experienced analysis; 3) efforts or how to overcome the difficulties experienced. The method used in this research is descriptive qualitative method with a sample of 100 students who have conducted PPL 2 in the city of Bandung. The results of the data obtained from the collection of documentation, questionnaires and interviews to students. Analysis of the data used is the analysis of the data by calculating the average (mean) score with SPSS 21.0 for Windows release.Results of research students based on the difficulty level of the average item value statement on the dimensions of the difficulties students in the preparation, execution, and reporting of PPL 2 in the category "Medium" is shown with an average weight of 2.66 with a percentage of 54.0%. This indicates that the difficulties of students in the preparation, execution and reporting of PPL 2 in the category "Medium" means that the majority of students have no trouble.
Keywords: the difficulty of undertaking ppl.
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada siswa kelas XI IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) di SMAN 6 Bandung, Di sekolah ini masih terdapat siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah. Hal ini ditandai dengan hasil pretest, dimana rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa di bawah 50%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode Problem Solving dan metode Group Investigation mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kritis pada siswa, apakah kemampuan awal mempengaruhi tingkat berpikir kritis pada siswa, apakah terdapat pengaruh interaksi antara metode Problem Solving, metode Group Investigation dan kemampuan awal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan model eksperimen desain factorial 3x3. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode mempengaruhi kemampuan berpikir krtis pada siswa, demikian juga kemampuan awal siswa, sangat mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kritis pada siswa. Interaksi antara kemampuan awal siswa dengan metode Problem Solving dan metode Group Investigation juga mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa, metode Group investigation akan jauh lebih baik jika diterapkan pada siswa yang telah memiliki kemampuan awal tinggi, dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah.
Kata Kunci: metode problem solving; metode group investigation; kemampuan berpikir kritis; kemampuan awal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, R., Hukamdad., Akhter, A. Khan, A.(2010). Effect of Using Problem Solving Method in Teaching Mathematics on the Achievement of Mathematics Students. Asian SocialScience 6 (2), hlm.67-72. Diakses pada http://ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/view/5040/4181 pada 5 Februari 2015.
Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Goma,V.P, Abbas,N. Abas, Y.I, (2013). Analisis Kemampuan Awal Matematika Pada Konsep Turunan Fungsi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bongomeme (Online) Tersedia di http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFMIPA/article/viewFile/3366/3342 Diunduh pada tanggal 2 Oktober 2016
Hassoubah, I.Z. (2007). Mengasah Pikiran Kreatif dan Kritis Disertai Ilustrasi dan Latihan.Bandung: Nuansa.index.php/un
Latifah, Siti (2012). Efektivitas Pembelajaran Koperatif Mencari Pasangan (Make a Match) Dibandingkan LKS Dalam Penguasaan Konsep Akuntansi. (Thesis). Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Linda S. Behar-Horenstein. (2011). Teaching Critical Thinking skill in Higher Education: AReviewof The Literature. Journal of College Teaching and Learning, Vol 8 (2), hlm. 25-42
Lipman, Matthew. (2003).Thinking in Education. New York : Cambridge University Press
Piontek, Mary E (2008). Best Practices For Designing and Grading Exams. Univercity of Michigan. http://www.crit.umich.edu/publinks/CRTL_no 24.pdf
Rahayu, Nastiti, (2015). Pengaruh Metode Problem Solving terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dilihat dari Kemampuan Awal Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu. Diakses dari http://repository.upi.edu/21122/4/T_EKO_1302500_Chapter1.pdf
Ruseffendi, E. T. (2005).Dasar-dasar Penelitian Pendidikan pada Bidang Non Eksata dan Lainya. Tarsito Bandung.
Rusmana.(2010). Model-model Pembelajaran. Bandung : Mulia Mandiri Pers.
Schunk, Dale H. (2012). Learning Theories. Jogyakarta : Pustaka Pelajar.
Setianingsih, A. (2014). Implementasi Scientific Debate Methods Dalam Meningkatkan Criticall Thinking Comunication Skills dan Leadeship Skill Siswa dilihat dari kemampuan Awal Kewirausahaan dan Prakarya. (Tesis). Universitas Pendidikan Indonesia. Bnndung
Siregar, Eveline dan Hartini Nara.(2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slavin,R.E. (2010). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.
Slavin,R.E. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi Kesembilan Jilid 2. Jakarta : PT Indeks.
Sudirman, N., Rusyan, T.A. Arifin, Z. dan Fathoni, T. (1989). Ilmu Pendidikan. Bandung : remadja Karya.
Sudjana, Nana.(2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2011).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Yuhelni, (2015). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving dan Think Pair Share (TPS) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesia Journal of Economics Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.