ANALISIS ISI FILM DUA HATI BIRU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA EDUKASI PARENTING BAGI PASANGAN MUDA YANG MEMILIKI ANAK USIA DINI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi film Dua Hati Biru sebagai alternatif media edukasi parenting bagi pasangan muda yang memiliki anak usia dini. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka pernikahan usia muda di Indonesia yang berdampak pada kurangnya kesiapan pasangan dalam menjalani peran sebagai orang tua. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi. Data diperoleh melalui observasi langsung terhadap isi film dan studi dokumentasi terhadap literatur terkait parenting dan media edukatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Dua Hati Biru memenuhi kriteria media edukasi yang efektif menurut Zhang et al. (2021), yaitu dari aspek relevansi materi, kekuatan visual dan audio, penggunaan bahasa yang komunikatif, serta keterkaitan dengan landasan ilmiah. Film ini secara eksplisit menggambarkan berbagai isu penting dalam pengasuhan anak usia dini, seperti ketidaksiapan emosional orang tua muda, pentingnya komunikasi dalam keluarga, peran keluarga besar dalam pengasuhan, serta dampak lingkungan terhadap pembentukan karakter anak. Selain sebagai media hiburan, film ini juga menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai edukatif yang selaras dengan teori parenting modern. Dengan demikian, film Dua Hati Biru dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran nonformal yang relevan dan aplikatif, khususnya dalam konteks pendidikan keluarga dan pembinaan pola asuh bagi pasangan muda. Film ini juga menunjukkan potensi besar media populer dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada khalayak luas.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

.png)
