Studi Deskriptif Mengenai Keterampilan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Se Kecamatan Cileunyi

Novi Eka Kustari, Agus Mahendra Mahendra

Abstract


Keterampilan dasar sangatlah berperan penting bagi anak untuk dasar mempelajari keterampilan secara utuh. Mereka perlu menguasai keterampilan gerak dasar agar memiliki landasan keterampilan yang kuat. Melalui pendidikan jasmani dan olahraga yang diarahkan dengan baik, anak-anak akan mengambangankan keterampilan geraknya yang berguna bagi mereka di masa depan. Mengingat pentingnya keterampilan motorik anak pada usia sekolah maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan motorik kasar siswa Sekolah Dasar se Kecamatan Cileunyi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Se Kecamatan Cileunyi yang terdiri dari 55 sekolah dasar dengan subyek penelitian siswa yang berumur 9-10 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif/survey dengan instrumen Test Gross Motor Depelovment-2. Adapun kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Tujuan dari analisis data yaitu untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang dapat dimengerti. Prosedur dari analisis data dalam penelitian ini yaitu, menghiting rata-rata, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, dan memasukan hasil tes pada kriteria deskripsi subtes standar skor dan gross motor quotient. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran kemampuan gerak motorik kasar siswa Sekolah Dasar se Kecamatan masuk kedalam kategori rata-rata, hasil lain menunjukan bahwa kerdapat hubungan antara kemampuan gerak motorik kasar terhadap prestasi siswa pada pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Keywords


Keterampilan Mototik Kasar; Siswa; Sekolah Dasar.

Full Text:

PDF

References


Abdillah, U. A. (2020). Tingkat Kemampuan Motorik Siswa Kelas V dan Vi Di SD Negeri Kraton Yogyakarta. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeriu Yogyakarta.

Abduljabar, B. (2010). Aplikasi Modul Statistika Dalam Penjas. Bandung : Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Adolph, K. E., & Robinson, S. R. (2015). Motor Development. Handbook of Child Psychology and Developmental Science, 1–45. DOI: 10.1002/9781118963418.childpsy204.

Akbari, H., Abdoli, B., Shafizadeh, M., Khalaji, H., Hajihosseini, S., & Ziaee, V. (2009). The Effect of Traditional Games in Fundamental Motor Skill Development in 7-9 Year Old Boys. Iran J Pediatr, 19(2), pp 123-129.

Beni, S., Fletcher, T., & Ní Chróinín, D. (2016). Meaningful Experiences in Physical Education and Youth Sport: A Review of the Literature. Quest, 69(3), 291–312. DOI: 10.1080/00336297.2016.1224192.

Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gbenga, J. B., & David, B. T. (2015). The Increasing Relevance of Physical Activity and Exercise to Individual Mental Health. Afro Asian Journal of Science and Technology, 2(1), 192-198.

Griggs, G. (2007). Physical Education: primary matters, secondary importance. Education, 3-13, 35(1), 59–69. DOI: 10.1080/03004270601103350.

Harold, W. K., & Heather D. C. (2013). Taking Physical Activity and Physical Education to School. Washington (DC): National Academies Press (US).

Hyvönen, P. (2008). Teachers' perceptions of boys' and girls' shared activities in the school context: towards atheory of collaborative play. Teachers and Teaching, 14(5), 391—409. DOI: 10.1080/13540600802571312.

Khalaj, N., & Amri, S. (2013). Mastery of gross motor skills in preschool and early elementary school obese children. Early Child Development and Care, 184(5), 795–802. doi:10.1080/03004430.2013.820724.

Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Ministry of Education. (2012). Nurturing Early Learners – A Curriculum Framework for Kindergartens in Singapore: A Guide for Parents. Retrieved pada https://www.moe.gov.sg/docs/default-source/document/education/preschool/files/kindergarten-curriculum-framework-guide-for-parents.pdf.

Opstoel, K., Chapelle, L., Prins, F. J., De Meester, A., Haerens, L., van Tartwijk, J., & De Martelaer, K. (2019). Personal and social development in physical education and sports: A review study. European Physical Education Review, 1356336X1988205. DOI: 10.1177/1356336x19882054.

Payne, Gregory. Dkk. (2012). Human Motor Development. Amerika : Conect Learn Succeed.

Pratiwi, Feti. (2016). Adaptasi Alat Ukur Test Of Gross Motor Development-2 Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Kota Bandung. Bandung : UNPAD.

Rahyubi, Heri. (2012). Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung : Nusa Media

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Bintang Warli Artika.

The Curriculum Development Council. (2017). Physical Education Key Learning Area Curriculum Guide (Primary 1 – Secondary 6). Hongkong: Education Bureau.

Venetsanou, F., & Kambas, A. (2010). Environmental Factors Affecting Preschoolers’ Motor Development. Early Childhood Educ J, 37, 319–327. DOI: https://doi.org/10.1007/s10643-009-0350-z.

Zeng, N., Ayyub, M., Sun, H., Wen, X., Xiang, P., & Gao, Z. (2017). Effects of Physical Activity on Motor Skills and Cognitive Development in Early Childhood: A Systematic Review. BioMed research international, 2017, 2760716. https://doi.org/10.1155/2017/2760716.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v20i3.27089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats