Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Guru dengan Produk Multimedia Interaktif di SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Riky Taufik Afif

Abstract


Abstrak

Pada sektor pendidikan di Indonesia wabah COVID-19 membuat proses belajar mengajar menjadi daring (dalam jaringan). Pada situasi tersebut para guru dituntut lebih kreatif untuk menjaga situasi kondusif selama pembelajaran daring. Menjadi tantangan tersendiri karena situasi yang biasanya lebih fleksibel selama pertemuan tatap muka menjadi berubah karena tidak lagi bertemu secara fisik antara pengajar dan siswa. Pembelajaran berbasis Multimedia interaktif bisa menjadi salah satu pilihan agar pembelajaran bisa lebih menarik dalam rangka memudahkan para siswa memahami materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah melakukan peningkatan kualitas pembelajaran dari di SMA Daarut Tauhiid Boarding School melalui produk multimedia interaktif sebagai media pembelajarannya. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian camuran kualitatif dan kuantitatif atau mix methods untuk dapat mengolah data dan menyimpulkan hasil penelitian dengan baik. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA dan IPS dengan jumlah sampel 160 siswa kelas XII putra. Penelitian ini menawarkan solusi dalam rangka menambah wawasan guru terhadap penggunaan Multimedia berbasis ICT untuk pembelajaran dan semakin memantapkan kemampuan guru dalam memaksimalkan media interaktif bagi yang sudah terbiasa menggunakannya. Hasil dari penelitian ini adalah menganalisis sekaligus meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbentuk media interaktif multimedia animasi. Ditemukan bahwa dengan multimedia interaktif siswa putra SMA Daarut Tauhiid Boarding School sebanyak 94,5% merasa sangat terbantu dalam memahami materi dan antusias selama mengikuti pembelajaran daring.

Kata Kunci: Animasi, Daring, Media Pembelajaran, Multimedia.

                       

Abstract

The education sector in Indonesia the COVID-19 outbreak makes the teaching and learning process online (online). In this situation, teachers are required to be more creative to maintain conducive situations during online learning. It becomes a challenge because situations that are usually more flexible during face-to-face meetings become changed because they no longer meet physically between teachers and students. Interactive multimedia-based learning can be one of the options so that learning can be more interesting in order to make it easier for students to understand learning materials. The purpose of this research is to improve the quality of learning from Daarut Tauhiid Boarding School high school through interactive multimedia products as a learning medium. The data analysis techniques used in this study are camuran research methods or mix methods. Qualitative narrative analysis and quantitative descriptive statistics to be able to process data and conclude research results well. The population of this study is students of class XII IPA and IPS with a sample number of 160 students of class XII men. This research offers solutions in order to add teacher insights to the use of ICT-based Multimedia for learning and further strengthen the ability of teachers to maximize interactive media for those who are accustomed to using it. The result of this study is to analyze and improve the ability of teachers in making learning media in the form of interactive multimedia animation media. It was found that with interactive multimedia high school students Daarut Tauhiid Boarding School as much as 94.5% felt very helped in understanding the material and enthusiastic during online learning.

Keywords: Animation, Learning Media, Multimedia, Online.

Keywords


animasi, daring, media pembelajaran, multimedia

References


Adam, S. (2015). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam. Computer Based Information System Journal, 3(2).

Ali, M., (2008). Guru dalam Proses Belajar-Mengajar. Penerbit Sinar Baru :Bandung.

Darma, I. M., (1983). Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan, Diktat Materi Pelajaran Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan, untuk Siswa SPG Negeri Denpasar.

Hamalik, O., (1990). Media Pendidikan. Penerbit Alumni : Bandung.

Hamalik, O., (2002). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algessindo

Timothy, J. N., Donald, A. S., James, D. L., & James, D. R. (2000). Instructional technology for teaching and learning. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Nopriyanti, (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 5(2). 222-235.

Rahmayanti, (2015). Penggunaan Media IT Dalam Pembelajaran. Dalam Jurnal Ilmiah CIRCUIT Vol. 1 No. 1 Juli: 92.

Rusyan A. T., (1993). Proses Belajar Mengajar yang Efektif Tingkat Pendidikan Dasar. Penerbit : Bina Budaya : Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Supriyono. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar. 2(1):43-48.

Suyanto, M. (2003). Multimedia: alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta: percetakan Andi.

Tafonao, T., (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan. 2(2): 103-114.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v21i2.37871

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats