Evaluasi Implementasi KTSP pada Aspek Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran di SMK
Abstract
Kurikulum senantiasa direvisi untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, guna mengantisipasi perkembangan jaman, serta memberikan guideline atau acuan bagi penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. KTSP akan membuat guru semakin kreatif, karena mereka dituntut harus merencanakan sendiri materi pelajarannya untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Pada pelaksanaannya masih timbul hambatan pelaksanaan KTSP di sekolah pada unsur guru. Implementasi KTSP masih diwarnai minimnya sosialisasi dan persiapan guru. Timbul pertanyaan bagaimana mungkin KTSP berhasil diterapkan di sekolah jika para guru masih belum memahami konsep, substansi, dan mekanisme pelaksanaan KTSP. Jika masalah ini dibiarkan maka akan sia-sia apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan penentu kebijakan pendidikan, sehingga dalam konteks ini perlu dipahami bahwa pentingnya sebuah kesiapan yang harus dimiliki guru. Permasalahan di atas, diteliti melalui evaluasi implementasi KTSP pada aspek Kompetensi pengelolaan pembelajaran menggunakan model perbandingan antara standar evaluasi dengan hasil observasi (standard vs observ). Subjek penelitian adalah guru Mata Diklat Teknik Gambar Mesin di SMKN 2 Bandung. Instrument penelitian berupa: observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang perangkatnya di jadment oleh ahlinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat kelompok guru dibandingkan dengan rambu-rambu petunjuk penyusunan RPP yang terdapat pada dokumen KTSP, diperoleh ketercapaian 33% dibandigkan standar aspek perencanaan pembelajaran menurut KTSP di SMK. Pelaksanaan pembelajaran diperoleh ketercapaian 52,371%. Sedangkan Pengelolaan pembelajaran secara utuh diperoleh ketercapaian 60,17.5%.
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, S.(1999) Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Depdiknas. (2007). Materi sosialisasi dan Pelatian Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta: Depdiknas.
________. (2007). Standar Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas
Febiyani. (2003). Pengembangan Kualitas Kinerja Guru. Tesis Master pada FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Hamalik, O. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E.(2007) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Nasution, S.(1982).Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (1989). Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Sugiyono. (2007). Metoda Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriadi. (1998). Educational Leadership. Tersedia: hhtp://artikel.us/amhasan.html
Syah, M. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Zainal Mutaqin, D.(2006). Seminar Pelaksanaan KTSP Di Sekolah. Bandung: Depdiknas Kota bandung
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v5i1.35626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2008 Sunarto Halim Untung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363