Manajemen Kurikulum Pesantren Sains
Abstract
Pembelajaran di sekolah saat ini belum sampai ke tahap dimana terdapat kesimpulan mengenai keagungan dan kehebatan allah. Jarang terdapat sekolah yang mengaitkan fenomena-fenomena yang dipelajari dengan Tauhid Rububiyyah. Hal ini lah yang melatarbelakangi lahirnya Pesantren Sains di Sragen, yang menjadi sebuah inovasi pendidikan pesantren yang integral holistik. Sebagai Pesantren Sains yang merupakan salah satu bentuk aplikasi dari proyek integrasi antara Islam dan Sains, peneliti dalam penelitiannya bertujuan untuk dapat mengidentifikasi lebih lanjut terkait dengan manajemen kurikulum pesantren Sains Darul Ihsan Sragen. Penelitian ini menggunakan metode metode kualitatif dengan studi literatur (dokumen) atas hasil-hasil penelitian sebelumnya dan wawancara via telepon. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa manajemen kurikulum pesantren Sains Darul Ihsan Sragen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum, telah terlaksana dengan baik. Penilaian tersebut didasari dengan adanya program kerja, terlaksananya program, dilakukan pengawasan, serta terlaksananya proses pembelajaran dengan optimal. Selain itu Pesantren Sains ini memiliki kekhasan dan ciri tersendiri yang membedakan pesantren ini dengan lainnya.
Kata Kunci: Manajemen Kurikulum; Kurikulum Pendidikan; Pesantren Sains
Learning in schools today has not reached the stage where there are conclusions about the majesty and greatness of Allah. There are rarely schools that associate the phenomena studied with Rububiyyah Tawhid. This is the background of the birth of Science Islamic Boarding School in Sragen, which has become an integral holistic Islamic boarding school education innovation. As a Science Islamic Boarding School which is one form of application of the integration project between Islam and Science, researchers in their research aims to be able to identify further related to the curriculum management of Science Islamic Boarding School Darul Ihsan Sragen. This study uses qualitative methods with literature study (document) on previous research results and telephone interviews. The results of this study found that the curriculum management of Science Islamic Boarding School Ihsan Sragen including planning, organizing, implementation, and evaluation of the curriculum, has been carried out well. The assessment is based on the existence of a work program, the implementation of the program, supervision is carried out, and the optimal implementation of the learning process. In addition, this Science Islamic boarding school has its own characteristics and characteristics that distinguish this Science Islamic boarding school from others.
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Qur’anul Karim
Alwi, B. M. (2013). PONDOK PESANTREN: Ciri Khas, Perkembangan, dan Sistem Pendidikannya. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 16(2), 205–219. https://doi.org/10.24252/lp.2013v16n2a8
Badrudin. (2013). Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Daradjat, Zakiah. (1992). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Basyit, A. (2017). PEMBAHARUAN MODEL PESANTREN : RESPON TERHADAP MODERNITAS Kordinat, XVI(2), 293–324.
Hamalik, Oemar. (2009). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Handoko, T. Hani (2013). Manajemen Ed. 2. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, S.P Malayu (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Hefniy. (2008). Manajemen dalam Perspektif Islam, Tersedia: https://hefniy.wordpress.com/2008/10/06/manajemen-dalam-perspektif-islam/[8 September 2019]
Herman, H. (2013). Sejarah Pesantren di Indonesia. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(2), 145–158. https://doi.org/10.31332/atdb.v6i2.311
Hermawan. 2017. Interaksi Islam dan Sains: Studi Historis-Fenomenologis di SMA Trensains Sragen. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, Vol. XII, No. 2, 2017. Tersedia: http://journal.ummgl.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/1702 [9 September 2019]
Hidayat, Ara dan Imam Machali. (2010). Pengelolaan Pendidikan: Konsep, Prinsip, dan Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Bandung: Pustaka Educa. https://trensains.sch.id/kurikulum-materi-ajar/
Mahdi, A. (2013). Sejarah Dan Peran Pesantren Dalam Pendidikan Di Indonesia. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 1–20.
Manullang, (2015). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: UGM Press
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS
Mulyasa, Enco. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi.Cet. XIV. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Munadi, Muhammad. (2016). Integration of Islam and Science: Study of Two Science Pesantrens (Trensain) in Jombang and Sragen. Jurnal Pendidikan Islam: Volume 5, Nomor 2, December 2016/1438. Tersedia: http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/JPI/article/view/1236.[9 September 2019]
Mustakim, Muh. (2017). Transformasi Pesantren sebagai Pusat Penyebaran Islam, Alat Revolusi dan Lembaga Pendidikan Islam. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, Vol. 6 No. 2, Juli. 2017. Tersedia: http://ejournal.stitmuhpacitan.ac.id/index.php/tajdid/article/download/113/32/[8 September 2019]
Muthohar, Ahmad AR. (2007). Ideologi Pendidikan Pesantren: Pesantren di Tengah Arus Ideologi-Ideologi Pendidikan. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Muttaqin, Ahmad.(2016). Konstruksi Kurikulum Sains Islam Keindonesiaan (Integrasi Islam, Sains Kealaman, Sains Humaniora dan Keindonesiaan). Jurnal Pendidikan Islam: Volume 5, Nomor 2, December 2016/1438. Tersedia: http://jurnaledukasikemenag.org/index.php/edukasi/article/download/460/pdf.[8 September 2019]
Rakhmawati, Fenti. (2012). Konsep dan Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pendidikan di Lembaga Pendidikan.
Rifai, Asfari, Soekirno, dan Soedarminto. (1999). Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Bahan Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cet. XXVIII. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2017). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syaefudin, A. (2016). Pola Pembinaan Tauhid kepada Anak (Analisis Kisah Nabi Ibrahim AS dan Isma’il AS dalam Tafsir Al-Ibriz Karya Bisri Mustafa QS. Ash-shaffat: 100-110) [Skripsi, STAIN Kudus]. http://eprints.stainkudus.ac.id/105/
Tafsir, Ahmad dkk. (2004). Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Mimbar Pustaka.
Tampubolon, P. (2018). Pengorganisasian dan Kepemimpinan: Kajidan Terhadap Fungsi-FUngsi Manajemen Organisasi dalam Upaya untuk Mencapai Tujuan Organisasi. Stindo Profesional, 4(3), 22.
Ukas, Maman. (1999). Manajemen: Konsep, Prinsip, dan Aplikasi. Cet. II. Bandung: Ossa Promo.
Yasmadi. (2005). Modernisasi Pesantren. Jakarta:Quantum Teaching.
Zulhimma. (2013). Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren Di Indonesia. Jurnal Darul ’Ilmi, 01(02), 166–167.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v18i1.36042
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muftia Fitri Fajriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363